Apakah Kucing Bisa Mabuk Perjalanan Saat Diajak Mudik?
Cek juga cara mencegahnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Libur Lebaran memang dinantikan, tapi bagi pawrents momen ini juga menimbulkan dilema besar. Kalau mudik, kucingnya sama siapa, ya? Beberapa pawrents akhirnya memutuskan membawa serta anabul kembali ke kampung halaman dengan naik kendaraan.
Pertanyaannya, apakah kucing bisa mabuk perjalanan? Bisakah hewan peliharaan kesayangan ini merasa pusing dan mual akibat guncangan moda transportasi? Ini penjelasannya menurut pandangan ahli.
Apakah kucing bisa mabuk perjalanan?
Faktanya, manusia bukan satu-satunya makhluk hidup yang bisa merasakan mabuk perjalanan. Kucing pun bisa merasa tidak nyaman saat menaiki moda transportasi tertentu, termasuk mobil, pesawat, bahkan perahu atau kapal, melansir Pet Health Network.
Namun, tentu saja tidak semua kucing mengalami mabuk perjalanan. Hal ini lebih sering dialami oleh anabul yang memang tidak terbiasa menaiki kendaraan atau kucing yang mudah stres dengan perubahan lingkungan sekitar.
Sama seperti manusia, mabuk perjalanan alias motion sickness terjadi ketika gerakan terus-menerus mengganggu keseimbangan panca indra dan sistem sinyal ke otak. Di luar itu, stres dan kecemasan akibat bepergian juga bisa menjadi pemicu kondisi tersebut.
Mabuk perjalanan memang bukan kondisi yang fatal bagi anabul. Meski demikian, hal ini dapat membuatnya tidak nyaman selama perjalanan bahkan setelah sampai tujuan. Kucing bahkan mengalami muntah dan diare yang akhirnya memicu dehidrasi, melansir Wag Walking.
Baca Juga: Bolehkah Meninggalkan Kucing Sendirian di Rumah? Ini Pertimbangannya