5 Fakta Unik Hiu Karpet, Endemik di Perairan Dangkal Beriklim Tropis
Ada di Raja Ampat, lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika mendengar kata "hiu" apa yang ada dalam pikiranmu? Hiu menjadi salah satu predator lautan yang ditakuti. Umumnya sebagai karnivor yang bergigi tajam dan hidup di laut lepas. Bagaimana jika ada hiu yang "berjalan"?
Hiu karpet atau hiu berjalan yang juga disebut sebagai hiu bambu merupakan salah satu spesies yang unik. Alih-alih bertubuh besar dengan gigi tajam, hiu karpet tampak imut. Corak tubuhnya lebih menyerupai tokek. Mau tahu lebih lanjut tentang hiu karpet? Yuk, simak fakta-fakta berikut!
1. Anggota termuda dari genus Hemiscyllium
Evolusi merupakan salah satu proses yang wajar bagi makhluk hidup untuk beradaptasi dengan lingkungan, tidak terkecuali hiu. Dilansir dari Science alert, hiu karpet memang dipercaya telah berevolusi, tapi sulit untuk mengetahui dengan tepat terbentuknya spesies tersebut. Spesies baru berevolusi setelah hiu menjauh dari populasi aslinya. Kemudian terisolasi secara genetis di wilayah baru dan berkembang menjadi spesies baru.
Proses evolusi pada hiu karpet masih berupa spekulasi dan penelitian mengenai hiu karpet terus dilakukan hingga saat ini. Dilansir dari laman Sci-news, kelompok hiu sudah ada sekitar 400 juta tahun. Sedangkan hiu karpet berevolusi hanya 9 juta tahun lalu, menjadikannya sebagai hiu termuda di planet ini.
Baca Juga: 8 Hiu Prasejarah Ini Jauh Lebih Ganas dari Hiu Masa Kini
Baca Juga: 5 Penjelasan Sains Mengapa Embrio Ikan Hiu Memakan Saudaranya di Rahim
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.