TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Hewan yang Paling Menderita karena Perubahan Iklim, Kasihan Banget!

Hewan-hewan malang ini jadi terancam karena ulah manusia

time.com

Seiring dengan berjalannya waktu, bumi yang kita tinggali ini semakin hangat. Ini karena tingkat karbon dioksida di dalam atmosfer kian meningkat. Akibatnya, seluruh kehidupan di bumi pun terancam. Seluruh fenomena tersebut dijuluki sebagai perubahan iklim. 

Bukan manusia yang menghadapi ancaman terbesar dari hal ini, melainkan bangsa hewan. Mulai dari makanan yang semakin langka, habitat terancam, semua perubahan meningkatkan risiko mereka terhadap kepunahan.

Menurutmu hewan apa saja yang paling menderita karena perubahan iklim ini? Yuk, cek tebakanmu di bawah ini!

1. Penguin, burung yang hanya bisa hidup di lingkungan kutub ini terancam karena habitatnya makin sempit

whoi.edu

Mereka tak dapat hidup di lingkungan bersuhu panas. Menurut laman National Geographic, jika kondisi alam semakin tak stabil, populasi penguin akan menurun hingga 80 persen pada tahun 2100. 

2. Koala, mamalia asal Australia ini akan kehilangan satu-satunya makanan mereka, yaitu eukaliptus

mnn.com

Ternyata pohon eukaliptus atau kayu putih sangat rentan terhadap perubahan suhu bumi. Meningkatnya kadar karbon dioksida membuat pohon tersebut melemah. Akhirnya ketika tak ada lagi eukaliptus, koala pun akan mati kelaparan.

3. Karibu, hewan dengan tanduk besar ini hanya bisa tinggal di lingkungan bersuhu rendah, seperti Amerika Utara dan Greenland

davidsuzuki.org

Dilansir dari US News, peningkatan suhu karena perubahan iklim akan mengancam habitat karibu. Selain itu, semakin rusak lingkungan, semakin sulit bagi mereka untuk mencari tempat bermigrasi.

4. Penyu belimbing terancam tak dapat berkembang biak dan menghasilkan keturunan yang cacat

cms.int

Hewan ini memiliki kebiasaan untuk menaruh telur mereka di pantai yang sama setiap tiga hingga empat tahun sekali. Namun karena peningkatan permukaan air laut, pantai-pantai terancam tenggelam sehingga mereka sulit berkembang biak. Selain itu, keturunan yang berasal dari pantai yang panas lebih rentan terhadap kecacatan.

Baca Juga: Ini 7 Tempat di Dunia yang Paling Merasakan Dampak Perubahan Iklim 

5. Katak memiliki suhu tubuh yang bergantung pada lingkungannya, mereka tak tahan dengan bumi yang kian panas

thenypost.com

Ahli amfibi dari University of Newcastle mengatakan bahwa katak memiliki “critical thermal maximum”, yaitu suhu di mana mereka akan mati. Akhirnya, hewan tersebut harus terus bermigrasi untuk menemukan lingkungan yang dingin dan lembap. Data dari The US Fish and Wildlife Services memperkirakan sepertiga dari 6.000 spesies katak menghadapi risiko kepunahan.

6. Ikan badut terancam punah karena habitatnya semakin rusak akibat meningkatnya karbon dioksida

flinders.edu.au

Ikan badut atau yang dikenal dengan julukan Nemo ini ternyata juga terancam akibat perubahan iklim. Sebabnya adalah terumbu karang, tempat tinggal mereka kini semakin buruk keadaannya. Bahkan dilansir dari Live Science, setidaknya setengah dari karang di dunia sudah rusak karena karbon dioksida.

7. Anjing laut kutub terancam karena mereka sangat bergantung pada es untuk membuat sarang dan berkembang biak

nationalgeographic.com

Sebenarnya saat ini mereka tidak terancam punah. Data dari IUCN mengatakan kini ada sekitar 250 ribu spesies di alam. Namun jumlah tersebut akan menurun seiring dengan berkurangnya es, tempat mereka bersarang dan berkembang biak. Selain itu, anjing laut kutub juga rentan terhadap parasit dan patogen yang keluar saat air laut bertambah hangat.

8. Rubah arktik yang hanya bisa hidup di suhu -45 derajat celcius tidak akan mampu bertahan ketika suhu bumi kian meningkat

yle.fi

Selain itu, bulunya yang berwarna putih berfungsi untuk membantunya berkamuflase di lingkungan kutub. Ketika es semakin mencair, sulit bagi mereka untuk bersembunyi dari predator.

9. Burung bangau terancam karena kekeringan membuat waktu berkembang biak mereka tertunda serta berpotensi untuk keracunan karbon dioksida

worldatlas.com

Dilansir dari Thought.co, terdapat beberapa faktor yang mengancam kehidupan burung bangau. Pertama, mereka biasa berkembang biak di musim hujan, sehingga kekeringan akan menunda waktu tersebut. Selain itu, tingginya kadar karbon dioksida pada air laut membuat alga, makanan mereka jadi beracun. 

Baca Juga: Jago, 7 Hewan Unik Ini Mampu Menari Secara Alami Tanpa Perlu Dilatih

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya