Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dussumieriidae (keluarga ikan sarden pelangi) adalah sebuah famili ikan laut yang tidak begitu dikenal secara umum. Famili ini terdiri dari beberapa jenis spesies ikan dengan ciri khas yaitu bentuk tubuhnya yang memanjang dan ramping.
Meskipun tidak begitu terkenal, ikan-ikan dalam famili ini memainkan peran penting dalam ekosistem laut. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima fakta menarik tentang famili Dussumieriidae.
1. Terdiri dari 14 spesies ikan
ilustrasi ikan sarden pelangi (unsplash.com/Fengyou Wan) Melansir Fish Base, famili Dussumieriidae terdiri dari 2 general yang terbagi menjadi 14 spesies ikan. Contohnya, yaitu Dussumieria acuta, Dussumieria elopsoides, Dussumieria hasseltii, dan Dussumieria nasus. Dussumieria acuta, atau yang juga dikenal dengan nama ikan sarden pesisir, memiliki tubuh ramping dan berwarna hijau keperakan pada bagian atasnya dan putih pada bagian bawahnya.
Dussumieria elopsoides memiliki bentuk tubuh yang ramping dan seperti jarum, dengan warna yang lebih cerah dibandingkan dengan Dussumieria acuta. Dussumieria hasseltii juga memiliki tubuh yang ramping dan berwarna hijau keperakan pada bagian atasnya dan putih pada bagian bawahnya. Sementara itu, Dussumieria nasus memiliki tubuh yang memanjang dan berbentuk seperti jarum, dengan warna yang sama seperti Dussumieria acuta dan Dussumieria hasseltii.
Baca Juga: 5 Fakta Hewan Purba Leviathan, Paus Saingan Megalodon
2. Memiliki ciri fisik yang unik
ilustrasi ikan sarden pelangi (commons.wikimedia.org/Judgefloro) Ikan dalam famili Dussumieriidae memiliki ciri fisik yang unik, yaitu tubuh yang ramping dan memanjang. Selain itu, ikan-ikan ini juga memiliki sirip punggung yang panjang dan bersisik halus. Dalam keluarga ini, ukuran tubuh dari setiap spesies ikan berbeda-beda. Dussumieria acuta, yang merupakan spesies ikan terkecil dalam keluarga ini, memiliki panjang tubuh maksimal mencapai 20 cm, seperti dilansir Fish Base. Sementara itu, Dussumieria nasus, yang merupakan spesies ikan terbesar dalam keluarga ini, dapat mencapai panjang tubuh maksimal hingga 50 cm.
Selain itu, ikan-ikan dalam famili Dussumieriidae juga memiliki ciri fisik yang memudahkan mereka untuk hidup di perairan dangkal. Bentuk tubuh yang ramping dan memanjang membuat ikan-ikan ini dapat dengan mudah berenang dan bergerak di antara tumbuhan laut dan karang. Selain itu, sirip punggung yang panjang juga membantu ikan-ikan ini untuk menjaga keseimbangan saat berenang dan melompat keluar dari permukaan air.
3. Termasuk spesies pelagis pantai
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi ikan sarden pelangi (commons.wikimedia.org/Judgefloro) Menurut Talk About Fish, sebagian besar ikan dari kelompok ini merupakan spesies pelagis pantai. Artinya, mereka hanya memiliki habitat pada kedalaman kurang dari 20 m. Ikan-ikan ini cenderung hidup secara berkelompok dan berkumpul di dekat permukaan air.
Famili Dussumieriidae juga lebih banyak terdapat di perairan yang hangat. Hal ini karena ikan-ikan dalam keluarga ini membutuhkan suhu air yang hangat untuk berkembang dan tumbuh dengan baik.
4. Gemar memakan plankton
ilustrasi ikan sarden pelangi (pixabay.com/elle_kh) Ikan-ikan dalam famili Dussumieriidae adalah ikan yang pemakan plankton. Mereka mengonsumsi plankton dengan cara menyaringnya melalui mulutnya. Selain plankton, mereka juga memakan larva dan telur ikan kecil, yang ditemukan di perairan dangkal di dekat pantai. Beberapa spesies ikan dalam famili Dussumieriidae juga memakan udang kecil dan krustasea lainnya.
Meskipun ikan-ikan dalam keluarga ini tidak memakan ikan lainnya, mereka masih merupakan bagian penting dari rantai makanan laut. Sebagai pemakan plankton, mereka berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan laut. Selain itu, ikan-ikan dalam famili Dussumieriidae juga merupakan mangsa bagi beberapa predator laut, seperti ikan tuna dan ikan marlin.
Baca Juga: 7 Fakta Ikan Molly Amazon, Seluruh Individunya adalah Betina
