TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Inca Tern, Burung Berkumis yang Menggemaskan

Biasanya mereka berkembang biak di pantai Peru dan Chili

wikimedia.org

Di dunia ini, ada banyak burung yang memiliki tampilan unik. Misalnya, shoebill, sejenis bangau yang bentuk paruhnya seperti sepatu.

Selain itu ada juga frigatebird, burung yang mempunyai kantung besar berwarna merah di bawah paruhnya. Ada pula inca tern (Larosterna inca), burung asal Amerika Selatan yang "berkumis".

Mau tahu fakta-fakta menarik seputar inca tern? Baca trivia lengkapnya di bawah ini!

1. Kumisnya terbentuk dari seutas bulu berwarna putih

mymodernmet.com

Inca tern adalah burung yang cukup colorful dan atraktif. Sebagian besar bulunya berwarna abu-abu gelap dengan bulu putih mengintip dari bawah sayap.

Inca tern memiliki ekor hitam panjang yang bercabang dua. Sementara, paruh, kaki, dan selaput kakinya berwarna oranye cerah, ungkap laman Just Birding.

Tentu saja, fitur tubuhnya yang paling menonjol adalah "kumis" yang melintang di wajahnya. Kumis ini terbentuk dari seberkas bulu putih yang "tumbuh" dari setiap sisi paruhnya. Baik jantan dan betina memiliki kumis yang baru tumbuh di usia dua tahun. Dan di bawah kumisnya ada bercak kuning cerah yang khas. Pretty, isn't it?

2. Ukurannya sedang dengan rentang sayap 80 cm

boredpanda.com

Seperti yang bisa ditebak, inca tern adalah burung berukuran sedang. Panjangnya sekitar 39-42 cm dengan berat 180-210 gram. Sementara, rentang sayapnya 31,5 inci atau sekitar 80 cm, tutur laman Just Birding.

Meski begitu, inca tern adalah yang terbesar di antara burung berjenis tern yang lain. Istilah tern merujuk pada burung laut yang terkait dengan camar dengan ukuran lebih kecil, ramping, sayap runcing panjang, dan ekor bercabang.

3. Kondisi kesehatannya bisa dilihat dari kumisnya

wowhoop.com

Apakah kamu berpikir kalau kumis inca tern hanya sekadar hiasan atau dekorasi semata? Oh, tentu tidak!

Rupanya, kumis inca tern punya fungsi khusus, yakni bisa menunjukkan kondisi kesehatan mereka. Bagaimana bisa?

Menurut para ilmuwan, semakin panjang kumis inca tern, maka ia akan semakin sehat. Inca tern yang punya kumis panjang cenderung lebih mudah untuk kawin, menghasilkan lebih banyak keturunan, dan memiliki respons imun yang lebih baik, ungkap laman Amusing Planet.

Baca Juga: 10 Burung dengan Jambul Paling Cantik, Ada yang Mirip Mahkota!

4. Tergolong sebagai piscivore alias pemakan ikan

natgeotv.com

Tahukah kamu kalau inca tern termasuk hewan piscivores? Istilah ini merujuk pada hewan karnivora yang makanan pokoknya adalah ikan. Makanan favorit inca tern adalah anchovy, tetapi mereka juga memakan ikan lain, plankton, dan krustasea seperti udang atau kepiting, jelas laman Just Birding.

Inca tern punya cara tersendiri untuk berburu. Mereka akan mengintai mangsanya dengan terbang di atas air. Lalu, ketika melihat mangsa di bawah permukaan air, mereka akan menukik tajam dengan kecepatan tinggi dan menyambar mangsanya dengan paruh tajam yang ia miliki. It always works!

5. Suka mencuri makanan hewan lain alias kleptoparasit!

birdsasart-blog.com

Ternyata, burung inca tern termasuk hewan yang licik. Mereka punya sifat kleptoparasit dan membuatnya dibenci oleh lumba-lumba, singa laut, atau burung lain. Kleptoparasitisme sendiri adalah julukan bagi hewan yang mencuri makanan dari hewan lain, tutur laman Just Birding.

Kata ini berasal dari "klepto" yang artinya mencuri, dan "parasit" yang artinya hubungan sepihak di mana satu organisme memperoleh manfaat dan merugikan yang lain. Inca tern tidak takut untuk merebut ikan dari mulut singa laut atau lumba-lumba. Bahkan, mereka nekat mengambil ikan langsung dari perahu nelayan, lho!

6. Burung ini umumnya setia pada satu pasangan

greentours.com.pe

Inca tern termasuk hewan yang menerapkan monogami. Artinya, mereka hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. Sepasang inca tern akan kembali ke sarang yang sama dari tahun ke tahun. Ritual kawinnya pun unik, burung pejantan akan melakukan trik terbang demi mengesankan burung betina yang mereka pilih, ujar laman Animalia.

Burung jantan juga akan mengikuti burung betina saat terbang sembari membawa ikan dalam paruhnya. Jika mereka sepakat untuk kawin, mereka akan berkembang biak dua kali dalam setahun, yakni antara April-Juli dan antara Oktober-Desember. Tetapi, ada pula inca tern yang berganti pasangan setiap tahun alias tidak monogami.

Baca Juga: 8 Spesies Burung Nuri Paling Cantik dan Cerdas, Sungguh Bikin Takjub

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya