Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tawny crazy ant atau sering juga disebut semut gila yang berwarna kuning kecoklatan. Spesies semut ini sendiri memiliki nama ilmiah Nylanderia fulva. Semut ini merupakan hewan sosial yang membentuk koloni yang cukup besar.
Sayangnya, semut kecil ini ternyata juga sering dianggap sebagai hama pengganggu. Mengapa bisa begitu? Yuk, simak informasi berikut ini!
1. Alasan disebut ‘crazy’
potret tawny crazy ant (inaturalist.nz/aaron567) Tawny crazy ant adalah salah satu semut yang sering dianggap sebagai hewan hama. Dikutip dari Texas.gov, semut ini disebut crazy atau ‘gila’ dikarenakan memiliki pergerakan yang cukup unik. Kumpulan semut ini akan bergerak dengan cepat dan acak.
Selain itu, tawny crazy ant juga sering disebut dengan Rasberry crazy ant. Nama ini diambil dari nama penemunya Tom Rasberry yang merupakan seorang pengelolaan hama profesional. Semut ini sendiri pertama kali ditemukan olehnya pada tahun 2002 di daerah dekat Houston, Texas.
2. Terdapat beberapa ratu dalam satu koloni
potret sekumpulan tawny crazy ant (inaturalist.nz/alexwild) Suatu koloni semut biasanya akan terdapat seekor ratu semut. Namun, berbeda dengan spesies semut ini yang memiliki banyak ratu semut dalam satu koloninya. Dikutip dari Texas A&M University, spesies semut ini memiliki koloni poligini yang terdiri dari banyak ratu semut. Spesies semut ini memiliki kepadatan populasi yang sangat besar. Hewan ini merupakan serangga sosial yang hidup dalam koloni besar atau super koloni.
3. Sarangnya di bawah benda lain
potret tawny crazy ant (inaturalist.nz/sambiology) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Umumnya semut membuat sarang di bawah tanah. Berbeda dari semut lainnya, semut ini lebih suka membuat sarang di bawah benda lain. Dikutip dari Texas.gov, spesies semut ini biasa membentuk koloni di bawah atau di dalam benda yang menyimpan kelembaban. Semut ini biasa ditemukan di bawah batu, tanah, tumpukan daun, tanaman pot, bahkan tumpukan kompos.
4. Aktivitasnya menurun saat musim dingin
potret tawny crazy ant (inaturalist.nz/ebirding) Suhu lingkungan yang rendah membuat beberapa hewan menjadi lebih jarang beraktivitas. Salah satunya adalah spesies tawny crazy ant ini. Dilansir dari Texas.gov, semut gila ini akan menjadi kurang aktif pada saat musim dingin tiba. Hewan ini akan kembali melanjutkan aktivitas normalnya selama periode hangat dan puncak aktivitas selama musim panas.
5. Tidak memiliki organ penyengat
potret tawny crazy ant (inaturalist.nz/calebhelsel) Semut gila ini merupakan salah satu spesies semut yang memiliki alat penyengat. Dikutip dari Texas A&M University, semut pekerja dari spesies ini memiliki acidopore di ujung perutnya sebagai ganti alat penyengat. Acidopore berfungsi untuk mengeluarkan asam format yang biasa digunakan semut ini untuk pertahanan. Hal itu dapat menyebabkan rasa sakit yang relatif tajam, tetapi umumnya cepat hilang.
