Kucing Lemas Tidak Mau Makan, Ini Penyebab dan Perawatannya
Jangan tunda untuk ke dokter, ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing lemas tidak mau makan tentu bikin pusing. Meski memiliki kantung primodial sebagai penyimpanan cadangan makanan, kurangnya asupan nutrisi tetap berbahaya bagi kucing.
Ketika tidak mendapatkan makanan yang cukup, kucing akan mengandalkan lemak sebagai sumber energi. Supaya bisa digunakan, lemak harus diolah terlebih dahulu oleh hati yang membutuhkan asupan protein tinggi. Saat anabul tidak makan, jumlah protein juga tak tercukupi dengan baik.
Akibatnya, organ hati harus bekerja ekstra untuk mengubah lemak agar bisa digunakan sebagai energi. Melansir PetMD, membebankan pekerjaan pada hati secara terus-menerus berpotensi menyebabkan lipidosis alias gagal hati bagi kucing.
Baca Juga: 18 Istilah dalam Dunia Kucing yang Perlu Kamu Tahu
Penyebab kucing lemas tidak mau makan
Kucing merupakan hewan yang sensitif terhadap lingkungan sekitarnya. Perubahan sedikit saja, bisa bikin anabul bereaksi lebih, seperti mendesis, buang air sembarangan, bahkan mogok makan. Selain itu, masalah dalam diri anabul juga dapat menjadi penyebab kucing tidak mau menjamah makanannya.
Kucing tidak mau makan saja menandakan kondisi kurang baik, apalagi sampai menunjukkan gejala lemas. Kamu perlu segera mengobservasi gejala yang menyertai dan sebisa mungkin membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan. Bisa jadi, penyebab kucing lemas tidak mau makan adalah sebagai berikut:
- Gangguan pencernaan
Pencernaan Felis silvestris catus alias kucing rumahan bisa sangat sensitif. Salah makan sedikit saja bisa menimbulkan muntah dan diare. Terkesan sepele, tetapi jika tidak segera mendapatkan perawatan, ini bisa membuat kucing lemas tidak mau makan. Bahkan memicu dehidrasi yang membahayakan kucing.
- Infeksi virus dan bakteri
Kucing dengan bawaan penyakit di saluran pernapasan atau jantungnya, umumnya terlalu sibuk 'berkonsentrasi' pada pernapasan. Hal ini lantas membuatnya tidak ingin makan. Dalam jangka panjang, kesehatan anabul pun makin menurun dan menyebabkan lemas. Pengobatan dan perawatan yang tepat diperlukan untuk melawan infeksi.
- Gangguan gigi dan mulut
Kamu pun perlu mengecek bagian mulut kucing. Gigi patah, luka mulut, karang gigi sangat mungkin jadi penyebab hilangnya nafsu makan anabul. Apabila kamu mendapati bintik merah berdaging pada gigi kucing, bisa jadi itu adalah lesi resorptif odontoklastik kucing (FORLs). Kondisi ini menimbulkan rasa sakit yang menyebabkan kucing enggan makan dan lemas.
- Diabetes, hipertiroidisme, gangguan ginjal
Pada kasus lebih parah, kucing tidak mau makan mungkin disebabkan oleh gangguan kesehatan serius. Pada diabetes, ditandai dengan nafsu makan berlebih, tetapi tetap kurus sebelum akhirnya tidak makan sama sekali. Gangguan ginjal juga memungkinkan anabul menolak makan. Namun, anabul bisa jadi minum lebih banyak daripada biasanya.
- Gangguan gerak kucing
Editor’s picks
Penyebab kucing lemas tidak mau makan bisa jadi karena ia merasakan sakit secara fisik. Adanya luka, abses, atau pincang menyebabkan anabul kesulitan bergerak dan memilih berdiam diri. Kucing pun biasanya akan meringkuk jauh dari keramaian untuk melindungi dirinya.
- Vaksinasi, obat-obatan
Vaksinasi dan beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek samping yang membuat kucing lemas tidak mau makan. Namun, kondisi ini biasanya hanya sementara.
- Keracunan
Kalau tiba-tiba kucing lemas tidak mau makan, bisa jadi ia menunjukkan gejala keracunan. Tanda-tanda keracunan akan muncul sesaat setelah kucing makan bahan beracun, termasuk muntah, kejang, dan sebagainya.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Kutu Kucing yang Efektif dan Anti Ribet