TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hewan Ini Berukuran Lebih Besar di Zaman Prasejarah

Ukurannya bisa berkali-kali lipat

pinimg.com

Hidup di abad ke-21 adalah suatu keberkahan yang patut kita syukuri. Ada teknologi yang siap mempermudah kehidupan, banyak hiburan yang bisa dinikmati, kita juga tidak perlu lagi berburu saat ingin makan. 

Yang tak kalah penting, kita tidak perlu bertemu hewan raksasa yang ada di zaman prasejarah. Percaya atau tidak, secara general semua hewan dulunya berukuran lebih besar daripada saat ini. Contohnya mammoth, nenek moyang gajah tersebut berukuran hampir dua kali lipat dari rata-rata gajah saat ini. 

Tidak hanya gajah, masih banyak lagi hewan prasejarah yang ukurannya lebih besar daripada saat ini. Apa saja ya? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Kalajengking

wikimedia.org

Seberapa besar kalajengking yang pernah kamu lihat? Tubuh kalajengking modern bisa mencapai panjang 20 cm atau seukuran telapak tangan orang dewasa. Itu saja sudah cukup membuat kita ketakutan. 

Apa jadinya jika kita bertemu dengan kalajengking laut dari zaman prasejarah? Tubuhnya dilengkapi dengan capit dan gigi yang besar dan tajam. Dilansir dari Irish Examiner, peneliti pernah menemukan fosil kalajengking yang berukuran 2,5 meter. Tak mengherankan jika di saat itu, mereka adalah predator paling atas.

2. Tikus

redd.it

Siapa yang menjerit kalau melihat tikus di rumah? Sebenarnya tikus yang sering kamu jumpai tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan nenek moyangnya. Tikus purba memiliki berat mencapai satu ton. Kepalanya saja berukuran 53 cm. Sangat berbeda dengan spesies saat ini kan?

Spesies tersebut bernama Josephoartigasia monesi, hewan pengerat terbesar di dunia. Tidak jauh berbeda dengan tikus modern, kemungkinan besar mereka memakan tanaman air dan buah-buahan.

Baca Juga: 5 Hewan Endemik di Pulau Hispaniola yang Wajib Kamu Ketahui

3. Beruang

ytimg.com

Arctodus simus adalah nenek moyang dari beruang yang kita tahu saat ini. Dilansir dari National Geographic, arctodus berukuran sepuluh kali lipat beruang grizzly. Untungnya, mereka sudah menghilang dari bumi sekitar 11.000 tahun yang lalu. 

Ciri fisik yang dimilikinya adalah berwajah pendek, memiliki tangan dan kaki yang panjang, dan jauh lebih ganas walaupun omnivora. Dari sumber yang sama, penelitian menunjukkan bahwa mereka mungkin karnivora terbesar setelah dinosaurus punah.

4. Buaya

npr.org

Dilansir dari Largest.org, rekor buaya terbesar yang pernah hidup di masa kini dipegang oleh Lolong, buaya air asin dari Filipina. Panjangnya mencapai enam meter dengan berat lebih dari satu ton. 

Ingin tahu seperti apa buaya purba? Mereka memiliki ukuran dua kali lipat dari Lolong. Ilmuwan menyebutnya deinosuchus, yang berarti buaya mengerikan. Menurut National Geographic, buaya ini adalah salah satu predator yang paling ditakuti pada zamannya. Tubuh yang besar ditambah dengan kemampuan berburu yang handal di darat dan laut, membuat mereka setara dengan tyrannosaurus.

5. Hiu

thrillist.com

Nenek moyang dari hiu, Carcharocles megalodon, dinobatkan sebagai hiu sekaligus ikan terbesar yang pernah hidup di bumi. Bagaimana tidak, dilansir dari Britannica, ukuran panjangnya bisa mencapai lebih dari 18 meter. Manusia akan terlihat seperti serangga jika berdiri di sampingnya.

Gigi megalodon memiliki panjang 18 cm dan bisa menembus apa saja. Diameter rahangnya pun mencapai tiga meter. Walaupun besar, hiu purba ini bisa bergerak dengan lincah dan cepat untuk mengejar mangsanya, paus besar.

6. Capung

pinimg.com

Capung yang kita kenal biasanya berukuran antara tiga hingga sepuluh sentimeter. Namun lain halnya dengan capung di zaman prasejarah. Meganisoptera, nenek moyang serangga tersebut memiliki panjang hingga 30 cm dan lebar sayang mencapai 68 cm. Ini tiga kali lipat lebih besar daripada capung biasa. Jika mereka masih hidup hingga saat ini, kita mungkin tidak akan berani keluar rumah ya!

Baca Juga: 9 Hewan Liar Ini Gagal Dijadikan Hewan Jinak atau Didomestikasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya