TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Kucing Suka Pilih-Pilih Makanan Alias Picky Eater?

Kadang makanan mahal pun mereka gak doyan

ilustrasi kucing makan (freepik.com/freepik)

Hampir setiap pemilik kucing pernah kesal karena anabulnya menolak atau memilih-milih makanan. Padahal sudah dikasih makanan berbau tajam, harganya mahal, bentuknya bermacam-macam, tetapi tetap saja anabul memalingkan muka dan pergi.

Kenapa kucing suka pilih-pilih makanan, sih? Mari kita pahami alasan dibalik sifat anabul ini. Kadang bikin babu menangis dan kantongnya makin tipis. Huft!

Kenapa kucing suka pilih-pilih makanan?

FYI, kucing sangat sensitif jika berkaitan dengan makanan. Mengonsumsi makanan yang sama terus-menerus bisa bikin mereka bosan, tetapi saat diganti malah anabul gak suka. Ending-nya kalau gak cocok malah diare. Pusing-pusing deh babunya.

Kenapa sih tingkah anabul bisa se-picky ini? Berikut beberapa kemungkinan jawabannya.

1. Gangguan kesehatan

ilustrasi kucing sakit (freepik.com/gpointstudio)

Alasan pertama kenapa kucing pilih-pilih makanan adalah masalah kesehatan. Kondisi tertentu seperti sariawan maupun gingivitis atau radang gusi bisa jadi penyebabnya.

Beberapa jenis makanan mungkin menyakiti bagian mulutnya sehingga membuat anabul gak ingin memakannya. Oleh karenanya, anabul mungkin menyukai makanan jenis tertentu dan meninggalkan lainnya.

Jika memang hal ini penyebabnya, maka langkah pertamanya adalah membawa kucing ke dokter. Dokter hewan perlu mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami anabul, lalu kamu bisa mengevaluasi yang dikonsumsinya.

Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Menggigit Tangan? Berikut 7 Alasannya

2. Naluri alami

Pilih-pilih makan sering dikaitkan dengan nenek moyang kucing liar ketika berburu dan memakan mangsanya. Dahulu, mereka hidup dari hasil buruan berupa hewan kecil yang ditangkap pada waktu fajar atau senja. Hal tersebut kemungkinan mendasari alasan kucing suka makan dalam porsi kecil dalam waktu tertentu sepanjang hari.

Makanan yang didapatkan dari hasil buruan pun biasanya hangat ketika dikonsumsi. Alhasil, anabul kini mungkin lebih menyukai makanan yang hangat seperti makanan basah yang dihangatkan atau makanan kering yang dibasahi dengan air hangat, melansir PetMD.

Nah, makanan kucing yang kita berikan mungkin gak memenuhi standar kesukaan anabul. Dia pun jadi ogah-ogahan makan. Oleh karena itu, kamu bisa mengusahakan cara tersebut untuk meningkatkan nafsu makan anabul.

3. Kebiasaan sejak kecil

ilustrasi anak kucing (unsplash.com/David Grandmougin)

Coba ingat-ingat kembali bagaimana kebiasaan induk kucing saat sedang hamil atau menyusui anak-anaknya yang baru lahir. Pasalnya, hal tersebut mungkin menjadi jawaban kenapa kucing suka pilih-pilih makanan saat dewasa.

Pola makan induk kucing saat hamil dapat memengaruhi jenis makanan yang disukai anak kucing ketika dewasa. Oleh karenanya, penting untuk mengenalkan anak kucing dengan rasa, tekstur, ukuran, bentuk, dan konsistensi yang berbeda untuk membantunya menerima berbagai makanan saat dewasa.

Namun, kamu gak bisa melakukannya sembarangan, ya. Tetap perhatikan nutrisi yang dibutuhkan anabul. Selain itu, lihat juga apakah cocok bagi pencernaan anabul.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya