5 Momen Bersejarah ketika Perang Nuklir Hampir Pecah
Dunia pernah hampir alami kiamat nuklir!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bom nuklir merupakan salah satu penemuan paling signifikan sekaligus paling berbahaya yang dicapai umat manusia. Sejak bom nuklir pertama lahir di Los Alamos, New Mexico, Amerika Serikat, senjata ini membuat dunia selalu dihantui bayang-bayang perang nuklir yang bisa terjadi kapan saja.
Bahkan, saking destruktifnya, para ilmuwan memprediksi perang nuklir berpotensi menjadi salah satu skenario penyebab punahnya umat manusia. Dalam catatan panjang sejarah, tercatat beberapa momen di mana kiamat nuklir hampir terjadi. Semoga ke depannya kejadian seperti ini tak akan pernah terulang lagi, ya!
1. Kapal Selam Uni Soviet B-59 hampir picu perang nuklir dari laut dalam
Dilansir US Naval Institute, pada Oktober 1962, Uni Soviet menempatkan empat kapal selam kelas Foxtrot ke perairan Laut Karibia untuk mendukung misi penempatan pasukan dan senjata nuklir ke Kuba. Pertengahan Oktober, Krisis Misil Kuba pun dimulai dan Amerika Serikat melakukan blokade di perairan sekitar Kuba. Kapal selam B-59 miliki Uni Soviet ini menjadi salah satu yang terdampak blokade. Di laut dalam, kru semakin gelisah ketika cadangan oksigen mulai habis dan mereka kesulitan melakukan komunikasi ke permukaan. Posisi mereka kemudian terdeteksi kapal perang AS yang memberi signal dengan menjatuhkan bom ke B-59 agar segera muncul ke permukaan.
Kondisi ini malah semakin menambah ketegangan di B-59. Seorang kapten bernama Valentin Savitsky menganggap signal tersebut sebagai serangan dan berasumsi bahwa perang telah pecah di permukaan. Ia kemudian menyarankan untuk menembakkan torpedo nuklir sebagai balasan.
Namun, ia harus lebih dulu memeroleh izin dari dua rekan seniornya yang lain. Seorang senior bernama Ivan Semyonovich Maslennikov menyetujui rencana tersebut. Namun, senior terakhir bernama Vasili Arkhipov menolaknya. Rencana tersebut akhirnya dibatalkan. B-59 pun muncul ke permukaan yang kemudian disambut kehadiran USS Cory. Andai saat itu B-59 menembakkan torpedo tersebut, AS tidak akan tinggal diam hingga perang nuklir akan pecah. Kepala dingin Arkhipov menyelamatkan dunia dari ambang kehancuran akibat perang nuklir.
Baca Juga: 9 Quotes J.R Oppenheimer Paling Ikonik di Film Oppenheimer
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.