TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 7 Letak Kemiripan Orangutan dengan Manusia, Setuju Nggak? 

Mereka kerabat dekat kita, tapi jangan kaitkan teori evolusi

intrepidtravel.com

Berbulu kemerahan, hidup di atas pohon, dan dijuluki sebagai pemelihara hutan. Ia adalah orangutan, primata yang dimasukkan ke dalam kategori kritis (critically endangered) oleh International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN).

Hewan ini disebut-sebut memiliki banyak kemiripan dengan manusia. Dilansir dari National Geographic, kita dan mereka berbagi 97 persen DNA yang sama. Maka tidak heran jika ada banyak karakter manusia yang dimiliki oleh mamalia tersebut.

Kamu tahu tidak di mana saja letak kemiripan itu? Yuk simak ulasannya berikut ini dilansir dari berbagai sumber!

1. Orangutan memiliki garis rambut dan bentuk tulang yang sama dengan manusia

rd.com

Kesamaan pertama terletak pada ciri fisik. Tidak seperti kebanyakan hewan, orangutan memiliki garis rambut yang mengatur ke arah mana rambut mereka jatuh. Dilansir dari National Geographic, fitur unik ini tidak dimiliki oleh primata lain. Kesamaan lain terletak pada bentuk bilah bahu serta rasio antara tulang rawan dan tulang keras. Selain itu, masih ada lebih dari 20 karakter fisik yang serupa antara manusia dan orangutan.

2. Bentuk mulut kita sama dengan orangutan

audubonnatureinstitute.org

Kesamaan DNA berikutnya bisa kamu temukan pada garis mulut primata asal Sumatra dan Kalimantan tersebut. Jika dilihat-lihat mirip dengan manusia, iya kan? Tidak hanya itu, Jeffrey Schwartz, peneliti dari University of Pittsburgh Pennsylvania juga mengatakan bahwa langit-langit mereka juga cekung, layaknya kita.

Baca Juga: Selain Beruang, 10 Hewan Ini Juga Melakukan Hibernasi Panjang!

3. Ibu dan anak orangutan saling menyayangi

pinimg.com

Ternyata tidak hanya manusia saja yang memiliki ikatan erat dengan ibu. Bentuk kasih sayang yang serupa juga ditemukan pada orangutan. Ada beberapa hal yang bisa membuktikan pernyataan ini. 

Pertama, para ahli primatologi percaya bahwa ikatan tersebut muncul karena masa kanak-kanak hewan tersebut cukup panjang. Anak orangutan membutuhkan waktu delapan tahun sampai bisa hidup sendiri. Selama itu, sang ibu selalu menggendongnya, memberi makan, dan membimbing mereka.

Bukti lainnya, ketika si anak mati duluan, ibunya akan terus menggendong jasad tersebut selama berminggu-minggu. Sebaliknya ketika sang ibu yang mati, anak akan berada di sampingnya sampai menyusul mati karena kelaparan.

4. Tanda penuaannya mirip seperti manusia

seattletimes.com

Menurut penelitian dari Veterinary Pathology, orangutan memiliki tanda-tanda penuaan yang sama seperti manusia. Di antaranya adalah pengeroposan pada gigi dan tulang, terganggunya penglihatan, rambut rontok, serta munculnya uban. Bahkan sebagian dari mereka bisa terserang penyakit jantung dan peradangan sendi lho!

5. Cara deteksi kehamilan yang sama

activly.com

Kamu pasti tahu kan bagaimana cara mengecek kehamilan pada manusia. Ternyata hal yang serupa juga terjadi pada orangutan betina. Cheryl Knott, ahli antropologi biologi mengatakan bahwa cara mendeteksi kehamilan pada primata tersebut adalah melalui urinenya. Para penangkar orangutan ternyata juga melakukannya dengan test pack yang biasa digunakan para wanita. 

6. Mereka bisa tertawa

wired.com

Sudah bukan lagi hal yang mengejutkan, ada banyak jenis primata yang diketahui bisa tertawa dan memiliki selera humor. Untuk orangutan, mereka akan tertawa ketika diberi rangsangan. Misalnya ketika digelitik atau disentuh perutnya.

“Suara tertawanya rendah jika dibandingkan dengan manusia, tetapi ekspresi wajah dan cara mereka tertawa sangat ‘manusiawi’ hingga kita akan merasa familier serta ikut tertawa juga,” kata Frans de Waal, ahli primatologi kepada Live Science.

Baca Juga: Seperti Manusia, Ini 7 Ritual Kematian Hewan yang Paling Mengharukan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya