TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Jenis Hijab dan Cara Mencuci yang Tepat Sesuai Bahannya

Tak semua hijab perlakuannya sama, lho!

freepik.com

Hijab bukan hanya berfungsi sebagai penutup aurat bagi perempuan muslim, tetapi juga bagian dari fashion. Tak heran, sekarang banyak bermunculan hijab dengan berbagai macam model dan bahan. Semakin beragam hijab, semakin tertarik pula kita untuk mengoleksinya, kan?

Tahukah kamu, perlakuan dan cara mencuci masing-masing jenis hijab berbeda? Simak cara mencuci yang tepat, agar hijabmu lebih awet dan tahan lama!

1. Sifon

culturehijab.com

Sifon terbuat dari poliester yang ringan dan sempurna untuk penggunaan sehari-hari. Sifat sifon yang sejuk membuatnya cocok untuk cuaca panas dan modelnya elegan sehingga pantas dipakai di situasi formal. Namun, jangan lupa memakai dalaman hijab (ciput) sebelum memakai hijab sifon, karena bahannya licin, halus dan mudah jatuh.

Laman Haute Hijab merekomendasikan cara mencuci hijab berbahan sifon yang benar. Yakni, dicuci biasa dengan mesin cuci dengan pakaian lain. Bahkan, kita bisa mencucinya dengan pakaian berwarna tanpa takut untuk luntur. Setelah itu, keringkan di tempat yang rendah dan tidak perlu disetrika, ya!

2. Jersey

littleblackhijab.com

Tak sedikit pula hijab yang terbuat dari bahan jersey. Bahan kain ini dibuat dari jenis tekstil rajutan yang terdiri dari serat katun maupun dicampur dengan serat sintetis.

Ciri-cirinya adalah bahannya halus, melar dan lebih tebal dari kain spandex rayon. Sesuai namanya, bahan ini banyak dipakai untuk membuat jersey olahraga.

Cara mencucinya bisa dengan cuci tangan. Bisa juga dengan mesin cuci, tapi harus dengan warna yang sama saja. Setelahnya, coba keringkan di tempat yang rendah.

Karena sifatnya yang meregang, maka hijab jersey akan mengerut bila dicuci, ungkap laman Haute Hijab. Jangan lupa disetrika agar tidak kusut, ya! 

3. Viscose

culturehijab.com

Familiar dengan jenis bahan ini? Viscose terbuat dari serat semi sintetis dan memiliki kesamaan dengan bahan rayon.

Ciri-ciri hijab dari bahan viscose adalah lembut bila bersentuhan dengan kulit, daya serapnya tinggi, terlihat jatuh, ringan dan sejuk. Namun, hijab dengan bahan viscose mudah kusut, rentan robek dan melar.

Cara mencucinya bisa dengan tangan, bisa pula dengan mesin cuci. Khusus mesin cuci, cuci dengan warna yang sama saja. Keringkan di tempat yang rendah dan setrika dengan suhu rendah, jelas Haute Hijab. Lipat dan simpan segera untuk menghindari kerutan.

Baca Juga: 6 Tips Sederhana Jaga Kesehatan Rambut Buat yang Berjilbab

4. Sutra

benharad.co.uk

Mendengar sutra, yang langsung terbayang adalah kain yang halus, elegan dan mewah. Sutra dibuat dari bahan serat protein alami yang dihasilkan oleh larva ulat bombyx mori. Ciri-ciri kain sutra adalah kuat, elastis, punya kemampuan untuk mempertahankan, ringan dan nyaman digunakan. Namun, karena bahannya yang cenderung licin dan jatuh, disarankan untuk memakai dalaman hijab terlebih dahulu.

Cara mencucinya pun tak boleh main-main. Disarankan untuk dry cleaning agar tidak mudah rusak. Bisa juga cuci manual dengan air dingin atau suam-suam kuku, dengan deterjen yang ringan, tutur laman Haute Hijab. Lalu, letakkan hijab hingga kering dengan sendirinya. Setrika di bagian belakang kain dan pastikan setrika pada suhu paling rendah.

Lalu, simpan hijab sutra di tempat yang bebas serangga dan tidak lembap. Tidak disarankan untuk memakai peniti, karena akan membuat hijab sutra robek. Sebaiknya gunakan magnet hijab atau pin lurus agar tidak merusak bahannya.

5. Satin

benharad.co.uk

Hijab berbahan satin tak kalah mewah dari bahan sutra. Ciri-ciri yang bisa ditandai adalah bahannya yang mengilap, berkilau, licin, jatuh, tidak menerawang dan tebal, terlihat mahal dan tidak panas. Bahan satin akan terlihat profesional dan cocok dipakai di situasi formal.

Bagaimana cara mencuci yang tepat? Cuci hijab satin dengan air hangat, lalu keringkan di tempat yang rendah. Setrika pada pengaturan suhu terendah pada sisi matte kain, jangan di sisi yang mengilap. Hindari karena hal ini bisa menyebabkan kerusakan permanen, ungkap laman Haute Hijab.

6. Katun

muslimarket.com

Hayo, siapa yang gak punya hijab berbahan katun? Rasanya, hampir semua orang mempunyai jenis hijab ini.

Ciri-ciri hijab katun adalah bahannya yang lembut, halus, kuat, tahan lama, sejuk dan perawatannya mudah. Tak hanya itu, hijab berbahan katun tergolong murah dan terjangkau serta memiliki motif yang beragam.

Cara mencucinya adalah cuci terpisah dari warna lain dan gunakan air dingin. Air dingin berguna untuk mencegah penyusutan dan peregangan, ungkap laman Asateer Scarves. Suhu air yang dingin ini untuk mencegah lunturnya warna hijab. Lalu, setrika dengan panas sedang di sisi dalam hijab. Lipat dengan rapi setelahnya.

Baca Juga: 4 Cara Bikin Semprotan Disinfektan Ampuh Lawan Virus Corona, Aman kok!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya