TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Perempuan Tidak Bisa Baca Maps? Ini Penjelasan Sains

Pembelaan: bukan tidak bisa, cuma kurang valid aja

ilustrasi perempuan baca peta (pexels.com/Leah Kelley)

Pernah viral pada masanya, sepasang kekasih dari Klaten ingin ke Solo malah kesasar sampai Yogyakarta. Alasannya, mbak pacar salah baca Google Maps. Kasus ini hanya satu di antara beberapa kasus yang kerap terjadi. Polanya sama, tersesat karena perempuan bertanggung jawab mengarahkan, tapi keliru.

Hal tersebut lantas menimbulkan pertanyaan, kenapa perempuan tidak bisa baca maps alias peta, sih? Ternyata, potensi penyebabnya dapat dijelaskan secara sains, lho. Begini penjelasannya.

Kenapa perempuan tidak bisa baca maps?

Satu pembelaan sebelum lebih jauh, tidak semua perempuan kesulitan membaca peta, ya. Beberapa tentu bisa memahami maps dengan baik, meski ada juga yang tidak dapat mengarahkannya secara jelas.

Lantas, kenapa perempuan tidak bisa baca maps? Para peneliti meyakini perbedaan jenis kelamin dan perannya dalam evolusi menjadi alasan kenapa laki-laki lebih tepat soal nagivasi daripada perempuan. 

Pada masa lalu, laki-laki memiliki peran untuk berburu dan mengintai mangsa. Hal ini membuatnya terampil dalam navigasi. Sementara itu, perempuan bertugas mencari makanan hingga mengenali buah-buahan di sekitar yang aman untuk dijadikan bahan konsumsi.

Proses evolusi tersebut membuat laki-laki menunjukkan keunggulan navigasi spasial dibanding perempuan. Sebuah studi dalam Psychonomic Bulletin & Review menunjukkan bahwa laki-laki memiliki kemapuan melakukan perjalanan lebih jauh tanpa mengubah arah, lebih sedikit berhenti, dan sedikit kembali ke lokasi yang dikunjungi sebelumnya.

Baca Juga: 10 Fakta PETA, Tanpanya Mungkin TNI Tak Akan Pernah Sama

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya