TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Seputar Kapal Selam yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Bisa menyelam hingga ratusan meter

natcoat.com

Tank, atau pesawat tempur menjadi dua kendaraan militer yang tidak asing untuk kita semua. Pasalnya, kita pasti sering melihat dua kendaraan ini, baik itu dalam bentuk gambar, melihatnya di TV, atau kalau beruntung melihatnya secara langsung dalam acara tertentu.

Meski begitu, ada satu kendaraan militer yang jarang diketahui, yaitu kapal selam. Berbeda dengan dua kendaraan tempur lainnya, kapal selam jarang dilihat karena kendaraan satu ini memang bekerja ratusan meter di bawah permukaan laut.

Selain digunakan untuk keperluan militer, tidak jarang kapal selam digunakan untuk penelitian ilmu pengetahuan bawah laut. Dilansir britannica.com, berikut ini 5 fakta seputar kapal selam yang jarang diketahui!

1. Kapal selam pertama dibuat pada abad ke 16 

Berbagai Sumber

Layaknya kendaraan tempur lainnya, kapal selam hari ini dilengkapi dengan teknologi yang sangat canggih. Bukan hanya bisa bergerak cepat tanpa terdeteksi, atau menampung banyak orang, melainkan juga bisa menembakkan senjata di saat yang dibutuhkan. Tapi pernahkah kamu penasaran, seperti apa bentuk kapal selam pertama di dunia?

Kapal selam pertama di dunia dibuat oleh seorang Belanda bernama Cornelius van Drebbel pada abad 16 di Inggris. Pada dasarnya, kapal selam ini adalah perahu dayung dengan atap tertutup. Agar air tidak masuk, lambung luarnya dilapisi kulit yang tahan air.

Bukan hanya anti air, kapal selam yang kemudian dikenal dengan nama Drebbel I ini juga bisa bergerak dengan bantuan dari 12 orang pendayung yang bekerja di permukaan sungai. Untuk memastikan Drebbel I berfungsi, Cornelius van Drebbel melakukan pengujian dari tahun 1620 hingga tahun 1624 di sungai Thames.

Baca Juga: 7 Kecelakaan Tragis Kapal Selam 10 tahun Terakhir Ada KRI Nanggala-402

2. Namun, ide pembuatan kapal selam sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu

history.navy.mil

Kapal selam pertama memang dibuat pada abad 16, dan Cornelius van Drebbel mendapatkan kredit sebagai penemunya. Tapi, gagasan soal kapal yang bisa menyelam di bawah air sebenarnya sudah ada sejak seratus atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Konon, gagasan seputar kapal selam pertama kali muncul pada tahun 332 SM di masa pemerintahan Alexander The Great.

Saat itu, sang kaisar dimasukkan ke dalam tong kaca untuk mempelajari ikan. Ribuan tahun setelahnya, gagasan seputar kapal selam kembali dikemukakan oleh seorang matematikawan asal Inggris bernama William Bourne.

Dalam karyanya yang berjudul "Inventions and Devices" yang diterbitkan pada tahun 1578, Bourne menjelaskan prinsip seputar kapal anti air yang bisa tenggelam dan naik kembali ke permukaan berulang kali dengan mengubah volume kapal.

3. Kapal selam menggunakan sistem sonar untuk navigasinya 

asp-eurasipjournals.springeropen.com

Berbeda dengan kapal laut biasa di mana kita bisa melihat keadaan sekitar melalui jendela, kapal selam tidak memiliki jendela. Sebagai gantinya, para awak kapal selam akan menggunakan bantuan Sound Navigation and Ranging atau yang dikenal dengan Sonar untuk mengetahui letak sasaran atau keberadaan benda-benda disekitarnya.

Di kedalaman lautan, sistem sonar akan mengirimkan gelombang suara. Saat mengenai benda-benda lain, gelombang suara akan memantul kembali dan memberi tahu para awak tentang keberadaan benda-benda tersebut.

Selain sistem sonar, kapal selam juga memiliki periskop yang digunakan untuk memantau keadaan di atas permukaan laut. Namun, periskop ini hanya bisa digunakan saat kapal selam berada tidak terlalu jauh dari permukaan air.

4. Beberapa kapal selam bisa menyelam hingga kedalaman ratusan meter 

natcoat.com

Untuk bisa menenggelamkan diri, sebuah kapal selam membutuhkan tangki pemberat yang disebut Ballast. Saat akan menyelam, Ballast ini akan diisi air dalam jumlah banyak. Semakin banyak air yang diisi, maka kapal selam akan semakin berat dan akan tenggelam semakin dalam.

Di awal kemunculannya, Cornelius van Drebbel hanya bisa membuat kapal selam tenggelam sedalam empat atau lima meter. Tapi seiring waktu, teknologi yang digunakan oleh kapal selam juga semakin canggih sehingga mereka bisa menyelam jauh lebih dalam dan naik ke permukaan dengan lebih mudah.

Meski tidak semua bisa melakukannya, beberapa kapal selam canggih bahkan bisa menyelam hingga kedalaman lebih dari 800 kaki atau sekitar 243 meter.

Baca Juga: 7 Film Berlatar Kapal Selam, Deg-degan Sejak Awal, Berani Nonton Gak?

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya