TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Manfaat Tumbuhan untuk Manusia, Hewan, dan Lingkungan

Yuk, mulai jaga dan rawat tumbuhan!

ilustrasi tumbuhan dan manusia (pexels.com/Lukaz Rodriguez)

Apa jadinya jika bumi kita gak dianugerahi tumbuhan? Wah, pasti sudah panas terik dan gak bisa makan sayur. Kita pun kehilangan berjuta manfaat lain yang bisa menyeimbangkan kehidupan. 

Lebih mengenal lingkungan sekitar, ini dia manfaat tumbuhan untuk manusia, hewan, dan lingkungan. Sering kurang diapresiasi, padahal bisa memberi benefit luar bisa bagi bumi.

Manfaat tumbuhan untuk manusia, hewan, dan lingkungan

Manusia, hewan, tumbuhan, dan faktor lingkungan merupakan satu kesatuan dalam kehidupan. Misalnya, pada sistem rantai makanan. Ketika salah satunya gak ada, maka  yang lain bisa saja gak mendapatkan asupan, lalu punah.

Keseimbangan aspek tersebut membawa dampak positif bagi kehidupan. Termasuk adanya tumbuhan yang sebetulnya gak boleh diremehkan. Sebab, manfaat tumbuhan untuk manusia, hewan, dan lingkungan sangatlah banyak. Apa saja?

1. Habitat

ilustrasi pohon ek inggris (pexels.com/Magda Ehlers)

Tumbuhan bertindak sebagai habitat alias ‘rumah’ bagi banyak spesies makhluk hidup. Dari yang terlihat, hingga yang tak kasat mata, seperti bakteri. Bisa dibilang, ada berbagai kehidupan dalam satu tumbuhan.

Sebagai contoh, pohon ek inggris. Tumbuhan ini menjadi tempat tinggal ratusan serangga. Di samping itu, pohon ek pun sumber makanan bagi burung-burung, musang, serta rusa. Keberadaan tumbuhan ini menjadi sumber nutrisi bagi jamur, lumut, bahkan kelelawar. 

Di atas hanya satu tumbuhan, lho, Guys! Saintis memperkirakan ada 435 ribu spesies tanaman darat unik di muka bumi, melansir National Science Foundation. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana peran masing-masing tumbuhan tersebut?

2. Mengurangi polusi udara

ilustrasi polusi udara (unplash.com/poherrera)

Pembuangan gas kendaraan bermotor, aktivitas pabrik, dan berbagai polutan terus berkumpul, sehingga menyebabkan polusi udara. Hal-hal tersebut lantas memengaruhi kualitas udara. 

Peran tumbuhan sangat diperlukan untuk menyeimbangkan kondisi yang ada. Ruang terbuka di perkotaan, misalnya, membantu penyerapan polutan dan mengeluarkannya dalam bentuk oksigen lebih segar.

Pada 1989, NASA menemukan bahwa tanaman hias pun dapat menyerap racun udara. Terlebih pada ruang sempit dan ventilasi terbatas. Contohnya ada tanaman lili, palem bambu, hingga cemara cina. 

3. Menjaga kualitas tanah

ilustrasi tanah (pexels.com/Lisa Fotios)

Bukan cuma udara, akar dari tumbuhan juga memberikan manfaat yang baik untuk menjaga kualitas tanah. Akar-akar tumbuhan umumnya mengandung mikroorganisme yang berperan merapatkan tanah, mengurangi risiko erosi, dan menyuburkan tanah.

Salah satu contoh yang paling terlihat yakni peran bakteri pada akar tumbuhan dalam siklus nitrogen. Bakteri-bakteri tersebut mengolah zat sumber nitrogen menjadi nitrogen sehingga bisa dinikmati oleh makhluk hidup lainnya.

Masih banyak manfaat tumbuhan untuk manusia, hewan, dan lingkungan. Misalnya, untuk menanam sumber pangan, tempat dekomposisi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 5 Hal Mengerikan yang akan Kamu Rasakan jika Perubahan Iklim Terjadi 

4. Memengaruhi siklus air

ilustrasi air (Pixabay.com/Balouriarajesh)

Apa jadinya kehidupan tanpa air? Mengingat tubuh manusia sekalipun sebagian besar tersusun atas cairan. Kita semua menginginkan jumlah air tercukupi dan baik kualitasnya. Nah, tumbuhan berperan dalam menyediakan air tanah di muka bumi.

Tumbuhan akan membantu menyaring dan mendistribusikan air. Caranya, dengan transpirasi yang memindahkan air dari tanah ke akar, lalu naik ke batang dan daun, hingga dilepaskan ke atmosfer. Ketika sudah berkumpul, air-air tersebut kembali dilepaskan ke bumi dalam bentuk hujan.

Sebuah studi dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menyebutkan peran tumbuhan pada siklus air mungkin lebih signifikan. Peneliti dari Columbia Engineering ini menemukan bahwa vegetasi bukan soal curah hujan dan suhu, tetapi juga menentukan tempat tinggal kemungkinan banjir atau kekeringan.

5. Mencegah perubahan iklim

ilustrasi kebakaran hutan (unsplash.com/Matt Palmer)

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, tumbuhan membantu mengubah polutan menjadi udara bersih. Dalam skala besar, upaya ini dapat membantu melawan perubahan iklim. 

Tumbuhan menyimpan CO2 untuk membangun jaringan baru. Ketika banyak tumbuhan ditebang, maka kandungan CO2 tersebut dilepaskan kembali ke udara. Penting diketahui, CO2 merupakan salah satu gas rumah kaca terbesar yang memengaruhi suhu bumi.

Membiarkan tumbuhan hidup akan membantu menekan jumlah CO2 di muka bumi. Terlebih pada hutan primer purba yang gak terjamah oleh manusia.

6. Obat dan makanan

ilustrasi lettuce salad (pexels.com/Cats Coming)

Tentu gak asing dengan tumbuhan yang bisa menjadi dasar olahan obat-obatan herbal, bukan? Itulah salah satu manfaat tumbuhan untuk manusia, hewan, dan lingkungan. Ia berperan sebagai sumber pengobatan kesehatan.

Di masa depan, fungsi ini bisa jadi makin meningkat mengingat kecanggihan teknologi. Bukan hanya sebagai obat, tumbuhan juga menjadi sumber pangan. Sebut saja bayam, kangkung, dan wortel, yang sering disajikan sebagai olahan makanan khas Indonesia.

Bukan tanpa manfaat, sayur-sayuran dan tumbuhan tersebut mengandung karbon yang berasal dari protein, lemak, dan karbohidrat hasil fotosintesis. Zat tersebut dibutuhkan oleh tubuh makhluk hidup untuk bisa terus hidup sebagaimana fungsi siklus karbon.

Baca Juga: Pencemaran Air: Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya