Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Udang pistol merupakan predator yang unik, dan memiliki cara yang unik pula dalam menangkap mangsa. Jenis udang ini tinggal di dasar laut dan dapat ditemukan di berbagai jenis perairan dangkal, walau kebanyakan dari spesies ini hidup di perairan tropis. Dilansir A-Z Animals, ada lebih dari 500 spesies udang pistol yang telah teridentifikasi.
Udang pistol dapat dengan mudah dikenali dari capit besarnya. Capit yang mirip senjata api ini menjadi ciri khas dari udang pistol. Berikut fakta menarik dan unik lainnya dari udang pistol.
1. Udang berukuran mungil bercapit besar
spesies udang pistol Alpheus leviusculus (commons.wikimedia.org/Philippe Bourjon) Walau menyandang nama yang terdengar gagah, udang pistol justru memiliki ukuran tubuh yang mungil. Udang ini rata-rata hanya tumbuh sepanjang 5 cm. Walau tubuhnya kecil, udang ini memiliki sepasang capit yang memiliki ukuran berbeda, dimana satu capit berukuran kecil dan lainnya berukuran besar.
Dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, ukuran capit besar udang ini terlihat sangat mencolok. Capit udang pistol dapat tumbuh hingga setengah dari panjang tubuhnya. Udang ini menggunakan capitnya untuk berburu mangsa dan menghalau predator. Tak heran jika nama udang ini diadaptasi dari capitnya yang besar dan unik.
2. Capit yang berfungsi mirip seperti senjata api
ada ratusan spesies udang pistol yang telah teridentifikasi (commons.wikimedia.org/Christian Ferrer) Nama udang pistol bukan diambil dari ukuran capitnya yang besar dan mirip senjata api. Julukan ini diperoleh dari fungsi capit yang mirip seperti senjata api. Ketika akan berburu atau menghalau predator, udang ini akan menjentikkan capit besarnya dengan sangat cepat. Saking cepatnya, air akan terkavitasi dan membentuk gelembung.
Layaknya peluru, gelembung tersebut akan "ditembakkan" ke arah mangsa maupun musuh, dengan kecepatan tinggi. Tropical Fish Magazine melansir bahwa capit udang pistol dapat menembakkan gelembung tersebut dengan kecepatan mencapai 100 km/jam. Gelembung tersebut juga akan meletus dan menghasilkan suara keras yang terdengar mirip seperti tembakan pistol. Dilansir laman National Marine Sanctuaries, suara yang dihasilkan dari letusan gelembung tersebut mencapai 183 -- 210 desibel.
Gelembung kavitasi air tersebut tak hanya ditembakkan dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan suara yang keras. Gelembung tersebut juga bertemperatur tinggi. WIRED melansir bahwa suhu gelembung kavitasi tersebut dapat mencapai 8.000 Fahrenheit atau sekitar 4.400 derajat Celcius.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Capitnya dapat tumbuh kembali
udang pistol memiliki sepasang capit dengan ukuran yang berbeda (commons.wikimedia.org/Christian Ferrer) Menumbuhkan bagian tubuh yang terpotong atau bahkan sengaja melepaskan atau mematahkan bagian tubuh bukanlah hal asing bagi hewan krustasea, termasuk udang pistol. Hal ini juga dapat menjadi alasan mengapa capit udang pistol memiliki ukuran berbeda, dimana satu berfungsi sebagai senjata dan yang lainnya menjadi cadangan.
Udang pistol dapat "melepaskan" bagian tubuhnya jika merasa terancam. Jika capit besar yang dilepas atau terpotong, maka udang ini akan menumbuhkan kembali capitnya. Menariknya, hal ini akan membuat udang capit berganti senjata. Capit yang kecil akan tumbuh membesar dan menjadi senjata baru bagi udang pistol, sementara itu capit besar yang putus akan tumbuh kembali dan menjadi capit yang kecil.