TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Permainan Kuno yang Masih Populer hingga Sekarang, Seru Banget!

Permainan favorit kamu yang mana, nih?

Permainan Mahjong pertama kali dimainkan pada abad ke 17 di China. (scmp.com)

Saat kita masih kecil, main dengan teman-teman selalu menjadi rutinitas harian yang tidak pernah dilewatkan. Hal yang sama juga berlaku saat dewasa, tidak jarang kita memainkan permainan lama untuk sekadar bernostalgia sekaligus mengusir rasa bosan.

Namun tahukah kamu kalau ada banyak permainan yang berusia sangat tua? Yang dimaksud "tua" di sini bukan berusia satu atau sepuluh tahun yang lalu, melainkan ratusan bahkan ribuan tahun. Gak percaya? Dilansir The Culture Trip dan berbagai sumber lainnya, ini dia lima permainan kuno yang masih dimainkan hingga sekarang!

1. Catur 

Permainan catur berasal dari India Timur tahun 600 Masehi. (neurologyindia.com)

Catur berasal dari India Timur sekitar tahun 600 Masehi. Ketika muncul pertama kali, permainan ini dikenal dengan nama Ashtapada atau 64 kotak dan dimainkan dengan menggunakan dadu. Beberapa tahun kemudian, permainan ini berubah nama menjadi Chaturanga.

Papan permainan dibagi menjadi empat bagian yang dikenal dengan angas atau tentara. Permainan ini kemudian dipopulerkan oleh para pedagang India di Persia. Dilansir Smithsonian Magazine, Kerajaan Persia kemudian menambahkan kata "Shatranj" atau "Shah Mat" yang berarti raja telah mati.

Ketika Kekaisaran Persia dikalahkan oleh Bangsa Arab pada abad ke 7 Masehi, permainan ini dikembangkan lagi. Catur tiba di Eropa pada tahun 900 Masehi ketika Bangsa Moor berhasil menguasai Spanyol, hingga akhirnya menyebar ke seluruh Eropa dan kemudian dunia.

Baca Juga: 7 Tradisi Pernikahan di Peradaban Kuno yang Menarik Diketahui

2. Mahjong 

Permainan Mahjong pertama kali dimainkan pada abad ke 17 di China. (scmp.com)

Mahjong adalah kumpulan ubin-ubin kecil yang masing-mssingnya memiliki gambar berbeda. Tugas pemain adalah mencari sepasang ubin yang bergambar sama. Ternyata Mahjong berasal dari daratan China, tepatnya dari abad ke-17 saat Dinasti Qin berkuasa.

Ketika itu, Mahjong adalah permainan judi paling populer yang kemudian menyebar ke Eropa pada abad ke-19. Di kasino-kasino Jepang, permainan ini sangat disukai dan dimainkan oleh banyak orang. Kamu juga bisa memainkan permainan kuno ini secara digital sekarang. 

3. Ular tangga

Permainan ular tangga diciptakan oleh Sant Gyandev pada abad ke 13 dengan nama Moksha Patam. (thevintagenews.com)

Sama seperti catur, permainan ular tangga juga berasal dari India. Permainan ini pertama kali diciptakan oleh Sant Gyandev pada abad ke 13 dengan nama Moksha Patam. Bukan hanya untuk seru-seruan, permainan ini diciptakan untuk mengajarkan nilai baik kepada anak-anak kecil.

Dilansir The Culture Trip, ular menjadi simbol kejahatan dan kemarahan, sedangkan tangga merupakan simbol berbagai sifat baik seperti iman, rendah hati, juga ketaatan. Di dalam permainan Moksha Patam, jumlah ular selalu lebih banyak dari tangga. Hal ini sengaja dilakukan untuk mengingatkan kepada anak-anak bahwa jalan menuju kebaikan akan selalu dipenuhi rintangan dan masalah.

Moksha Patam akhirnya menyebar ke Eropa ketika Kerajaan Inggris berhasil menguasai India. Orang-orang Inggris ini kemudian mengubahnya menjadi versi mereka. Ular digambarkan sebagai ketidaktaatan, sedangkan tangga melambangkan industri. Bukan hanya makna simbol yang berubah, orang Inggris juga membagi tangga dan ular dalam jumlah yang sama.

4. Go 

Go atau Waiqi diciptakan oleh Kaisar Yao pada abad ke 5 untuk mengajari anaknya Danzhu. (tripchinaguide.com)

Go adalah permainan strategi yang dimainkan oleh dua orang. Papan permainan ini terbagi jadi dua bagian, hitam dan putih. Nantinya pemain ini akan berusaha menguasai wilayah lawan dengan bidak yang mereka miliki. Pemain yang memiliki wilayah lebih banyak akan keluar sebagai pemenang.

Di awal kemunculannya sekitar 3.000 tahun yang lalu, Go dikenal dengan nama Waiqi. Dilansir Oldest, permainan ini konon diciptakan oleh Kaisar China Kuno bernama Yao pada tahun 548 SM.

Ketika itu, sang kaisar ingin mengajari putranya yang bernama Danzhu tentang disiplin, konsentrasi, dan keseimbangan. Nah, agar pelajaran ini berjalan menyenangkan, Kaisar Yao menciptakan permainan Waiqi atau yang kini lebih dikenal dengan nama Go.

Baca Juga: 5 Fakta Peradaban di Zaman Yunani Kuno, Seperti Apa Sejarahnya?

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya