TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Lukisan Gua Tertua di Dunia, Menakjubkan!

Bisa dijumpai di negara mana saja?

ilustrasi lukisan gua (touropia.com)

Sebelum bahasa lisan ditemukan, manusia purba berkomunikasi dengan apa? Melansir Britannica, manusia purba mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan gerak tubuh dan isyarat (dari asap, api, suara benda yang dipukul, serta siulan).

Selain itu, manusia purba mendokumentasikan kisah hidupnya dengan melukis di dinding atau langit-langit gua. Penasaran, di mana letak lukisan gua tertua di dunia? Scroll down, please!

1. Gua Leang Tedongnge, Sulawesi Selatan, Indonesia

Diperkirakan, ini adalah lukisan gua tertua di dunia yang digambar 45.500 tahun yang lalu. (bbc.com/Maxime Aubert)

Siapa sangka, ternyata lukisan gua tertua di dunia berada di Indonesia? Tepatnya, di gua Leang Tedongnge di kawasan karst Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan. Diyakini, lukisan ini dibuat 45.500 tahun yang lalu.

Menurut para arkeolog, babi kutil Sulawesi (Sus celebensis) dilukis dengan pigmen oker merah tua. Oker sendiri adalah pewarna merah alami yang berasal dari tanah liat.

Lukisan berukuran 136 x 54 cm ini menggambarkan seekor babi dengan kutil di wajah yang mirip tanduk. Ini adalah ciri khas babi dewasa berjenis kelamin jantan. Terdapat dua cetakan tangan di atas punggung babi.

"Orang-orang yang membuatnya sepenuhnya modern. Mereka sama seperti kita. Mereka memiliki semua kapasitas dan alat untuk melukis apa pun yang mereka suka," ungkap Maxime Aubert, salah satu penulis laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances.

Bagaimana cara peneliti mengetahui usia lukisan tersebut? Maxime mengidentifikasi deposit kalsit yang terbentuk di atas lukisan itu. Lalu, memakai penanggalan isotop seri Uranium untuk menentukan usia deposit tersebut, dikutip BBC.

2. Gua Altamira, Spanyol

Gua paleolitik ini terletak di Santillana del Mar, Spanyol bagian utara. (worldhistory.org)

Selanjutnya adalah Altamira, yaitu gua paleolitik yang berlokasi di Santillana del Mar, wilayah Cantabria, Spanyol bagian utara. Gua yang panjangnya 270 meter ini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1985, dilansir World History.

Di dalamnya, terdapat gambar bison, kuda, dan cetakan tangan dari arang dan oker. Karena lukisannya sangat indah dan berkualitas, keasliannya diragukan. Mereka sangsi manusia purba bisa melukis seartistik itu. Baru di tahun 1902 lukisan ini diakui keasliannya.

Gua Altamira dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pintu masuk (entrance), ruang besar atau ruang polikrom, dan galeri. Para arkeolog menduga manusia purba dulu tinggal di area pintu masuk karena terdapat abu perapian, pisau, kapak, pecahan batu, dan sisa-sisa tulang binatang.

Sedangkan, ruang polikrom letaknya di bagian dalam gua dan tidak ada cahaya alami yang bisa masuk. Mengutip Oldest, lukisan di gua Altamira dibuat pada 35.600 tahun yang lalu.

3. Taman Nasional Serra da Capivara, Brasil

Ada lebih dari 30.000 lukisan di Taman Nasional Serra da Capivara. (notesonslowtravel.com)

Beralih ke Taman Nasional (TN) Serra da Capivara di timur laut Brasil, ada lebih dari 30.000 lukisan dalam 4 style berbeda. Diperkirakan, lukisan dengan warna merah, kuning, putih, dan abu-abu ini diciptakan oleh orang-orang Clovis pada 23.000 tahun SM.

Subjek lukisan di TN Serra da Capivara rata-rata mengenai perburuan, ritual, hewan, dan pohon. Berdasarkan penelitian, wilayah ini dulunya ditinggali oleh pemburu, pengumpul, lalu diikuti dengan masyarakat petani dan pembuat keramik, dilansir Brazil Nature Tours.

FYI, TN Serra da Capivara didirikan pada tahun 1979 dengan area seluas 129.140 hektar. Secara geografis, wilayah ini terdiri dari dataran, lembah, dan pegunungan. Ada beberapa air terjun, yang paling terkenal ialah Casca D'anta.

Baca Juga: 7 Patung Paling Terkenal di Dunia, Bisa Dijumpai di Mana?

4. Gua Lascaux, Prancis

Banyak lukisan kuda, rusa, dan banteng di gua Lascaux. (oldest.org)

Kemudian, ada gua Lascaux yang dijuluki sebagai "kapel Sistina prasejarah". Peneliti memperkirakan lukisan di gua Lascaux berusia lebih dari 17.000 tahun. Lukisan ini letaknya jauh dari pintu masuk dan hanya bisa dilihat dengan bantuan penerangan dari lilin.

Mengutip Oldest, lukisan yang paling terkenal di sini adalah 'Great Hall of the Bulls' yang menampilkan hewan-hewan seperti rusa, kuda, dan banteng. Bahkan, salah satu lukisan banteng panjangnya 17 kaki atau 5,2 meter!

Sementara, melansir Bradshaw Foundation, terdapat hampir 2.000 lukisan yang dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu hewan, manusia, dan tanda abstrak. Dari banyak hewan, kuda mendominasi dari segi jumlah. Gambar-gambar ini dilukis menggunakan pigmen mineral dan diukir dengan batu.

5. Gua Bhimbetka, India

Gua ini ditemukan oleh arkeolog bernama Dr. Vishnu Wakankar. (instagram.com/nandan.parmar)

Di Benua Asia, tepatnya di India bagian tengah, terdapat gua bernama Bhimbetka. Di dalamnya ada lukisan gua prasejarah yang kebanyakan dieksekusi dengan warna putih, merah, dan sesekali kuning atau hijau.

Gua Bhimbetka ditemukan oleh seorang arkeolog, yaitu Dr. Vishnu Wakankar. Subjek lukisan didominasi oleh hewan-hewan seperti gajah, buaya, harimau, babi hutan, banteng, kijang, badak, monyet, merak, kadal, dan lain-lain. Diperkirakan, usia lukisan tertuanya sekitar 12.000 tahun.

Selain hewan-hewan, juga menggambarkan perburuan, penyamaran, tarian, seseorang sedang menunggang kuda dan gajah, perkelahian dengan hewan, dekorasi tubuh, dan topeng. Lukisan ini tidak hilang karena tertutupi oleh hutan dan vegetasi yang lebat.

6. Laas Geel, Somalia

Apakah di Benua Afrika ada lukisan gua? Ada di Laas Geel! (megalithic.co.uk)

Benua Asia, Eropa, dan Amerika sudah, kini saatnya mampir ke Benua Afrika! Di barat laut Somalia terdapat shelter bebatuan dan komplek gua bernama Laas Geel. Lukisan gua prasejarah di sini diperkirakan berusia 11.000 hingga 5.000 tahun.

Tema lukisannya beragam, mulai dari manusia, anjing peliharaan, jerapah, hewan ternak yang menggunakan jubah dekoratif, sapi yang lehernya dihias dengan plastron (hiasan dengan bahan warna-warni dengan renda atau bordir), dan sebagainya.

Meski ribuan tahun berlalu, lukisan terpelihara dengan baik dengan warna yang kuat dan garis yang jelas. Apa rahasianya? Lukisan-lukisan kuno ini tertutupi oleh granit, dilansir Oldest.

Baca Juga: Mengenal Skala Fujita, Digunakan untuk Mengukur Kekuatan Tornado 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya