Cara Menanam Bayam Merah secara Organik, Bisa Dicoba di Rumah

Kurang dari 1 bulan sudah bisa dipanen

Bayam merah (Amaranthus tricolor) adalah salah satu jenis tanaman bayam yang banyak digemari di Indonesia. Dedaunannya biasanya dipetik untuk diolah menjadi sayur bening, tumis, sup, salad, hingga keripik. Tak hanya sebagai bahan pangan, jenis sayuran ini juga bisa ditanam sebagai tanaman hias yang menarik, lho.

Sama seperti jenis lainnya, menanam bayam merah sangat mudah dan sederhana. Menariknya, sayuran ini juga mudah dibudidayakan secara organik. Bagaimana cara menanam bayam merah dengan sistem organik di rumah? Simak panduannya berikut ini!

Baca Juga: Cara Menanam Pohon Bidara dengan Sederhana, Pemula Bisa Coba!

Cara menanam bayam merah secara organik

Cara Menanam Bayam Merah secara Organik, Bisa Dicoba di Rumahtanaman bayam merah (commons.wikimedia.org/2006 Derek Ramsey (Ram-Man))

Bayam merah dibudidayakan melalui bijinya yang berukuran sangat kecil. Biji ini dapat diperoleh langsung dari tanaman yang sudah berbunga atau dibeli di toko benih terdekat. Untuk mulai menanam bayam merah, inilah langkah-langkahnya:

Persiapan benih

  • Pilihlah benih yang unggul dan berkualitas baik dari tanaman yang sehat, serta bebas hama dan penyakit.
  • Jika megambil benih langsung dari tanaman, biji harus cukup tua, yaitu berasal dari tanaman yang berumur kurang lebih 3 bulan penanaman. Sebab, biji yang masih muda memiliki ketahanan yang singkat dan tingkat perkecambahan yang rendah.
  • Jika membelinya dari toko benih, pastikan benih memiliki kemurnian yang tinggi.

Persiapan media tanam

  1. Bayam merah dapat di tanam di lahan atau di dalam wadah, seperti polybag besar. Jenis tanah yang diperlukan adalah tanah yang subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, pH 6-7, dan menyerap air dengan baik.
  2. Jika ditanam pada lahan, pilihlah lahan terbuka yang mendapat banyak sinar matahari. Lakukan pengolahan lahan seperti penggemburan tanah, pembersihan gulma serta bebatuan, dan penambahan pupuk organik (pupuk kandang yang telah terdekomposisi atau terurai). Buatlah bedengan dengan ukuran sesuai yang dibutuhkan.
  3. Jika ditanam dalam wadah, siapkan wadah berukuran besar yang memiliki lubang drainase di bagian bawahnya. Siapkan campuran media tanam dari tanah subur dan gembur, kompos, dan sekam. Masukan media tanam ke dalam wadah yang sudah disiapkan.
  4. Sebaiknya, persiapan ini dilakukan 1 hingga 2 minggu sebelum tanam. Supaya campuran media tanam tersebut lebih optimal lagi untuk menumbuhkan benih bayam merah.

Penanaman

  1. Taburkan benih di atas tanah secara merata memenuhi media tanam.
  2. Tutupi kembali dengan tanah tipis-tipis dan siram dengan air secara lembut (penyiraman kabut) untuk menghindari benih terhanyut.
  3. Penanaman pada musim hujan, disarankan untuk memberinya kanopi atau naungan dengan plastik transparan untuk menghindarkan kerusakan bibit akibat hujan atau angin. Setelah tanaman tumbuh lebih baik, kanopi dapat dilepas.

Pemeliharaan

  • Lakukan penyiraman secara teratur setiap pagi dan sore. Tanaman bayam merah membutuhkan banyak air, terutama saat masa awal pertumbuhannya (sampai satu minggu setelah tanam). Namun, jangan sampai membiarkannya tergenang, ya.
  • Bayam merah biasanya tidak membutuhkan banyak pemupukan. Akan tetapi jika ingin meningkatkan unsur hara tanah, kamu bisa menambahkan pupuk cair organik pada umur 7 hari dan 20 hari setelah tanam. Pupuk organik ini juga bisa kamu buat sendiri dari fermentasi dedaunan kering atau limbah rumah tangga.
  • Tanaman bayam merah dapat berproduksi secara maksimal ketika kesuburan tanah dan penyiramannya terjaga.
  • Jika ada serangan hama dan penyakit, biasanya dapat disingkirkan dengan memotong atau membuang bagian tanaman yang terserang hama atau penyakit. Jika serangannya parah, kamu bisa mencabut tanaman dari akarnya supaya tidak menyebar ke yang lain.

Panen

  • Bayam merah dapat dipanen pada usia tanam 25 hari.
  • Untuk memanennya, kamu bisa memetik dedaunannya atau mencabut seluruh tanaman hingga akarnya. Jika ingin disimpan lebih lama, pemanenan dengan mencabut akarnya lebih direkomendasikan supaya tidak cepat layu.
  • Bayam merah yang tidak dipanen dapat tumbuh menghasilkan bunga. Bunga ini nantinya menghasilkan biji yang dapat ditumbuhkan menjadi bibit tanaman baru. 

Nah, itulah panduan singkat cara menanam bayam merah secara organik di rumah. Selain prosesnya yang mudah, bayam merah juga merupakan tanaman yang cepat tumbuh sehingga tak perlu menunggu waktu yang lama untuk panen.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Cabai Rawit di Musim Penghujan

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya