Scottish Wildcat, Hewan Hampir Punah Mirip Kucing Rumahan

2. Kucing asli terakhir Pulau Britania

Melansir Mental Floss,  sebenarnya Scottish Wildcat bukan satu-satunya kucing asli yang ada di Inggris, Wales, dan Skotlandia. Ribuan tahun yang lalu, hutan Britania Raya jadi rumah bagi sang raja hutan, singa (Panthera leo). Spesies kucing Eurasia dan lynx (Lynx lynx) juga tinggal di Britania. Namun, seiring berjalannya waktu mereka mengalami kepunahan.

Hal yang sama tidak terjadi pada Scottish Wildcat. Sayangnya, hewan yang mirip kucing tabby ini sedang di ambang kepunahan. Informasi ini tidak menggeser fakta bahwa kini Scottish Wildcat merupakan satu-satunya kucing asli di Britania Raya.

3. Pemburu yang buas

Sulit membayangkan kucing yang mirip peliharaan kamu sebagai hewan yang buas. Dalam kasus Scottish Wildcat, hewan ini disebut buas ketika mereka berusaha melindungi diri dan anak-anaknya. Bahkan, Wildcat Haven melaporkan bahwa hewan ini sempat dianggap 'pembunuh manusia' pada tahun 1950-an.

Scottish Wildcat yang hidup di bagian timur Skotlandia umumnya akan memburu kelinci. Mengutip Animalogic, kucing liar di bagian barat akan memburu hewan pengerat kecil. Burung dan anak rusa juga menjadi santapan. Caranya sederhana, yakni dengan menggigit bagian belakang leher mangsa.

Oh ya, kamu perlu tahu bahwa penciuman Scottish Wildcat kurang baik apabila dibandingkan dengan penglihatan dan pendengarannya. Kira-kira, mereka bisa mencium catnip tidak, ya?

4. Dikenal sebagai hewan yang agresif

John George Wood, penggemar sains abad ke-19 pernah menulis bahwa kucing liar yang terjebak dalam perangkap akan langsung menyerang orang yang mendekatinya. Namun, informasi ini bisa saja berasal dari sumber yang melebih-lebihkan.

Kenyataannya ketika Scottish Wildcat merasa terancam, mereka akan menatap kamu, melengkungkan punggungnya, kemudian mendesis seperti kucing peliharaan pada umumnya.

Apabila masih merasa terancam, mereka akan mendekati kamu dan mengentakkan kakinya sepanjang waktu. Tujuannya agar kucing liar ini tampak lebih seram. Kalau masih juga terancam, siap-siap menghadapi gigitan dan cakarannya.

Meskipun begitu, mereka cenderung takut pada manusia dan akan melakukan apa saja untuk menghindari kita.

5. Ada cara membedakannya, lho

Namanya 'serupa tapi tak sama', pasti ada cara pembedanya, dong. Nah, menurut Discover Wildlife, Scottish Wildcat lebih besar daripada kucing rumahan dan punya ekor yang lebat dengan ujung hitam tumpul dan garis-garis tebal. Garis-garis pada tubuh juga lebih gelap dan lebih tebal tanpa bercak putih.

National Museums Scotland  menemukan tujuh karakteristik yang dimiliki Scottish Wildcat, yaitu

• Empat garis di tengkuk yang lebar, bergelombang dan tidak menyatu;
• Dua garis di bahu;
• Garis-garis di bagian flank (bagian berdaging dari sisi antara tulang rusuk dan pinggul) yang tidak terputus;
• Garis di bagian bawah punggung yang selalu berhenti di pangkal ekor
• Tidak ada bintik-bintik di bagian bokong, garis mungkin terputus tetapi dapat dibedakan;
• Ujung ekor tumpul dan berwarna hitam.

6. Hampir punah karena perkawinan dengan kucing domestik

Di Skotlandia, terdapat estimasi 100 ribu kucing liar dan 200 Scottish Wildcat. Dulu, kondisi di ambang kepunahan ini terjadi karena penganiayaan dan pembukaan hutan.

Kini, ancaman terbesar adalah hibridisasi, suatu keadaan ketika Scottish Wildcat dan kucing domestik kawin, menghasilkan anak yang merupakan hibrida dari keduanya sehingga bukan lagi menjadi Scottish Wildcat yang murni. Akibatnya, sulit untuk menentukan jumlah populasi Scottish Wildcat murni.