TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Unik Pohon Eukaliptus, Tumbuh Supercepat dan Kaya Manfaat

Bersifat resprouting setelah terbakar

realmonstrosities.com

Eukaliptus merupakan salah satu pohon yang mudah ditemukan di sejumlah hutan produksi Indonesia. Asal kamu tahu, sebagian besar spesiesnya juga asli Indonesia, lho. Dilansir laman Just Fun Facts, tanaman ini bisa setinggi 60 meter, bahkan Eucalyptus regnans bisa mencapai 99,6 meter. Sementara, usianya bisa mencapai 250 tahun!

Selain sebagai tanaman kayu keras yang banyak dimanfaatkan minyak esensialnya, apa kamu sudah tahu fakta unik lainnya dari eukaliptus? Dilansir laman Tree-coin dan Ambientbp, simak ulasan berikut, yuk!

1. Termasuk tanaman resprouter

biology.anu.edu.au

Jika banyak tanaman membutuhkan air untuk bertunas, berbeda dengan eukaliptus. Tanaman tersebut memiliki kemampuan resprouting sebagai salah satu keunikannya. Eukaliptus dapat bertahan dari kebakaran dan tumbuh kembali secara vegetatif. 

Api akan melelehkan resin yang membungkus benih eukaliptus. Setelah zat resin meleleh, benih akan terbuka dan melepaskan bijinya. Jadi, ketika terjadi kebakaran hutan yang membakar pohon eukaliptus, tunas-tunas tersebut akan tumbuh dan muncul daun serta cabang baru.

2. Mengurangi kerusakan akibat kebakaran

thingstodot.com

Masih terkait dengan api, eukaliptus memiliki kanopi yang tinggi, sedikit, dan biasanya tidak memiliki cabang rendah. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk adaptasi eukaliptus untuk mengurangi kerusakan akibat kebakaran. 

Dengan begitu, jaringan pertumbuhan yang vital dan daun tidak terjangkau oleh api. Batang pohonnya memang dapat terbakar, tapi kemampuan resprouting dapat memulihkan eukaliptus.

Baca Juga: Hampir Semua Betina, 7 Fakta Unik Pola Bulu Tortoiseshell pada Kucing

3. Masa pertumbuhan supercepat

tourmaui.com

Eukaliptus memiliki laju pertumbuhan yang supercepat dibandingkan dengan kayu keras lainnya. Hal ini membuat tanaman eukaliptus ramah lingkungan. Tanaman ini pada umumnya dianggap sudah matang dan siap dimanfaatkan pada usia 10 tahun setelah tanam.

Sementara, taman kayu keras lain bisa membutuhkan waktu selama 18-25 tahun. Namun, pertumbuhan yang cepat dan optimal pada eukaliptus hanya terjadi jika berada di daerah yang cukup air dan iklim tepat, baik tropis maupun subtropis.

4. Seluruh bagian pohonnya bermanfaat

healthline.com

Bunga eukaliptus tidak memiliki kelopak, tapi terdiri dari benang sari yang banyak. Penyerbukan alami dapat dilakukan karena memiliki konsentrasi cinole yang tinggi. Selain itu, tanaman ini dapat menghasilkan madu monofloral berkualitas tinggi.

Daun dan kulit eukaliptus mengandung cinole konsentrasi tinggi. Cinole merupakan senyawa organik cair yang tidak berwarna dan beraroma sangat kuat. Cinole bersifat antiseptik, antibakteri, dan antijamur. Biasanya, tanaman ini dimanfaatkan menjadi minyak esensial, salah satunya minyak kayu putih.

Sifat eukaliptus yang membutuhkan banyak air biasanya ditanam di daerah rawa dan rawan banjir sehingga dapat mengurangi genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk. Jadi, dapat mencegah malaria atau demam berdarah juga, nih.

5. Daunnya dianggap beracun

nature.com

Daun eukaliptus mengandung cinole yang tinggi sehingga tidak semua hewan dapat mengonsumsinya. Hanya koala, glider, dan possum ekor cincin yang dapat bertahan dengan memakan daun eukaliptus. Sementara, serangga, burung, dan kelelawar hanya mengambil madu dari bunga eukaliptus. 

Baca Juga: 5 Fakta Unik tentang Oreo, Biskuit Cokelat Favorit Sejuta Umat

Verified Writer

Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya