Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Peradaban Minoa adalah peradaban maju di Benua Eropa yang sudah berkembang pesat sejak sekitar abad ke-20 SM. Berpusat di Pulau Kreta (sekarang masuk wilayah Yunani) di Laut Mediterania, peradaban ini nampaknya terlihat tidak begitu berpengaruh atau penting mengingat lokasinya hanya sebatas di sebuah pulau. Kenyataannya, Peradaban Minoa sangat maju dalam banyak sektor dan menjadi kontributor bagi peradaban-peradaban selanjutnya di daratan Eropa.
Komunitas Minoa memiliki budaya, seni, dan arsitektur yang sangat orisinal dan bahkan menjadi inspirasi bagi beberapa budaya lainnya. Dari ulasan singkat yang telah dipaparkan sebelumnya, apakah ingin mengenal peradaban ini lebih dalam? Berikut ini adalah beberapa fakta Peradaban Minoa yang menjadikannya unik!
1. Peradaban maju tertua di Eropa
pithos, barang peninggalan Peradaban Minoa (pixabay.com/Yolanda) Diakui oleh banyak ilmuwan ternama, Peradaban Minoa adalah peradaban pertama/tertua di Benua Eropa yang sesungguhnya sudah ada sejak sekitar tahun 3000 SM. Dua alasan penyebutan peradaban adalah komunitas Minoa mempunyai literasi yang tinggi, sistem sosial yang maju, dan kesenian yang tidak pernah ditemukan di luar Pulau Kreta.
Periode peradaban Zaman Perunggu ini umumnya dibagi menjadi tiga, yaitu era Awal, Pertengahan, dan Akhir. Peradaban ini mulai rontok pada pertengahan milenium ke-2 SM kemungkinan sebagai akibat dari munculnya suatu peradaban besar dan baru di daratan Yunani.
2. Memperoleh nama dari seorang raja berdasarkan mitologi kuno
contoh patung mitologi Yunani Kuno (pixabay.com/chabotphoto) Peradaban Minoa memperoleh namanya dari Raja Minos dari Kreta, seorang tokoh besar dan penguasa legendaris Kreta dalam mitologi Yunani Kuno. Salah satu putra Dewa Zeus ini juga diyakini sebagai penemu sistem kode hukum Kreta, sehingga Minos menjadi salah satu tokoh yang sangat dihormati.
Sebenanya, pemberian nama Raja Minos untuk sebuah peradaban besar di Pulau Kreta ditetapkan oleh Sir Arthur Evans, seorang arkeolog dari Inggris yang melakukan penggalian pertama di sana pada awal abad ke-20.
Baca Juga: 5 Peradaban Tua di Kolombia, Semuanya Jatuh setelah Kedatangan Eropa
3. Membangun banyak istana dan menciptakan karya seni yang indah
reruntuhan Istana Knossos di Pulau Kreta (pixabay.com/davestem) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Telah disebutkan bahwa Peradaban Minoa menghasilkan beragam karya seni yang eksklusif di pulau mereka. Memang benar bahwa penduduk di sana memproduksi mahakarya arsitektur, patung, gerabah keramik, dan lukisan indah yang bewarna-warni. Salah satu dari beberapa arsitektur khas Minoa adalah Istana Knossos, bangunan bersolek yang juga menjadi pusat administrasi, politik, perdagangan, dan agama bagi masyarakat kuno Kreta.
Patung dari perunggu dan lukisan Minoa menggambarkan dengan detail beberapa kegiatan ritual yang dijalankan penduduk di sana pada waktu itu, meskipun belum diketahui apa sebenarnya kepercayaan masyarakat Minoa.
Selain itu, fresko (teknik melukis di dinding) buatan Minoa penuh dengan harmoni warna yang seringkali menggambarkan binatang (baik di darat atau laut) dan tumbuhan sekaligus habitatnya. Hal ini secara tidak langsung menyimpulkan bahwa orang-orang di sana mencintai laut dan mengagumi alam semesta.
4. Bahasa tertulisnya dinamakan 'Linear A'
Bahasa Linear A dari Minoa (worldhistory.org) Salah satu alasan Peradaban Minoa dianggap maju adalah memiliki bahasa sehari-hari yang dituliskan pada bongkahan-bongkahan batu, yang masih selamat sampai hari ini. Bahasa ini dinamakan Linear A karena bentuk "kaligrafinya" yang adalah kombinasi garis-garis linear dan sederhana. Sayangnya, bahasa misterius ini belum berhasil ditafsirkan sampai sekarang.
Baca Juga: 5 Benda Ini Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kuno