TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Mengerikan yang Akan Terjadi Jika Manusia Mendarat di Jupiter

Bisakah manusia selamat?

ilustrasi planet Jupiter (pixabay.com/flflflflfl)

Mengirimkan manusia dan membangun koloni di planet Mars jadi impian para ilmuwan NASA. Jika dibandingkan dengan planet Merkurius atau pun Venus, kondisi planet Mars memang jauh lebih layak ketimbang dua planet sebelumnya.

Namun, pernahkah kamu membayangkan bagaimana jadinya jika manusia dikirim ke planet Jupiter? Lalu apa yang akan terjadi jika manusia pergi ke sana? Dilansir Bussines Insider, berikut lima hal mengerikan yang akan menimpa manusia jika mendarat di Jupiter.

1. Pertama, Jupiter akan menarik kamu dengan gravitasinya yang kuat

potret pesawat NASA di orbit Jupiter (nasa.gov)

Jupiter adalah planet dengan gravitasi terkuat di Tata Surya kita. Menurut Phys, Planet Jupiter sendiri memiliki besaran gaya gravitasi sebesar 24,79 m/s² atau sekitar 2,5 kali lebih kuat dari gravitasi Bumi.

Saking kuatnya, planet ini akan menarik apa pun yang mendekatinya, termasuk pesawat luar angkasa. Begitu ditarik, kamu akan memasuki atmosfer teratas Jupiter dengan kecepatan 180.000 km/jam.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Planet Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya

2. Kamu akan terombang-ambing di pusara angin terkuat di Tata Surya 

potret great red spot di planet Jupiter (nasa.gov)

Setelah menempuh perjalanan selama 3 menit melewati atmosfer, kamu akan tiba di awan-awan Jupiter. Menurut INSH, bedanya awan Jupiter tidak terbuat dari air, melainkan amonia bersuhu -150 derajat celsius. Di wilayah ini, kamu masih bisa melihat matahari.

Namun, karena jarak Jupiter dan matahari mencapai 778 juta km, keberadaan matahari tidak akan membuat kondisi sekitar jadi lebih terang atau lebih hangat. Masalahnya tidak berhenti di sana, awan Jupiter menciptakan pusara angin berkecepatan 482 km/jam. 

Pusara ini akan membuat pesawat luar angkasa dan para awak di dalamnya terombang-ambing sebelum turun ke permukaan Jupiter.

3. Lalu terjebak dalam kegelapan total 

potret pesawat Galileo milik NASA (nasa.gov)

Turun lagi sekitar 120 km ke bawah, matahari sudah benar-benar hilang dari pandangan. Suasananya juga berubah gelap dan satu-satunya cahaya hanya berasal dari badai petir yang terjadi di Jupiter. Anehnya, semakin dalam kamu menjelajah, suhunya akan semakin hangat.

Eits, jangan senang dulu. Meski suhu makin hangat, tekanannya pun juga makin kuat. Menurut INSH, di wilayah ini tekanannya sseribu kali lebih kuat dari sebelumnya.

Pada tahun 1995 lalu, NASA pernah mengirimkan pesawat tanpa awak mereka yang bernama Galileo untuk menyingkap misteri Jupiter. Nahas, pesawat tersebut hanya bisa bertahan selama 58 menit sebelum dihancurkan oleh tekanan Jupiter di wilayah ini.

4. Meleleh di suhu ribuan derajat Celcius 

potret planet Jupiter dalam infrared (instagram.com/NASA)

Mari kita berandai-andai pesawat yang kamu tumpangi lebih kuat dari pesawat Galileo. Namun, apakah itu artinya kamu berhasil mencapai dasar Jupiter dengan selamat? Jawabannya mungkin tidak. Semakin dalam kamu memasuki Jupiter, suhunya juga akan semakin tinggi.

Menurut Business Insider, di kedalaman 2.500 mil, suhunya mencapai 6.100 derajat fahrenheit. Suhu setinggi ini, logam dan pesawat mana pun sudah pasti akan meleleh. Sayangnya dalam situasi genting ini, kamu tidak bisa meminta tolong kepada siapa pun. Sebab, atmosfer Jupiter yang perkasa menyerap gelombang radio dan memutuskan kontak dengan dunia luar.

Baca Juga: 5 Misteri Planet Venus, Belum Terpecahkan Hingga Kini!

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya