TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jamur dengan Bentuk Mirip Bagian Tubuh Manusia, Bikin Salah Sangka! 

Melihat jamur ini bisa bikin geli sekaligus ngeri

jamur geastrum britannicum (twitter.com/TheTreeCouncil)

Jamur merupakan makhluk hidup, yang dalam klasifikasi taksonomi berasal dari kingdom fungi. Jamur atau mushroom adalah jenis fungi tertentu yang memiliki bagian tubuh penghasil spora yang sangat jelas terlihat. Umumnya jamur tumbuh di tempat-tempat yang lembab seperti di hutan, maupun pada batang-batang kayu. Beberapa jamur juga dikenal beracun dan berbahaya bagi manusia, walau memiliki bentuk dan warna yang indah.

Jamur umumnya berbentuk seperti payung, di mana terdapat satu tangkai pendek dengan penutup yang melengkung seperti payung. Beberapa jamur juga memiliki bentuk dan warna yang unik, bahkan mirip seperti bagian tubuh manusia. Apa saja jamur yang berbentuk unik, yang mirip seperti bagian tubuh manusia? Simak selengkapnya dalam daftar berikut. 

1. Dead man's fingers

jamur dead man's finger (twitter.com/Dookist)

Dapat dikatakan nama jamur ini sangat mendeskripsikan bentuknya. Jamur dead man's fingers cukup mengerikan, karena jamur ini terlihat seperti sebuah tangan yang muncul dari dalam tanah, layaknya mayat yang hendak merangkak keluar dari kubur. 

Jamur dengan nama ilmiah Xylaria polymorpha ini umum ditemukan di Inggris, Irlandia, Eropa, dan di beberapa daerah Amerika Utara. Di fase awal pertumbuhannya, jamur ini berwarna biru muda, ungu muda, atau abu-abu, dengan warna putih pada bagian ujung atasnya. Semakin lama warna jamur ini akan semakin gelap dengan ujung masih berwarna putih. Namun ketika jamur semakin tua, seluruh bagian tubuh jamur akan berwarna hitam.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Simbiosis antara Semut Pemotong Daun dan Jamur

2. Wood ear

jamur wood ear (commons.wikimedia.org/Sbjoern)

Di Indonesia, wood ear dikenal dengan nama jamur kuping. Sesuai namanya, jamur berwarna cokelat kemerahan ini memiliki bentuk yang sangat mirip dengan telinga manusia. Jamur bernama ilmiah Auricularia auricula ini tidak beracun, memiliki struktur yang kenyal seperti jeli, dan kerap diolah sebagai bahan makanan.

Ada kisah unik mengenai penamaan awal jamur ini. Wood ear pertama kali diberi nama ilmiah oleh Jean Baptiste François (Pierre) Bulliard tahun 1789, yaitu Tremella auricula-judae. Kata auricula berarti telinga, dan judae berarti Yudas dalam bahasa Latin. Hal ini dikarenakan jamur tersebut banyak ditemukan pada jenis pohon elder tree.

Pohon elder tree merupakan pohon, yang disebut-sebut sebagai jenis pohon di mana sosok Yudas Iskariot, seorang tokoh dalam Alkitab, mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri pada pohon tersebut. Menurut legenda, jamur tersebut kemudian mulai tumbuh pada pohon, sebagai sisa-sisa roh Yudas yang tersiksa.

3. Devil's finger

jamur devil's finger (twitter.com/Lacemoat)

Jamur devil's finger pertama kali ditemukan di Inggris pada tahun 1914. Awalnya, jamur ini berbentuk seperti telur berwarna putih yang berlendir, sebelum akhirnya berkembang menjadi tentakel yang berbentuk seperti jari-jari berwarna merah, yang muncul dari tanah. 

Jamur bernama ilmiah Clathrus archeri ini bukan jamur beracun. Jamur ini cukup langka, di mana setiap jamur memiliki 4-8 tentakel, dengan panjang mencapai 15cm. Tentakel jamur ini memiliki lapisan cairan yang lengket berwarna gelap, yang terlihat seperti darah yang menggumpal. Selain terlihat mengerikan, devil's finger juga memiliki aroma tak sedap yang cukup tajam. 

4. False morels

jamur yang disebut false morels (commons.wikimedia.org/Rudolphous)

False morels atau dalam bahasa Indonesia berarti morel palsu, adalah julukan yang diberikan pada jamur yang terlihat mirip seperti jamur morel. Jamur morel merupakan salah satu jenis jamur yang dapat dikonsumsi. Namun false morels yang berbentuk mirip seperti otak manusia ini kerap mengelabui orang-orang yang ingin memanen jamur morel, jika tidak memperhatikan dengan seksama.

Sebagian besar jamur berbentuk unik ini mengandung racun. Kadar jamur yang dikandung false morel juga beragam, mulai dari yang sangat kecil hingga kadar racun yang cukup untuk membunuh manusia. Orang yang salah mengira false morel sebagai jamur morel dan memakannya kerap jatuh sakit, bahkan mengalami efek samping keracunan yang cukup parah.

Baca Juga: 7 Fakta Jamur Amanita muscaria, Cantik tapi Mematikan

Verified Writer

MONICA GRACIA

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya