Bukan Hanya Manusia, Hewan-Hewan Ini pun Jago Bertani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia seringkali dianggap sebagai satu-satunya makhluk hidup di Bumi mampu bertani. Faktanya, ada hewan-hewan lain yang juga menguasai teknik menanam makanannya sendiri. Bahkan, manusia bukanlah yang pertama bertani. Manusia diketahui baru melakukan pertanian pada 12.000 tahun yang lalu. Beberapa hewan di bawah ini bercocok tanam jutaan tahun sebelum manusia ada di muka Bumi! Yuk, lihat satu-persatu!
1. Rayap memiliki kebun budidaya jamur
Siapa sangka, hewan yang jadi dalang rusaknya perabotan kayu ini adalah petani yang andal. Bukannya tanaman, rayap justru membudidayakan jamur di kebunnya. Rayap membawa potongan-potongan kayu dan rumput kering untuk menjadi tempat tumbuh sekaligus nutrisi bagi jamur. Kemudian, jamur akan mencerna bahan tanaman yang tidak bisa dicerna rayap.
Setelah ukurannya cukup besar, rayap akan mengonsumsi jamur yang ditanam, sambil terus menambahkan kayu dan rumput kering kepada jamur. Dengan menanam jamur, rayap dapat memperoleh nutrisi lebih banyak dari kayu daripada mengonsumsinya langsung.
Rupanya, rayap telah bertani jamur jauh lebih dahulu dari manusia. Ilmuwan telah menemukan fosil kebun jamur yang berusia 25 juta tahun di sarang rayap di Tanzania. Temuan ini menjadi bukti fisik praktik bercocok tanam tertua di Bumi, seperti yang dilansir The Washington Post.
2. Semut pemotong daun menjaga kebunnya dari hama
Sama seperti rayap, semut yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan ini membudidayakan jamur di sarangnya. Dilansir American Society for Microbiology, semut telah melakukan budidaya jamur sejak 50 juta tahun lalu. Meskipun demikian, bukti fisik tertua kebun jamur semut berusia 10 juta tahun.
Sesuai namanya, semut ini memotong dedaunan kemudian membawanya ke sarang. Di sarang, semut akan memberikan daun ke jamur yang dibudidaya. Jamur kemudian akan mencerna bahan tanaman sehingga nutrisinya dapat diperoleh semut yang memakan jamur.
Uniknya, seperti petani manusia yang menjaga tanamannya dari hama, semut ini juga teliti melindungi kebunnya. Mereka membersihkan kotoran, membuang jamur yang terinfeksi, dan menyingkirkan spora jamur lain. Semut ini juga membawa bakteri yang menghasilkan zat antijamur untuk mencegah jamur hama menjangkiti kebunnya, serupa dengan petani yang menyemprotkan pestisida pada tanaman.
3. Ikan damsel bertani di bawah laut
Editor’s picks
Ikan damsel menjadi satu-satunya ikan yang melakukan kegiatan pertanian. Ikan ini memiliki kebun alga atau rumput laut di area terumbu karang. Untuk menjaga kebunnya, ikan damsel menyerang ikan dan hewan lain yang mencoba mendekat. Ikan damsel juga membuang alga yang tidak diinginkan dari kebunnya.
Tidak semua hewan yang mendekat kebun ikan damsel akan diserang. Udang kecil jenis mysid justru dibiarkan hidup di kebun alga milik ikan damsel. Seperti yang disebut Dr. Rohan Brooker, ilmuwan yang meneliti ikan damsel kepada Griffith News, udang mysid yang ada di kebun ikan damsel menyuburkan alga dengan kotorannya. Dengan begitu, keberadaannya justru menguntungkan bagi ikan damsel.
4. Kumbang ambrosia menanam jamur di lubang pohon
Kumbang ambrosia adalah kumbang berukuran kecil yang hidup di lubang pada pohon-pohon tua. Kumbang ini akan membawa dan menumbuhkan jamur pada lubang-lubang yang dibuatnya di batang pohon. Jamur yang tumbuh menjadi satu-satunya sumber makanan bagi kumbang ambrosia. Kumbang ambrosia juga secara aktif melindungi kebunnya dari serangan jamur lain, seperti yang dijelaskan ahli biologi Janina Diehl pada jurnal The Royal Society Publishing.
5. Ubur-ubur bintik putih menanam makanan di tubuhnya sendiri
Satu lagi hewan laut yang menanam makanannya sendiri. Berbeda dengan hewan lain di atas, ubur-ubur yang berasal dari Australia ini menumbuhkan alga pada tubuhnya sendiri.
Dilansir Monterey Bay Aquarium, ubur-ubur bintik putih berenang dengan posisi menghadap ke bawah pada siang hari. Posisi ini memastikan alga yang ada pada bagian bawah tubuhnya memperoleh cahaya matahari yang dibutuhkan untuk fotosintesis.
Itulah lima hewan yang mampu bertani layaknya manusia. Masing-masing hewan memiliki keunikan dan cara bertaninya masing-masing. Dari kelima hewan petani di atas, kira-kira mana yang jadi favoritmu?
Baca Juga: 5 Hewan Unik yang Hidup di Iran, Ada Kambing Langka!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.