TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Okapi, Hewan Endemik Afrika yang Dijuluki 'Unicorn'

Memiliki belang seperti zebra

ilustrasi okapi (pixabay.com/mbc-2016)

Benua Afrika terkenal akan keanekaragaman hewannya. Salah satu hewan menarik dan endemik dari Afrika ialah okapi, yang memiliki nama Latin Okapia jonstoni. Hewan ini sekilas tampak seperti zebra, tapi sebenarnya bukan.

Okapi juga sering disebut sebagai "unicorn dari Afrika" karena mereka nyaris tak pernah terlihat di alam bebas. Selain itu, ada beberapa fakta menarik tentang hewan nasional negara Republik Demokratik Kongo ini. Yuk, simak fakta-fakta menariknya berikut!

1. Okapi dideskripsikan pertama kali pada tahun 1901

ilustrasi okapi (pixabay.com/Yinan Chen)

Laporan tentang hewan unik yang pemalu dan memiliki belang pada bagian kakinya sudah didengar oleh penjelajah Eropa saat mengeksplorasi wilayah Afrika pada tahun 1800-an. Masyarakat lokal menamai hewan ini “o’api”. Namun, keberadaan hewan ini masih misterius dan sering kali dianggap sebagai unicorn asal Afrika saking jarangnya mereka terlihat. 

Barulah komisaris khusus di Uganda berkebangsaan Inggris, Sir Harry Johnston mulai mengeksplor hewan ini. Berbekal dua sabuk dari kulit o’api, pemberian masyarakat lokal pada tahun 1899, ia mulai mencari bukti keberadaan hewan tersebut. Setelah menemukan seluruh bagian kulit dan dua buah tengkorak yang diketahui milik okapi, Johnston mengumumkan keberadaan hewan ini dan menamainya Okapia jonstoni pada tahun 1901, seperti dilansir Discover Wildlife.

Baca Juga: 5 Alasan Kuda Nil Ditakuti Hewan Lainnya, Padahal Herbivora

2. Mirip zebra, tetapi berkerabat dekat dengan jerapah

ilustrasi okapi yang mirip zebra (pixabay.com/SeaReeds)

Sekilas okapi tampak seperti perpaduan rusa dan zebra karena belang di tubuhnya. Akan tetapi, mereka sebenarnya merupakan kerabat dekat jerapah dan satu-satunya yang masih hidup saat ini. Okapi termasuk bagian dari famili Giraffidae dan genus Okapia.

Sering disebut sebagai jerapah hutan, okapi memang tidak terlihat seperti hewan dengan leher panjang tersebut. Tubuhnya tidak terlalu tinggi karena habitatnya di hutan hujan sehingga mudah untuk menjangkau daun pohon—tidak seperti habitat jerapah di wilayah sabana.

Meskipun demikian, ada beberapa persamaan okapi dengan jerapah. Di antaranya adalah okapi jantan memiliki bagian seperti tanduk yang bernama ossicone dan lidah yang panjang, layaknya saudaranya tersebut.

3. Hanya dapat dijumpai di satu wilayah

ilustrasi okapi, hewan endemik Republik Demokratik Kongo (pixabay.com/cubialpha)

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, okapi hidup di wilayah hutan hujan yang rapat. Hewan ini hanya dapat ditemukan secara liar di wilayah Republik Demokratik Kongo, tepatnya di wilayah hutan Ituri.

Dahulu, berdasarkan beberapa bukti penemuan hewan ini, okapi pernah hidup di Uganda, tepatnya di wilayah hutan Semliki. Sayangnya, hewan ini telah punah di wilayah tersebut, seperti dilansir Discover Wildlife.

4. Memiliki lidah panjang yang serbaguna

ilustrasi lidah okapi (pexels.com/chrisf)

Sama seperti jerapah, okapi memiliki lidah yang panjang dan berwarna gelap. Lidah okapi berwarna hitam keunguan dengan panjang yang dapat mencapai 30 cm. Lidah yang panjang tersebut dapat menggulung dan membantu okapi menjangkau dedaunan di wilayah hutan hujan.

Lidahnya yang panjang juga mereka gunakan untuk membersihkan bagian tubuh tertentu. Misalnya untuk membersihkan kelopak mata dan bahkan bagian telinganya. Selain itu, lidahnya dapat digunakan untuk mengusir serangga dari leher.

5. Belang-belang pada tubuhnya berguna untuk kamuflase

ilustrasi belang-belang pada okapi (pixabay.com/tenaciously_tina)

Belang pada bagian belakang tubuh dan kaki okapi bukan tanpa fungsi. Belang tersebut membantu okapi untuk berkamuflase. Dilansir National Geographic, karena hidup di hutan hujan tropis yang lebat, garis-garis cokelat dan putih di tubuhnya akan membantunya berbaur dengan lingkungan. Pola-pola tersebut tampak seperti garis sinar matahari yang masuk melalui pepohonan.

Selain untuk berkamuflase, fungsi lain dari belang okapi ialah untuk membantu anaknya mengikuti induk agar tidak tersesat di hutan yang lebat. Hal yang menarik lainnya, sama seperti zebra, pola belang pada okapi berbeda dan unik pada setiap individu.

6. Kakinya dapat mengeluarkan senyawa khas

ilustrasi okapi (unsplash.com/Brian McGowan)

Salah satu hal menarik dari okapi ialah keberadaan kelenjar bau pada kakinya. Mereka dikenal sebagai hewan berkelompok dan teritorial. Kelenjar bau tersebut dapat mengeluarkan senyawa seperti tar untuk menandai wilayahnya dan memperingatkan okapi lainnya, seperti dilansir Live Science.

Selain itu, okapi jantan sering kali menggunakan air seni untuk menandai wilayah kekuasannya. Mereka terkenal berperilaku agresif jika ada okapi lain yang melewati wilayah kekuasannya. Selain itu, ia akan berusaha mengusir siapa pun yang melanggar batasnya, bahkan jika harus melibatkan perkelahian.

Baca Juga: 5 Hewan Imut Ini Ternyata Memiliki Kemampuan Menyerang yang Luar Biasa

Verified Writer

Gilang Rama W.

Tertarik dengan sepak bola, hiburan, sains, serta isu sosial dan lingkungan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya