Millennials Harus Tahu, Ini Keajaiban Sedekah Di Mata Sains!
Jika kamu menginginkan kebahagiaan seumur hidup, bantulah orang lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak yang percaya bahwa dengan memberi maka rezeki kita akan berlipat ganda. Begitu juga dengan jaran semua agama yang selalu mengingatkan kita bersedekah untuk meraih kebahagiaan. Namun, apakah semua itu sejalan dengan prinsip sains? Yuk, simak infonya.
1. Otak yang bercahaya
Ketika kamu memberi atau bersedekah, itu artinya kamu telah mengaktifkan bagian otak yang terkait dengan kesenangan, hubungan sosial dan kepercayaan. Di bagian otak tersebut, akan tercipta “efek hangat”.
Para ilmuwan juga percaya bahwa perilaku memberi memicu terlepasnya endorfin di otak yang efeknya akan menimbulkan perasaan positif. Tristen Inagaki dari University of Pittsburgh dan Naomi Eisenberger dari University of California dalam studi mereka yang berjudul “The Neurobiology of Giving Versus Receiving Support: The Role of Stress-Related and Social Reward-Related Neural activity” menjelaskan tentang FMRI (Fungsional Magnetic Resonance Imaging) untuk memonitor kinerja saraf saat seseorang memberi dan menerima. Ternyata, otak lebih memancarkan citra positif saat memberi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.