Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bayam atau Amaranthus adalah sayuran berdaun hijau dari keluarga Amaranthaceae. Bayam menjadi salah satu sayuran harian orang Indonesia. Ibu-ibu biasanya memasaknya menjadi sayur bening bayam.
Popularitasnya sebagai sayuran harian ternyata bayam merupakan sayuran padat nutrisi, jika dibandingkan dengan sayuran lainnya kalori per kalori. Bayam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi secara rutin, antara lain menjaga kesehatan tulang, serta berfungsi sebagai sumber makanan antiradang dan antikanker.
Yuk, kenali apa saja gizi yang terkandung dalam bayam. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
1. Bayam sangat rendah kalori, dan merupakan sumber serat makanan yang baik. Bayam bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan kolesterol
bayam (pixabay.com/anugrahadwitama) Baca Juga: 5 Cara Menanam Bayam Hidroponik, Hemat Tempat!
2. Dalam 100 gram bayam segar mengandung 1/4 dari asupan zat besi harian yang direkomendasikan. Zat besi sangat penting untuk memproduksi sel darah merah
bayam (pixabay.com/snowmeyourflowers) 3. Pada 100 gram bayam segar mengandung 47% asupan vitamin C harian yang direkomendasikan, yang merupakan antioksidan dan membantu melindungi tubuh dari infeksi dan radikal bebas oksigen
bayam (pixabay.com/maxmann) 4. Bayam mengandung mineral penting seperti mangan, magnesium, potasium, seng dan tembaga. Tembaga diperlukan untuk produksi sel darah merah
bayam (pixabay.com/ThiloBecker) 5. Kalium dalam bayam sangat penting untuk kesehatan jantung karena membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah
bayam (flickr.com/Qaisar_Malik) Baca Juga: 5 Tips Memasak Sayur Bayam yang Tepat, Bikin Nutrisinya Terjaga
6. Bayam mengandung vitamin C dan A tingkat tinggi, yang merupakan antioksidan. Antioksidan lain dalam bayam termasuk lutein, beta-karoten dan zeaxanthin yang membantu melindungi dari berbagai penyakit
bayam (pixabay.com/MabelAmber) 7. Vitamin A dalam bayam membantu menjaga selaput lendir, dan sangat penting untuk penglihatan mata. Vitamin A dan flavonoid dalam sayur dan buah dipercaya dapat membantu melindungi tubuh dari kanker paru-paru dan mulut
bayam (flickr.com/Snippasnap) 8. Bayam mengandung folat tinggi yang diperlukan untuk membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Folat direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil
bayam (flickr.com/Henry Burrows) 9. Glico gliserolipid dalam bayam telah terbukti melindungi lapisan saluran pencernaan dari kerusakan, terutama kerusakan yang disebabkan oleh peradangan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
bayam (flickr.com/Vicki Parsons) Baca Juga: Cara Menanam Bayam Merah secara Organik, Bisa Dicoba di Rumah
10. Dalam studi berbagai sayuran, bayam adalah satu-satunya yang menunjukkan perlindungan signifikan terhadap kanker prostat agresif
bayam (pexels.com/Yaroslav Shuraev) 11. Bayam mengandung lebih dari 12 senyawa flavonoid, yang merupakan agen anti kanker dan anti inflamasi penting dalam tubuh
bayam (flickr.com/hiphomemaker) 12. Ekstrak bayam terbukti memperlambat pembelahan sel kanker di perut, serta mengurangi kanker kulit
bayam (pexels.com/Jacqueline Howell) 13. Mengonsumsi bayam telah terbukti mengurangi peradangan berlebihan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko banyak kanker
bayam (flickr.com/ostrya) Baca Juga: 5 Olahan Bayam Ini Bisa Dijadikan Camilan Maupun Lauk, Cobain!
14. Flavonoid dan karotenoid dalam bayam membantu mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan stres oksidatif
bayam (flickr.com/Andy2Boyz) 15. Mengonsumsi bayam secara teratur membantu mengurangi risiko banyak masalah pembuluh darah termasuk tekanan darah tinggi dan aterosklerosis
bayam (flickr.com/jonahtheg) 16. Tingginya kandungan vitamin K yang terdapat pada bayam bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, mencegah perkembangan osteoporosis dan penyakit degeneratif tulang lainnya
bayam (pixabay.com/ReinhardThrainer) 17. Satu cangkir bayam matang mengandung 987,2% asupan vitamin K harian yang direkomendasikan
bayam (pixabay.com/senjakelabu29)