Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan, begitu juga dengan kucing peliharaan. Meskipun terdengar sederhana, pemberian makanan menjadi sesuatu yang menjebak. Apabila berlebihan, hewan kesayangan kamu akan rentan terhadap penyakit. Kekurangan makanan juga mengakibatkan hal yang sama.
Dalam menjaga kesehatan si kucing, kunci kesuksesannya adalah pemberian makanan yang bernutrisi. Selain itu, kamu juga perlu memahami ciri-ciri kucing lapar. Dengan informasi ini, kamu bisa belajar untuk tidak sembarangan ketika memberikan makanan kepada kucing. Simak faktanya dilansir berbagai sumber!
1. Mengeong saat jadwal makan tiba
kucing mengeong (unsplash.com/Alba Silvente Fuentes) Menurut The Spruce Pets dan ThePets, kucing merupakan hewan yang pandai. Kalau kamu memberi makanan pada waktu yang sama setiap harinya, mereka akan menyadarinya.
Kucing kamu akan mengeong terus-menerus. Mereka tahu bahwa kamu adalah orang yang memberinya makan. Oleh karena itu, mereka akan mengganggu sampai kamu memberikan mereka makanan.
2. Suara mengeong bernada tinggi
kucing mengeong (unsplash.com/Ariana Suárez) Mendengar suara mengeong kucing merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah mereka lapar atau tidak. Suara ini memiliki arti yang berbeda-beda.
Nah, laman PetCoach dan Stray Cat Advice menyebutkan bahwa tindakan mengeong yang dilakukan berulang kali dengan nada suara yang tinggi biasanya memiliki satu arti. Yup, mereka sangat lapar dan membutuhkan makanan. Kalau tindakan mengeong tidak dilakukan berkali-kali, ada kemungkinan bahwa kucing kamu tidak lapar.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Kucing Berahi, Bersiaplah untuk Musim Kawin!
3. Mengeong meminta camilan
ilustrasi kucing (pexels.com/Karina Badura) Dari sejumlah ciri kucing kelaparan di list ini, tindakan kucing mengeong meminta camilan menjadi ciri yang paling mudah dipahami. Saat kamu berjalan menuju tempat penyimpanan camilan, kucing kamu akan mengikuti dan meminta makanan.
Ketika kamu menggoyangkan tempat makan yang berisi camilan, kucing yang mendengar akan segera menuju ke tempat kamu, apalagi kalau mereka sedang lapar. Akan tetapi, kalau mereka tetap meminta makanan padahal berat badan mereka menambah terus, pemberian makanan tidak dianjurkan. Sebab, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Dalam konteks kucing, mereka menjadi rentan terhadap berbagai penyakit, mulai dari diabetes sampai kanker.
4. Mengarahkan kamu ke tempat makanannya
ilustrasi kucing (unsplash.com/Larry Zhao) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tidak hanya dari suaranya saja, kamu juga bisa mengetahui lapar tidaknya si kucing melalui gerak-geriknya. Mereka akan mendekati kamu dan berjalan di sekitar kaki kamu. Jika lapar, besar kemungkinan mereka mengarahkan kamu ke tempat makanannya.
Ada kalanya si kucing akan duduk di sebelah tempat makanannya, kemudian menyentuhnya sebagai pesan bahwa tempat makanan tersebut kosong. Kalau mereka benar-benar belum makan, jangan sampai dibiarkan kosong, ya!
5. Mencuri makanan
ilustrasi kucing (unsplash.com/Paul Hanaoka) Kelaparan yang dialami si kucing dapat mendorongnya untuk mencuri makanan, biasanya dari meja makan. Mengutip ThePets, tindakan ini bisa berubah jadi kebiasaan yang sulit untuk dihentikan. Oleh karena itu, kamu harus menutup meja dan memastikan peliharaan kamu tidak kelaparan.
Kucing yang kurang makan akan cenderung untuk mencuri. Artinya, pemberian porsi yang lebih banyak atau makanan dengan tingkat kalori yang lebih tinggi dapat menjadi solusi masalah tersebut. Perlu diingat lagi bahwa 'lebih' bukan berarti 'berlebihan'.
6. Melahap makanan dengan cepat
kucing yang sedang makan (unsplash.com/Laura Chouette) Setelah memberikan makanan kepada kucing yang lapar, mereka langsung menghabiskannya dengan cepat sebagaimana dilansir BeChewy. Selain kelaparan, perilaku melahap makanan dengan cepat bisa disebabkan karena mereka kebosanan, kesepian, atau khawatir makanannya akan dicuri kucing lain.
Kekhawatiran ini mendorong kucing untuk menggeram ketika sedang makan. Hal ini dialami oleh kucing yang dulunya merupakan kucing liar. Masa kecil yang dikelilingi anak kucing lainnya juga melahirkan kebiasaan ini.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Kucing Rabies, Awas Bisa Menular!
