TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Membuat Kucing Hidup Akur Satu Sama Lain

Kalem, pelan-pelan saja~

ilustrasi kucing-kucing (Unsplash.com/Dietmar Ludmann)

Punya kucing di rumah dan berencana membawa kucing baru? Gak bisa tiba-tiba, lho, Guys! Kucing merupakan hewan yang mengutamakan teritorial. Begitu ada kucing lain yang tidak dikenal masuk ke wilayahnya, bisa jadi ia tidak suka dan berujung bertengkar.

Cara membuat kucing hidup akur bisa sedikit tricky. Kamu perlu melakukan ‘perkenalan’ dan latihan hidup bersama untuk kucing-kucingmu. Dibutuhkan waktu beberapa saat dan kesabaran supaya bisa kucing menerima saudara barunya.

Cara membuat kucing hidup akur

Ada beberapa tahapan yang harus kamu lakukan untuk membuat kucing lama bisa menerima keluarga barunya. Proses ini bisa berlangsung beberapa hari atau lebih lama. Nah, agar kucing tidak kaget yang berujung stres, sebaiknya kenalkan perlahan dan jangan dipaksa.

Saat kucing lama menolak, ia mungkin mulai menyerang kucing baru, atau justru marah kepadamu. Selain berbagi teritorial, kucing juga beranggapan bahwa perhatianmu padanya akan berkurang karena ada anabul baru. Maka dari itu, terapkan cara membuat kucing hidup akur berikut ini secara perlahan, ya!

1. Kenalkan ‘bau’ kucing baru kepada kucing lama

ilustrasi kucing (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum membawa pulang kucing baru, setidaknya mempertemukan dua kucing secara fisik, kamu perlu mengenalkan baunya terlebih dahulu. Tahapan ini merupakan proses agar kucing lama tidak mendadak agresif ketika mencium 'bau asing' di rumah.

Kucing sangat mengandalkan indera penciuman. Dengan reseptor mencapai 200juta, bisa dibilang, mengenali bau adalah cara kucing mengetahui lingkungan sekitarnya. Jadi, jangan heran kalau kucing suka mengendus dan sangat sensitif dengan bau-bauan.

Kamu bisa menerapkan membuat kucing hidup akur dengan menjadi perantara keduanya. Cukup sediakan kaus yang pernah kamu pakai bersama kucing baru yang belum dicuci, lalu berikan pada kucing lama di rumah. Ia mungkin menolaknya di awal, tapi akan terus penasaran karena ada baumu.

2. Pertemukan keduanya dengan pembatas

ilustrasi kucing dengan pembatas (Unsplash.com/Jennifer Uppendahl)

Jika tahapan pertama sudah berhasil dan kucing tidak menunjukkan reaksi penolakan, maka kamu boleh mempertemukan keduanya secara fisik. Namun, bukan langsung dibiarkan bersama di satu ruang, ya.

Sebagai awalan, kamu perlu memberi batasan akses keduanya. Misalnya, satu di dalam kandang dan satu di luar. Normalnya, mereka akan saling mendekat dengan ragu, lalu saling mengendus.

Jangan heran kalau respon awal, kucing justru mengeram dengan bulu tegak. Sebab, keduanya memang masih asing. Jika mereka mulai menunjukkan tanda-tanda menyerang, sebaiknya pisahkan terlebih dahulu. Beri jeda beberapa saat sebelum mempertemukan mereka kembali.

Baca Juga: 7 Kucing Liar yang Hidup di Afrika, Kecil tapi Sangat Tangguh!

3. Pisahkan ruang untuk sementara

ilustrasi kucing beda ruang (Unsplash.com/Alexandra Marta)

Masih dalam tahap perkenalan, kamu mungkin menjumpai banyak tingkah penasaran anabul. Apabila terdapat ruang yang cukup, kamu bisa menggunakan sekat atau memberi pembatas berupa jaring bayi setinggi 1 meter. 

Dengan begitu, mereka dapat bergerak lebih leluasa, tetapi tidak bisa bertengkar secara langsung. Momen ini bisa terjadi cukup lama atau singkat, tergantung bagaimana kepribadian kucing. Tidak menutup kemungkinan, kucing baru justru yang belum bisa menerima kucing lama.

Kamu akan mengerti kapan waktu yang tepat mempertemukan keduanya tanpa pembatas melalui sinyal dari anabul. Dilansir The Humane Society of the United States, biasanya ditandai dengan kucing mulai tenang dan tidak saling mendesis dalam waktu cukup lama.

4. Berikan stimulasi dan afirmasi positif

ilustrasi kucing akur (Pexels.com/Peng Louis)

Baik masih terpisah pagar atau sudah tanpa penghalang, ajak kucing untuk saling berinteraksi bersama. Cara membuat kucing hidup akur satu ini cukup efektif untuk mempersingkat waktu perkenalannya. 

Gunakan makanan atau snack favorit, sebagai bentuk penghargaan karena mereka bisa berkenalan dengan baik. Kamu juga bisa menggunakan mainan untuk menstimulasi mereka agar saling berinteraksi. 

Ada satu tips unik yang dapat diterapkan, yakni mengoleskan minyak tuna atau makanan yang disukai ke kucing. Dengan begitu, keduanya akan saling mencium, mengendus, bahkan menjilat dan melupakan pertengkaran.

5. Beri makan secara terpisah di satu ruang yang sama

ilustrasi kucing makan (Pexels.com/MQ Huang)

Level perkenalan berikutnya, yakni mengajak kucing makan bersama. Bagi kucing, momen ini pun cukup menegangkan jika keduanya belum akur. Pasalnya, ada kemungkinan mereka saling berebut bahkan bertengkar alih-alih makan.

Secara insting, kucing bisa menganggap makan berdua dengan kucing lain sebagai kompetisi. Maka dari itu, gunakan strategi yang tepat untuk meredam amarah kucing tersebut.

Caranya, beri mereka makan dengan terpisah jarak, tetapi masih dalam satu ruangan yang sama. Sebisa mungkin pastikan makanan keduanya seimbang. Layaknya manusia, kucing juga bisa iri-irian, lho.

Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Menggaruk Sofa? Ini Jawabannya!

6. Biarkan keduanya di satu ruangan yang sama

ilustrasi dua kucing satu ruangan (Unsplash.com/Max Kukurudziak)

Ketika kedua kucing sudah saling kenal, seharusnya ini merupakan tahapan untuk membuat mereka akur. Kamu sudah bisa membiarkan mereka menghabiskan waktu berdua. Meski begitu, ada kemungkinan kucing belum terlalu akur, tapi setidaknya sudah tidak bertengkar. 

Walau demikian, menempatkan kucing secara bebas di satu ruangan yang sama juga tidak bisa tiba-tiba. Kecuali memang kedua kucingmu sudah sangat akrab, ya! Jangan lupa untuk menengahi mereka terlebih dahulu dengan meluangkan waktu untuk bermain di satu ruangan bersama kedunya.

Jika menurutmu keduanya sudah memberikan sinyal aman, tinggalkan mereka supaya saling mengenal. Kucing menyukai ruang privat, hal tersebut membuat ia lebih rileks dan mempermudah proses sosialisasi dengan manusia atau hewan lain, melansir Cat Behaviour Associates

Baca Juga: 6 Cara Berkomunikasi dengan Kucing, Pahami Maksud Anabul

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya