TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pohon Tertua di Dunia, Usianya sampai Ribuan Tahun!

Bagaimana mereka bisa bertahan selama itu?

ilustrasi pohon raksasa (unsplash.com/niko photos)

Sangat sedikit manusia yang berhasil mencapai usia 100 tahun. Rata-rata meninggal di usia 60-80 tahun and that's very normal. Sementara, tumbuhan bisa hidup hingga ratusan tahun atau bahkan lebih.

Bahkan, beberapa pohon di bawah ini usianya mencapai ribuan tahun! Apa rahasia keabadiannya? Check this out!

1. Gran Abuelo

Gran Abuelo di Chili. (newatlas.com/Nick Lavars)

Dalam bahasa Spanyol, "Gran Abuelo" artinya kakek buyut. Bukan tanpa alasan, mengingat usianya lebih dari 3.646 tahun. Usianya diketahui pada tahun 1993 setelah peneliti mengukur cincin pertumbuhannya.

Ini adalah pohon cypress Patagonia (Fitzroya cupressoides) yang tumbuh di Taman Nasional (TN) Alerce Costero, Chili. Tingginya lebih dari 60 meter dengan diameter 4 meter.

2. Sarv-e Abarkuh

Sarv-e Abarkuh di Iran. (surfiran.com)

Dilansir Surf Iran, Sarv-e Abarkuh merupakan pohon yang hidup di kota Abarkuh di Provinsi Yazd. Pohon cypress Mediterania (Cupressus sempervirens) yang tingginya 28 meter ini usianya sekitar 4.000-5.000 tahun.

Sarv-e Abarkuh menjadi salah satu daya tarik di kota tersebut karena ukuran, usia, sejarah, dan daunnya yang selalu hijau. Bahkan, di tahun 2008 sempat dinominasikan sebagai daftar warisan dunia UNESCO!

3. Llangernyw Yew

Llangernyw Yew di North Wales. (woodlandtrust.tumblr.com)

Sama seperti pohon sebelumnya, Llangernyw Yew usianya antara 4.000-5.000 tahun. Ini merupakan pohon yew biasa (Taxus baccata) yang tumbuh di Conwy, North Wales, mengutip Oldest.

Kamu bisa menjumpainya di halaman gereja St. Digain di desa Llangernyw. Pohon ini dikaitkan dengan Angelystor, sejenis malaikat, yang datang setiap Halloween untuk meramalkan manusia yang akan mati pada tahun berikutnya.

Baca Juga: Coba Bayangkan, Ini yang Terjadi jika Semua Pohon di Bumi Menghilang

4. Methuselah

Methuselah di California, AS. (methuselahtrees.com)

Bergeser ke Inyo County, California, terdapat pohon yang dinamai Methuselah. Pohon pinus bristlecone (Pinus longaeva) ini usianya sekitar 4.850 tahun. Yang pertama menemukan pohon ini adalah Edmund Schulman dan Tom Harlan di tahun 1957.

Walau terlihat seperti sekarat dan mengering, pohon ini sebenarnya masih hidup. Bahkan, pada tahun 2003 lalu, Jared Milarch memperoleh izin untuk mengambil stek dari Methuselah dan sukses mengkloning pohon tua tersebut!

5. Pinus bristlecone Great Basin tanpa nama

Pinus bristlecone di California, AS. (conifers.org)

Sebenarnya, dari spesies dan lokasi, pohon ini tidak berbeda dengan Methuselah. Namun, usianya lebih tua, yaitu sekitar 5.071 tahun. Usia pohon ini dihitung oleh Thomas P. Harlan (seorang dendrochronologist atau ahli penanggalan cincin pohon).

Pinus bristlecone tumbuh di ketinggian di mana jarang sekali pohon yang bisa tumbuh. Untuk melindunginya dari ancaman vandalisme, lokasi pasti pohon ini dirahasiakan.

6. Old Tjikko

Old Tjikko di Swedia. (amazing.zone)

Kemudian, ada Old Tjikko yang usianya sekitar 9.550 tahun. Ini merupakan pohon cemara Norwegia (Picea abies). Ia tumbuh di gunung Fulufjället di Dalarna, Swedia.

Pohon ini pertama kali ditemukan pada tahun 2008. Yang menarik, sistem akar Tjikko berumur sekitar 10.000 tahun. Sementara, batangnya hanya bertahan 600 tahun. Kemudian, batang baru akan tumbuh menggantikannya!

Baca Juga: 7 Manfaat Pohon Kelapa, Disebut Tanaman Paling Serbaguna

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya