Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu pernah mendengar tentang babi batang? Hewan ini adalah salah satu spesies hewan yang sering kali tidak terlalu dikenal oleh banyak orang. Mereka termasuk ke dalam keluarga Suidae dan biasa ditemukan di beberapa wilayah di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Babi batang memiliki beberapa karakteristik yang unik dan menarik. Meski demikian, mereka juga memainkan peran penting dalam ekosistem tempat mereka hidup. Tanpa berlama-lama, yuk, simak fakta-fakta menarik tentang babi batang!
1. Taksonomi
ilustrasi babi batang (commons.wikimedia.org/Wich'yanan) Melansir Animal Diversity, babi batang, atau dalam bahasa ilmiahnya Arctonyx collaris, merupakan salah satu spesies dari genus Arctonyx. Yups, mereka secara taksonomi tergolong kerabat dekat babi domestik.
Babi batang memiliki ciri khas berupa garis melintang putih pada tubuhnya, yang menjadikannya dikenal sebagai babi batang. Mereka juga memiliki ciri-ciri fisik yang mirip dengan babi domestik, namun ukurannya cenderung lebih kecil.
Baca Juga: 5 Fakta Lebah yang Jarang Diketahui, Hewan Pekerja Keras!
2. Hidup di Asia Tengah dan Asia Tenggara
ilustrasi babi batang (commons.wikimedia.org/Rushenb) Babi batang umumnya hidup di Asia Tengah dan Asia Tenggara, seperti dilansir Animal Spot. Mereka lebih suka menghuni hutan-hutan dataran rendah yang lembab, termasuk hutan rawa dan hutan pegunungan yang berhutan lebat.
Babi batang dikenal sebagai hewan yang beradaptasi dengan baik dengan lingkungan hutan. Namun, untuk wilayah geografisnya menyesuaikan dengan sub-spesiesnya. Ada enam sub-spesies yang hidup di wilayahnya masing-masing.
3. Bertubuh gempal dan berotot
ilustrasi babi batang (commons.wikimedia.org/Wich'yanan) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Babi batang memiliki tubuh yang gempal dan berotot. Ukuran tubuhnya bervariasi tergantung pada subspesies dan habitatnya. Melansir Kiddle Kids, tubuh babi batang memiliki panjang sekitar 55 hingga 70 cm dan berat sekitar 7 hingga 14 kg.
Mereka memiliki ekor pendek yang biasanya panjangnya hanya sekitar 15 hingga 30 cm. Kulit babi batang ditutupi oleh rambut kasar yang terdiri dari bulu-bulu kaku. Mereka juga memiliki taring yang tumbuh cukup besar dan berbahaya.
4. Hewan omnivora
ilustrasi babi batang (commons.wikimedia.org/Wich'yanan) Menurut Animalia Bio, babi batang termasuk hewan omnivora. Mereka memiliki diet yang beragam dan tidak memilih-milih makanan.
Makanan utama mereka adalah buah-buahan, biji-bijian, umbi-umbian, dan akar-akaran yang dapat mereka temukan di sekitar habitat mereka. Selain itu, babi batang juga memakan serangga, cacing tanah, dan bahkan bangkai hewan kecil yang mereka temukan. Kemampuan mereka untuk mencerna berbagai jenis makanan membuat mereka mampu bertahan di berbagai kondisi lingkungan.
Baca Juga: 7 Hewan yang Berkerabat dengan Beruang, Padahal Gak Mirip