Ditelan Bumi, 5 Peradaban Kuno yang Hilang di Afrika Barat
Banyaknya warisan Afrika Barat yang masih menjadi misteri!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Afrika Barat adalah kawasan berusia ribuan tahun yang menjadi rumah bagi beberapa kerajaan atau kekaisaran masyhur, seperti Benin, Ghana, Mali, dan Songhai. Sejarah Afrika Barat semakin dikenal di dunia setelah kemunculan negara-negara tersebut, yang akhirnya menarik ketertarikan bangsa asing untuk berdagang (kemudian menjajah) kawasan Afrika yang kaya akan sumber daya ini.
Kisah keemasan Afrika Barat tentu berat sebelah apabila terlalu banyak membahas kerajaan-kerajaan seperti di atas. Pasalnya, jauh sebelum terbentuknya pemerintahan atau negara apapun, daerah tersebut menjadi pusat konsentrasi beberapa kebudayaan atau peradaban lawas yang merupakan leluhur dan penyumbang sejarah tertua di sana. Apa saja peradaban misterius yang pernah eksis di Afrika Barat? Yuk, silakan menyimak ulasan berikut!
1. Peradaban Dhar Tichitt
Peradaban Dhar Tichitt berkembang pesat di kawasan selatan Mauritania sejak sekitar tahun 1900 SM. Peradaban yang dipercaya sebagai cikal bakal berdirinya Kekaisaran Ghana (tahun 300 M) ini kemungkinan ditemukan oleh etnis Soninke, suku berbahasa Mande yang mayoritas berdomisili di Mali, Senegal, dan Mauritania.
Masyarakat kuno Dhar Tichitt diketahui melakukan aktivitas pertanian, perkebunan, perdagangan, dan konstruksi. Milet mutiara (Cenchrus americanus), beri pohon jelatang, dan beragam jenis beras endemik adalah konsumsi utama penduduk di sana. Mereka mengimpor batu-batuan semi mulia dari perdagangan yang mencakup wilayah Sahel dan Gurun Sahara. Arsitektur gurun khas Dhar Tichitt dapat dilihat pada ratusan kompleks rumah dan monumen yang terbuat dari "batu kering"/dry stone yang masih selamat hingga saat ini.
Pada sekitar tahun 300 SM, tanah Dhar Tichitt yang semakin kering memaksa penduduknya berpindah ke lokasi baru jauh di selatan, sehingga secara tidak langsung mengakhiri peradaban ini. Akan tetapi, salah satu rekor berkat eksistensi peradaban tersebut adalah Dhar Tichitt sebagai salah satu "kota batu" tertua di Benua Afrika.
Baca Juga: 5 Fakta Peradaban Elam, Awal Mula Kemasyhuran Persia Kuno
Editor’s picks
Peradaban Bura adalah sebuah kebudayaan hilang yang dipastikan pernah berkembang di kawasan sisi selatan Sungai Niger di dekat negara Burkina Faso dan Niger. Peradaban yang juga memiliki nama lain Bura-Asinda ini ada sejak abad ke-3 M berdasarkan perhitungan radiokarbon (metode mengetahui umur suatu objek dari kandungan radiokarbonnya).
Salah satu kegiatan penduduk Bura yang diketahui beradasarkan penemuan arkeologi adalah ritual pemakaman. Kuburan-kuburan yang telah ditemukan menyimpan ratusan wadah/guci berbentuk lonjong yang diyakini multifungsi, misalnya menyimpan barang-barang milik almarhum atau sebagai penanda lokasi makam. Selain itu, masyarakat Bura juga memproduksi patung-patung sederhana berwajah manusia dari terakota yang bewarna kemerahan, yang merupakan karakteristik seni primitif Bura.
Peradaban Bura kemungkinan berakhir pada tahun 1300 atau 1400 M karena sebab yang masih belum diketahui. Peradaban ini sebenarnya masih sangat misterius dan belum bisa dipelajari lebih dalam karena minimnya jumlah artefak yang ditemukan.
Baca Juga: 5 Fakta Peradaban Nok, Pelopor Budaya Zaman Besi Afrika Barat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.