5 Fakta Banteng Liar Indonesia, Hampir Punah Harus Dijaga!
Nasib banteng liar yang hampir punah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia memiliki dua sub spesies banteng liar yang hampir punah yakni banteng jawa (Bos javanicus javanicus) dan banteng kalimantan (Bos javanicus lowi). Habitat alami banteng jawa meliputi Pulau Jawa, Madura dan Bali.
Namun saat ini populasinya hanya terkonsentrasi di beberapa tempat di antaranya Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Merubetiri dan Taman Nasional Alas Purwo.
Sedangkan untuk banteng kalimantan masih bisa dijumpai di Taman Nasional Kayan Mentarang dan Taman Nasional Kutai. Populasi banteng di alam kian menurun karena terancam oleh beberapa hal yakni perburuan, konflik dengan masyarakat sekitar hutan dan kerusakan habitat akibat gangguan dari tumbuhan "alien". Yuk cari tahu lebih banyak tentang banteng liar di Indonesia dari fakta-fakta berikut ini
1. Terancam oleh serangan "alien"
Salah satu permasalahan konservasi banteng liar di Indonesia yakni kerusakan habitat akibat pertumbuhan yang tidak terkendali dari invasive alien spesies. Contohnya yang terjadi di padang rumput habitat banteng Taman Nasional Baluran.
Di sana terdapat tumbuhan asing invasif bernama Acacia nelotica yang telah menginvasi cukup lama. Akibat yang timbul yakni menyusutnya luas padang rumput tempat banteng mencari makan. Acacia nelotika disebut tumbuhan asing invasif karena bukan berasal dari Indonesia dan bukan dari sekitar Taman Nasional Baluran.
Tumbuhan tersebut berasal dari Afrika yang didatangkan ke Baluran tahun 1969. Tumbuhan asing invasif masih menjadi ancaman populasi banteng liar di alam tidak hanya di Baluran, tetapi juga di tempat lain.
Baca Juga: 9 Fakta Kepiting Yeti, Hewan Unik yang Menumbuhkan Makanan Sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.