TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Ada Kucing seperti Pakai Kaus Kaki? Ini 7 Faktanya

Bikin mereka makin imut, kan...

forbes.com

Bagi para pencinta kucing, kamu pasti pernah mengamati bahwa sebagian dari mereka seperti memakai kaus kaki. Salah satu contohnya adalah kucing terkenal yang telah mati, Grumpy Cat.

Ia memiliki bulu berwarna putih dan cokelat tua. Namun perhatikan bagian kakinya. Mereka berwarna putih sedangkan bagian atasnya cokelat sehingga terlihat seperti memakai kaus kaki. Kenapa bisa begitu? Berikut ini penjelasannya!

1. Ilmuwan menamakan hal ini sebagai piebaldism

thehappycatsite.com

Piebaldism adalah kondisi genetik di mana sebagian kulit atau rambut menjadi berwarna putih. Dilansir Popular Science, ini adalah hasil mutasi gen yang menyebabkan distribusi melanosit yang tidak biasa. Melanosit adalah sel yang memberikan pigmen pada mata, kulit, rambut, dan bulu.

2. Bagaimana piebaldism bisa terjadi pada kucing?

imgur.com

Ketika kucing masih dalam bentuk embrio, semua sel melanosit tertekan ke bagian belakang tubuhnya. Setelah tumbuh menjadi anak kucing, pigmen akan menyebar ke seluruh tubuhnya.

Jika melanosit tersebar dengan rata, mereka hanya akan memiliki satu warna. Namun pada kebanyakan kucing, melanosit tersebar dengan tidak beraturan.

Bahkan sel tersebut sering tidak bisa mencapai ujung kaki. Ini menghasilkan corak kaus kaki pada kucing.

Baca Juga: Karakter Pencinta Kucing & Anjing Ternyata Beda, Kamu Suka yang Mana?

3. Ilmuwan masih memperdebatkan mengapa melanosit tidak bisa tersebar dengan rata

newsapi.com.au

Sebagian dari mereka mengatakan bahwa sel tersebut tidak bekerja dengan baik untuk menyelimuti tubuh hewan. Namun studi terbaru dari Nature Communication menunjukkan bahwa sel pigmen tidak bisa membelah dengan cukup banyak. Akhirnya sel tidak bisa membuat pigmen yang cukup untuk sebuah mantel monokrom.

4. Piebaldism tidak hanya terjadi pada kucing

cottagelife.com

Fenomena sel pigmen tersebut ternyata tidak hanya dialami oleh kucing. Bercak putih piebaldism bisa terjadi pada babi, rusa, kuda, anjing, dan burung. Tidak hanya membentuk corak kaus kaki, piebaldism juga bisa membentuk corak tuksedo, sarung tangan, pantat, hingga kacamata.

5. Bisa menjadi tanda penyakit serius

rd.com

Pada umumnya piebaldism tidak memiliki efek samping apa pun. Namun pada sebagian kecil hewan, kelainan tersebut bisa menjadi tanda penyakit neurocristopathies.

Penyakit tersebut disebabkan karena adanya kelainan pada jaringan. Hewan bisa terkena penyakit jantung, tuli, gangguan pencernaan, bahkan kanker.

6. Piebaldism bukan satu-satunya sebab terbentuknya corak hewan

Berbagai Sumber

Dilansir dari UC Davis Veterinary Genetics Lab, piebaldism bukan hanya satu-satunya yang memengaruhi corak rambut hewan. Contohnya pada tabby cat.

Corak hitam bergaris mereka dihasilkan oleh gen agouti yang menentukan persebaran pigmen hitam. Sedangkan corak kucing siam dan burma dibentuk dari sel albino yang menekan produksi melanin berdasarkan suhu sekitar.

Baca Juga: Anjing & Kucing Peliharaan Ternyata Berperan pada Kerusakan Lingkungan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya