Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di bulan Juli lalu ada banyak fenomena astronomi yang menakjubkan. Mulai dari gerhana matahari total, terlihatnya sejumlah planet dari bumi, hingga beberapa kali hujan meteor. Ternyata peristiwa langit di bulan Agustus tidak kalah menarik untuk dinantikan sambil begadang.
Sorotan utama bulan ini adalah adanya hujan meteor dan beberapa benda langit yang mendekati bumi. Tidak seperti di bulan-bulan sebelumnya, kamu tidak memerlukan teropong astronomi atau teleskop untuk mengamati langit malam Agustus.
Penasaran apa saja yang akan terjadi di bulan ini? Dilansir dari Space Tourism Guide, catat peristiwa berikut ini dan siap-siap keluar rumah ya!
1. Puncak hujan meteor Alpha-Capricornids pada 2 Agustus 2019
Bulan Agustus dibuka dengan fenomena yang menakjubkan, yaitu hujan meteor Alpha-Capricornids. Fenomena ini sudah dimulai sejak tanggal 15 Juli lalu dan masih terus berlanjut hingga 10 Agustus 2019.
Diperkirakan pada tanggal 2 hingga 3 Agustus 2019 kamu bisa melihat kira-kira lima meteor setiap jamnya. Untuk mencari hujan meteor ini, kamu harus menemukan konstelasi Capricorn di bagian atas langit selatan.
2. Puncak hujan meteor Tau-Aquariids pada 6 Agustus 2019
Seperti yang sudah diungkit di atas, hujan meteor akan banyak menghiasi bulan ini. Empat hari setelah Alpha-Capricornids, kamu bisa menyaksikan puncak hujan meteor Tau-Aquariids. Ini adalah salah satu jenis fenomena yang terjadi sepanjang tahun.
Untuk melihatnya, kamu harus menghadap ke arah tenggara. “Bintang jatuh” akan memancar dari rasi bintang Aquarius. Jumlah meteor yang dapat dilihat per jamnya adalah delapan buah. Tengah malam adalah waktu terbaik untuk menyaksikan peristiwa ini karena langit cukup gelap.
Baca Juga: Ini 7 Fakta Unik Bulan, Benda Langit yang Setia Mengitari Bumi Kita
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Konjungsi bulan dan Jupiter di tanggal 9 Agustus 2019
Jupiter adalah planet yang bersinar terang selama beberapa bulan terakhir. Nampaknya, ia masih belum mau kehilangan popularitasnya di bulan ini. Kamu bisa menyaksikan planet terbesar di Tata Surya ini berdekatan dengan bulan pada tanggal 9 Agustus 2019.
Keduanya akan terlihat melewati satu sama lain dengan jarak sekitar 2 derajat. Untuk melihatnya, kamu harus mengamati langit tenggara setelah matahari terbenam hingga tengah malam. Jika memiliki teleskop atau teropong, kamu bisa menggunakannya untuk melihat empat satelit Jupiter, yaitu Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.
4. Konjungsi bulan, Saturnus, dan Pluto pada 12 Agustus 2019
Saturnus dan Pluto berada di bagian langit yang sama selama berbulan-bulan. Pada malam hari di 12 Agustus kamu memiliki kesempatan untuk melihat keduanya bersama dengan bulan.
Setelah matahari terbenam, bulan dan Saturnus akan melewati satu sama lain dengan jarak 0,05 derajat dari bumi. Secara bersamaan, bulan dan Pluto juga berada dalam jarak 0,05 derajat. Sayangnya, di hari tersebut bulan akan menyala 91 persen sehingga akan sulit untuk mengamati peristiwa ini.
5. Puncak hujan meteor Perseid pada 13 Agustus 2019
Puncak hujan meteor Perseid adalah peristiwa paling istimewa di bulan ini. Peristiwa tersebut hanya terjadi setahun sekali setiap pertengahan Agustus. Kamu bisa melihat hingga 80 meteor setiap jam. Itulah yang menjadikannya hujan meteor paling populer sepanjang tahun.
Untuk melihatnya kamu harus mencari pancaran yang ada di langit timur laut. Sayangnya pancaran sinar dari bulan membuat Perseid cukup sulit diamati tahun ini.
6. Venus bersinar terang pada 15 Agustus 2019
Biasanya Venus cukup sulit diamati karena letak orbitnya yang lebih dekat dengan matahari daripada bumi. Namun pada tanggal 15 Agustus 2019, kamu bisa melihatnya dengan cukup jelas. Planet tersebut akan menampakkan diri setelah matahari terbenam dan mencapai kecerahan terbesarnya di malam hari. Kamu bisa mencarinya di langit bagian barat.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Planet Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya
