Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gecko adalah reptil menarik yang banyak dipelihara oleh masyarakat dan populer karena penampilan, perilaku, dan kemampuan beradaptasinya yang unik. Kadal kecil ini diminati sebagai hewan peliharaan karena ukurannya yang kecil dan kepribadiannya yang menarik dan unik.
Namun, seperti semua makhluk hidup, gecko juga rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraannya. Pada artikel kali ini, akan membahas lima penyakit umum yang menyerang gecko, termasuk penyebab, gejala dan tindakan pencegahannya. Yuk, Simak terus artikelnya, ya!
1. Metabolic Bone Disease
Penyakit pada Gecko (https://unsplash.com/@bang_gecko) Penyakit Tulang Metabolik, biasa disebut MBD, adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada gecko. Hal ini terutama disebabkan oleh kekurangan kalsium, yang dapat menyebabkan melemahnya tulang dan kelainan bentuk. Pencahayaan UVB yang tidak memadai di kandang adalah penyebab umum, karena gecko memerlukan sinar UVB untuk mensintesis vitamin D3, yang penting untuk penyerapan kalsium.
Gejala yang timbul apabila terkena penyakit MBD adalah munculnya tulang lunak atau menjadi cacat, kesulitan dalam bergerak, tremor , anggota badan atau bagian rahang bengkak.
Tentu penyakit ini dapat dicegah dengan cara menyediakan pencahayaan UVB yang tepat, memberi suplemen kalsium dan vitamin D3 serta pastikan diet pakan yang seimbang.
2. Penyakit pernapasan
Penyakit Pernapasan (https://unsplash.com/@bang_gecko) Infeksi pernafasan adalah masalah umum lainnya pada gecko, sering kali disebabkan oleh kondisi lingkungan yang buruk. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur dan mungkin disebabkan oleh suhu dan tingkat kelembapan yang tidak sesuai, ventilasi yang buruk, atau stres.
Gejala yang ditimbulkan ialah tampak sesak napas, lendir atau keluarnya cairan yang berlebihan dari mulut atau hidung, kehilangan selera makan dan lesu.
pencegahan yang dapat dilakukan dengan mempertahankan suhu dan tingkat kelembapan yang sesuai, jaga agar kandang tetap bersih dan berventilasi baik serta meminimalkan stres dengan handling gecko secara lembut dan tidak kasar, ya!
3. Infeksi Parasit
penyakit parasit pada gecko (https://unsplash.com/@bang_gecko) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Gecko juga dapat terserang parasit internal dan eksternal, termasuk tungau, caplak dan cacing. Parasit ini dapat masuk melalui makanan, air atau lingkungan yang terkontaminasi. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat melemahkan imunitas gecko dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Gejala yang bisa diamati ialah penurunan berat badan, kelesuan, parasit terlihat pada kulit atau pada feses serta diare.
Kamu bisa melakukan karantina gecko baru sebelum memasukkannya ke kandang yang sudah ada gecko lainnya untuk mencegah tertularnya parasit. Jangan lupa menjaga kebersihan kandang dan periksa secara rutin serta konsultasikan ke dokter hewan jika diperlukan, ya!
4. Stomatitis
penyakit stomatitis pada gecko (https://unsplash.com/@bang_gecko) Stomatitis adalah radang pada rongga mulut. Hal ini dapat disebabkan infeksi bakteri yang menyerang mulut, gusi dan terkadang tenggorokan dari gecko. Kebersihan yang buruk atau masalah kesehatan mendasar dapat menyebabkan tokek rentan terhadap kondisi ini.
Gejala yang timbul ialah mulut bengkak atau berubah warna, kesulitan makan, air liur berlebihan, bau busuk dari mulut.
Pencegahan dapat dilakukan dengan mempertahankan kondisi lingkungan yang bersih dan kering, psastikan diet dan nutrisi yang tepat dan berkonsultasi pada dokter hewan.
Baca Juga: Bukan Hanya Manusia, Hewan-Hewan Ini pun Jago Bertani
