TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Negara Eritrea, Punya Kota Warisan Kolonial Italia!

Memiliki bahasa resmi dari sembilan etnis

ilustrasi seorang anak membawa bendera Eritrea (gettyimages.com/J. Countess)

Eritrea adalah sebuah negara yang tersembunyi di jantung Afrika Timur. Terletak di antara Ethiopia dan Sudan, Eritrea memiliki garis pantai yang panjang di Laut Merah. Negara ini menyajikan pemandangan yang memukau dan memberikan akses ke harta karun bawah laut yang belum sepenuhnya diungkap.

Meskipun mungkin belum menempati panggung dunia, negara ini memiliki fakta-fakta unik yang memikat dan mencerminkan kekayaan budaya serta sejarahnya yang beragam. Dikenal sebagai Italia-nya Afrika, yuk simak kelima fakta unik dari negara Eritrea dibawah ini. Cekidot!

1. Warisan kolonial Italia yang terabadikan di Asmara

Kota Asmara, Eritrea (britannica)

Eritrea memiliki warisan kolonial Italia yang dapat ditemukan secara mencolok di ibukotanya, Asmara. Kota ini, yang pernah menjadi pusat administrasi Italia selama periode penjajahan, masih mempertahankan pesona arsitektur kolonial yang khas.

Bangunan-bangunan berwarna pastel dengan desain Art Deco dan Art Nouveau menjadi ciri khas kota ini. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah Katedral Kidane Mehret dan Sinagogue Asmara, yang mencerminkan keberagaman budaya dan agama yang ada di Eritrea.

2. Perang kemerdekaan yang bersejarah

Perang Eritrea dengan Ethiopia (negativecolors.com)

Eritrea pernah menjadi bagian dari Federasi Ethiopia pada tahun 1952 setelah berakhirnya penjajahan Italia. Namun, semangat kemerdekaan di kalangan rakyat Eritrea tidak padam. Pada tahun 1961, gerakan kemerdekaan Front Pembebasan Rakyat Eritrea (EPLF) dibentuk, yang kemudian terlibat dalam perang kemerdekaan melawan Ethiopia.

Perang berkepanjangan ini berakhir pada tahun 1991, dan Eritrea secara resmi memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1993. Perang ini tidak hanya menandai sejarah Eritrea, tetapi juga memberikan inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan di seluruh dunia.

3. Laut Merah yang menjadi harta karun bawah laut

Pemandangan Laut Merah di Eritrea (face2faceafrica.com)

Eritrea memiliki garis pantai yang panjang di sepanjang Laut Merah, dan kekayaan lautnya menjadi salah satu harta karun bawah laut negara ini. Kepulauan Dahlak, yang terletak di lepas pantai Eritrea, menawarkan keindahan terumbu karang yang luar biasa dan menjadi tempat penyelaman yang populer.

Para penyelam dapat mengeksplorasi kehidupan laut yang beragam, termasuk spesies ikan yang langka dan terumbu karang yang masih alami. Keberagaman hayati laut Eritrea menciptakan pengalaman menyelam yang tak terlupakan.

4. Salah satu destinasi wisata yang paling terlupakan

Desa Adi Keyh, Eritrea (twitter.com/GhideonMusa)

Meskipun memiliki potensi pariwisata yang besar, Eritrea masih termasuk dalam destinasi wisata yang paling terlupakan. Kekurangan promosi pariwisata internasional dan pembatasan aksesibilitas menjadi faktor utama. Namun, bagi para pelancong yang berani menjelajahi tempat baru, Eritrea menawarkan pengalaman wisata yang autentik.

Selain arsitektur kolonial di Asmara, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah di Danau Filwoha, menjelajahi kota kuno Keren, atau merasakan kehidupan pedalaman di Desa Adi Keyh.

Verified Writer

Rifai

2:30

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya