TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nesyamun: Mumi Usia 3.000 Tahun yang Bisa Bersuara, Ini Fakta Sainsnya

Dari manakah asal suara tersebut?

time.com

Pertama kalinya dalam sejarah, manusia bisa mendengar suara dari sebuah mumi yang telah berusia 3.000 tahun. Ia adalah Nesyamun, mumi asal Mesir yang kini berada di Leeds City Museum, Inggris.  Entar dulu, suara? Mumi bersuara?

giphy.com

Berkat percobaan yang melibatkan teknologi dan sains, para ilmuwan dari University of London berhasil membuatnya bersuara. Seperti apakah suaranya dan bagaimana bisa mumi tersebut melakukan hal yang mustahil itu? Simak penjelasannya berikut ini!

1. “Eeeh” dan dalah suara pertama yang dihasilkannya

Para peneliti mendengar suara pertama dari Nesyamun pada Jumat (24/1) lalu. Mumi tersebut mengeluarkan suara erangan yang terdengar seperti “eeeh” atau “aaah”. Mereka juga mengatakan bahwa suara tersebut terdengar seperti “bed” (tempat tidur) dan “bad” (buruk). Coba saja dengarkan rekaman suara di atas untuk membuktikannya. 

Baca Juga: Peneliti Temukan Tato Figuratif Tertua Dunia pada Tubuh Mumi

2. Suara dihasilkan melalui teknologi cetak 3D

guim.co.uk

Mengutip New York Times, para peneliti menggunakan CT scanner untuk membuat cetak 3D dari mulut dan tenggorokan Nesyamun. Mereka mengombinasikannya dengan laring buatan untuk merekonstruksi suara dari mumi tersebut.

Setelah rekonstruksi berhasil dilakukan, para peneliti memperbesar suara tersebut dengan speaker. Dengan bantuan software komputer, mereka pun berhasil menghasilkan gelombang suara dari Nesyamun. 

“Ia tidak bisa berbicara saat ini, tetapi menurut saya masuk akal jika nantinya kita bisa menghasilkan kata-kata yang mirip dengan suara aslinya,” kata David Howard, speech scientist dari University of London kepada New York Times.

3. Rekonstruksi bisa dilakukan karena proses mumifikasi yang baik

yorkshireeveningpost.co.uk

“Proses mumifikasi sesungguhnya adalah kunci dari hal ini,” tambah Joann Fletcher, ahli ilmu pengetahuan Mesir dan penulis penelitian kepada sumber yang sama. 

Cetak tiga dimensi dapat dilakukan karena organ-organ di dalam tubuh mumi tersebut  berada dalam kondisi yang baik. Semua saluran vokal Nesyamun masih bisa bekerja karena metode pengawetan masyarakat Mesir Kuno yang berkualitas.

4. Kini para pengunjung museum bisa mendengar suara Nesyamun

allthatsinteresting.com

Penelitian ini merupakan langkah yang bagus untuk memajukan dunia arkeologi sekaligus museum. Sebab kini semua pengunjung museum tempat Nesyamun berada bisa memelajari suara dan teknologi yang digunakan para peneliti.

Akibatnya kini Leeds City Museum pun banyak dikunjungi masyarakat. Mereka penasaran akan suara dari Nesyamun dan ingin memelajarinya lebih lanjut. Ini merupakan hal yang bagus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai mumi dan kehidupan Mesir Kuno. 

Baca Juga: 12 Mumi Paling Terkenal di Dunia, Ada yang Tubuhnya Seperti Baru Wafat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya