TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumus Kecepatan Linear: Pengertian dan Contoh Soalnya

Diterapkan pada gerakan melingkar

ilustrasi tali berputar (pexels.com/andrea piacquadio)

Dalam dunia fisika, ada banyak hal di kehidupan nyata yang bisa diukur dan patut diamati. Salah satunya kecepatan linear yang bisa diketahui melalui penghitungan menggunakan rumus kecepatan linear.

Namun, apa itu kecepatan linear dan bagaimana penerapannya pada aktivitas sehari-hari? Belajar bareng IDN Times sekaligus jawab soal bersama, yuk!

Apa itu kecepatan linear?

Setiap benda yang bergerak dengan lintasan memutar atau melingkar disebut dengan gerak melingkar. Nah, tiap gerakan melingkar ini memiliki dua kecepatan, salah satunya yakni kecepatan linear. 

Kecepatan linear yang juga disebut kecepatan tangensial adalah kecepatan yang terbentuk dari gerak melingkar dengan arah menyinggung lintasan putarannya. Misalnya, kamu memutar secara melingkar kaleng yang terikat dengan tali. Ketika kaleng berada di titik awal lalu ke titik tertentu berkat bergerak secara melingkar, inilah yang diukur sebagai kecepatan linear.

Maka dari itu, kecepatan linear menyatakan kecepatan benda berputar pada satu putaran penuh dengan gerakan melingkar. Panjang lintasan benda yang memutar lingkaran sama dengan keliling lingkaran (KO = 2πr). 

Baca Juga: Inilah 5 Keanehan Mengenai Konsep Waktu dalam Ilmu Fisika

Rumus kecepatan linear

ilustrasi rumus (pexels.com/mikhail nilov)

Dengan bentuknya yang melingkar, besar kecepatan linear yang diperlukan untuk melakukan satu kali putaran penuh dinyatakan dalam persamaan v. Rumus ini melibatkan melibatkan rumus jari-jari lingkaran, yakni:

v = 2πr / T  dengan f = 1/T atau v = 2πrf

Keterangan:

v = kecepatan linear dengan satuan meter/detik (m/s)

π = phi (3,14 atau 22/7)

r = jari-jari lingkaran perputaran (meter/m)

T = periode (s) adalah waktu yang benda butuhkan untuk melakukan satu gerakan memutar penuh

f = frekuensi (Hz) merupakan jumlah putaran yang dihasilkan setiap satu detik.

Berikut ini contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari:

Selain memutar kaleng dengan tali, ada banyak fenomena kehidupan yang memanfaatkan gerak melingkar. Hal itu berarti aktivitas tersebut dapat diukur menggunakan rumus kecepatan linear. 

Rumus kecepatan linear dapat diaplikasikan pada proses perputaran bumi di porosnya. Penghitungan dilakukan untuk mengetahui periode pada putaran bumi untuk menentukan berapa jarak lintasan bumi mengelilingi matahari.

Baca Juga: Rumus Usaha dalam Fisika: Penerapan dan Contoh Soalnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya