TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Spesies Gagak Endemik Indonesia yang Terancam Punah, Apa Saja?

Spesies gagak yang dilindungi

ilustrasi Corvus cornix (inaturalist.org/phlomis_2019)

Burung gagak tersebar luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Burung ini juga memakan segalanya atau omnivora, yang berarti mereka memakan berbagai macam makanan, termasuk buah-buahan, biji-bijian, serangga, dan hewan kecil.

Namun beberapa spesies dari burung gagak dilindungi karena semakin berkurangnya sumber daya makanan, hilangnya habitat dan perburuan liar. Berikut lima spesies burung gagak asal Indonesia yang terancam punah

1. Gagak flores

ilustrasi Corvus florensis (inaturalist.org/dbeadle)

Gagak flores (Corvus florensis) merupakan salah satu spesies gagak yang memiliki habitat di dataran rendah perbukitan yang terletak di pulau Flores. Spesies ini memiliki ukuran lebih kecil dengan paruh relatif lebih kecil, serta tidak memiliki dahi curam yang menjadi ciri khas gagak kampung

Dilansir IUCN Red List, spesies ini masuk dalam daftar hewan yang terancam punah karena perdagangan satwa secara ilegal, perburuan untuk dijadikan hewan peliharaan dan alih fungsi lahan untuk dijadikan perkebunan yang terjadi pada akhir dekade ini mengakibatkan turunnya populasi spesies ini. Sangat miris, spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

2. Gagak kepala coklat

ilustrasi Corvus fuscicapillus (inaturalist.org/mchoi_azis)

Gagak kepala coklat (Corvus fuscicapillus) merupakan salah satu spesies gagak yang memiliki habitat di pulau Papua. Spesies ini memiliki tubuh berwarna hitam, sedangkan kepala dan dada berwarna cokelat, paruh tebal dan mata berwarna biru.

Spesies ini hanya dapat ditemukan di wilayah Indonesia Timur seperti di daerah Waigeo, Dobo, dan Jayapura. Namun sangat disayangkan spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

3. Gagak kelabu

ilustrasi Corvus tristis (inaturalist.org/carmelo_lopez)

Gagak kelabu (Corvus tristis) adalah salah satu spesies yang cukup unik yang dapat ditemui di kanopi hutan hutan dataran rendah dan kaki perbukitan, sering di dekat sungai. Spesies ini sangat eksotis karena memiliki tubuh berwarna cokelat hingga kelabu, warna cenderung gelap pada area sayap dengan sedikit kilapan.

Spesies eksotis ini hanya dapat ditemukan di wilayah pulau Papua. Namun sangat disayangkan spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

4. Gagak sulawesi

ilustrasi Corvus typicus (inaturalist.org/panjigusti)

Gagak sulawesi (Corvus typicus) merupakan salah satu spesies gagak yang berpenghuni di kanopi hutan perbukitan dan pegunungan daerah Sulawesi. Spesies ini sangat mudah dikenali karena memiliki ciri khas berwarna putih pada area badan dan berwarna hitam pada area kepala, leher, sayap serta area ekor. 

Spesies endemik ini hanya dapat ditemukan di hutan pulau Sulawesi, Indonesia. Namun spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

Verified Writer

Fahmi Irwan Utomo

Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik (Herwono)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya