Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masih ingat drakorThe Red Sleeve yang dimainkan oleh Lee Jun Ho dan Lee Se Young? Di salah satu adegan di drama tersebut, dilihatkan Raja Yeongjo yang sedang duduk di taman menghadap ke kolam.
Nama kolam tersebut adalah Buyongji yang berada di Huwon Secret Garden di dalam Istana Changdeokgung. Istana Changdeokgung merupakan satu dari lima istana penting di Korea Selatan.
Tidak kalah menarik dari Istana Gyeongbokgung, Istana Changdeokgung juga mempunyai catatan sejarah yang patut kita ketahui. Berikut informasi yang perlu kamu ketahui!
1. Dibangun oleh Raja Taejong
Kursi tahta yang terletak di salah satu bangunan di istana Changdeokgung (unsplash.com/Khinaii van Laren) Terletak di kaki puncak Ungbok di pegunungan Baegaksan, total luas kompleks Istana Changdeokgung mencapai 462.000 meter persegi. Kompleks ini terdiri dari gedung administrasi pemerintahan, bangunan tempat tinggal, dan taman yang struktur pembangunannya disesuaikan dengan kondisi permukaan tanah yang tidak rata.
Dilansir Cultural Heritage Administration Royal Palaces and Tombs Center, Istana Changdeokgung dibangun oleh Raja Taejong, penguasa ketiga di Dinasti Joseon, pada 1405. Pembangunan Istana selesai pada 1412.
2. Menjadi gedung pemerintahan selama 258 tahun sekaligus tempat tinggal anggota keluarga kerajaan
salah satu bangunan di dalam istana Changdeokgung (pixabay.com/Paul Klm) Istana kedua tertua di Korea Selatan ini menjadi tempat aktivitas pemerintahan terlama di masa Dinasti Joseon. Mengutip laporan disertasi yang ditulis oleh Sang-jun Yoon dari University of Sheffield pada 2009, Istana Changdeokgung meskipun hanya sebagai istana sekunder setelah Gyeongbokgung, ternyata telah menjadi gedung pemerintahan selama 258 tahun (1610-1868).
Masih mengacu kepada sumber yang sama, Istana Changdeokgung menjadi tempat tinggal raja beserta keluarganya hingga raja terakhir, yaitu Sunjong yang berkuasa dari 1907-1910. Raja Sunjong bahkan tinggal di istana ini sampai meninggal pada 1926.
Baca Juga: 9 Pesona Istana Gyeongbokgung, Tour Kerajaan Korea Selatan Bak KDrama
3. Istana sempat terbakar dua kali
ilustrasi kebakaran (pixabay.com/Suhas Rawool ) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Merangkum artikel di laman Asia Society, Istana Changdeokgung terbakar dan mengalami kerusakan yang parah saat Jepang menduduki Korea pada 1592. Peristiwa ini disebut Perang Imjin. Istana dibangun kembali sekitar 1609-1610 oleh Raja Sonjo dan Raja Kwanghaegun.
Dikutip The Seoul Guide, Istana Changdeokgung kembali terbakar pada 1623 saat pemberontakan politik terjadi pada masa pemerintahan Raja Kwanghaegun. Istana kemudian direkonstruksi kembali pada 1647.
4. Donhwamun Gate
Donhwamun Gate di istana Changdeokgung (pixabay.com/ HeungSoon ) Donhwamun Gate adalah gerbang utama Istana Changdeokgung. Tidak seperti gerbang biasa, Donhawamun Gate terdiri dari 2 lantai dengan atap berbentuk trapesium yang disebut ujingakjibung.
Merangkum Cultural Heritage Administration, Donhwamun Gate dibangun di tahun ke-12 saat pemerintahan Raja Taejong, yaitu di bulan Mei 1412. Gerbang ini termasuk salah satu bangunan yang terbakar saat Jepang menduduki Korea pada1592. Donhwamun Gate dibangun kembali pada 1609 saat pemerintahan Raja Kwanghaegun.
Baca Juga: 5 Trivia Istana Gyeongbokgung, Sering Dijadikan Tempat Syuting Drakor