TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Habisi Banyak Nyawa, Ini 5 Ratu Paling Kejam Sepanjang Sejarah Dunia!

Lebih kejam dari ratu negeri dongeng lho!

historytoday.com

Kalau membahas tentang kisah-kisah negeri dongeng, kita mungkin akan teringat dengan putri kerajaan seperti Snow White yang baik hati, atau jangan-jangan yang kamu ingat justru ratu jahat yang jadi ibu Snow White?

Well, faktanya ratu jahat bukan cuma ada di negeri dongeng. Di dunia nyata, ada juga beberapa ratu yang jahat bahkan tega menghilangkan nyawa ratusan orang. Dilansir dari ranker.com, ini dia 5 ratu kerajaan paling kejam sepanjang sejarah dunia!

1. Wu Zetian dari China 

bbc.co.uk

Awalnya, Wu Zetian adalah permaisuri Kaisar Gaozong dari Dinasti Tang yang memerintah daratan China sekitar tahun 700 SM. Namun memiliki kedudukan sebagai istri raja ternyata belum cukup bagi Wu Zetian. Dirinya kemudian membunuh suaminya, membunuh saudara perempuan, kakak laki-laki, istri raja yang lain, dan anggota Dinasti Tang yang tersisa untuk mendapatkan tahta kerajaan.

Anehnya, walau Wu Zetian bersikap sangat kejam pada keluarganya, dia justru menjadi penguasa yang baik bagi rakyat. Selama masa pemerintahannya, Wu Zetian menjalin hubungan baik dari kerajaan besar lain. Dia juga menjunjung tinggi toleransi beragama, dan membuat rakyatnya menjadi lebih sejahtera.

2. Ratu Isabella I dari Castile 

nationalgeographic.com

Di bawah kepemimpinannya, Isabella I dan Raja Ferdinand berhasil menyatukan hampir seluruh wilayah Spanyol pada tahun 1497. Baru setahun memerintah, Isabella I memaksa rakyat Yahudi dan Muslim untuk berpindah keyakinan menjadi kristen.

Gak cuma itu, Isabella bahkan mendirikan Inkuisisi untuk mengadili orang-orang yang tertangkap basah masih menjalankan agama lamanya. Hasilnya, banyak warga Yahudi dan Muslim terusir ke luar Spanyol demi mempertahankan keyakinannya. Sedangkan mereka yang tertangkap, mendapatkan hukuman kejam atau dijadikan budak.

Baca Juga: 12 Aktris Korea yang Totalitas Berperan Jadi Ratu di Film dan KDrama

3. Ratu Mary I dari Inggris 

history.com

Mary I atau yang dikenal juga sebagai 'Bloody Mary', merupakan putri Raja Henry VIII sekaligus ratu pertama Kerajaan Inggris yang berkuasa. Beberapa hari setelah penobatannya di tahun 1553, Mary yang seorang katolik tulen memutuskan untuk mengembalikan Kerajaan Inggris sebagai negara katolik, dan melawan protestan.

Demi mempertahankan tahtanya, Mary I memenggal cicit Henry VIII yang bernama Lady Jane dan memenjarakan adik tirinya, Elizabeth I di Tower of London. Terakhir, Ratu Mary I membakar Uskup Agung Canterbury dan 300 orang penganut protestan lainnya. Karena kekejamannya itu, orang-orang mulai menjuluki ratu mereka dengan sebutan 'Bloody Mary'.

4. Ratu Ranavalona I dari Madagaskar 

moddb.com

Kalau Ratu Mary I dari Inggris sudah kejam, itu belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Ratu Kerajaan Madagaskar, Ranavalona I. Memerintah Madagaskar dari 1828 hingga 1861, rela melakukan apa pun untuk mendapatkan tahta. Setelah meracuni Raja Radama I yang juga suaminya sendiri, membuat ibunya mati kelaparan, dan mengeksekusi pamannya, Ranavalona I naik tahta.

Awalnya, dia menjadi ratu yang baik dengan menentang kolonialisasi. Tapi kebaikan itu gak berlangsung lama. Setelah beberapa tahun, Ranavalona I mulai melarang semua hal yang berhubungan dengan kristen. Dia juga menyiksa para penganut kristen dan mengusir para misionaris asing yang tersisa.

Baca Juga: 10 Kejahatan yang Melibatkan Mainan Anak-anak dalam Sejarah

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya