TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Pelukis Paling Legendaris di Dunia, Karyanya Abadi

Salah satunya adalah Leonardo da Vinci

Leonardo da Vinci. (okdiario.com)

Beberapa orang ditakdirkan menjadi legenda dan terus dikenang, bahkan hingga berabad-abad setelah kematiannya. Contohnya adalah pelukis. Mungkin, kamu pernah mendengar namanya atau melihat karyanya, walau hanya dari gambar di buku atau internet.

Berikut ini beberapa pelukis paling legendaris di dunia dengan masterpiece yang membuat namanya melejit. Check this out!

1. Michelangelo

Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni. (britannica.com)

Yang pertama adalah Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni, pelukis kelahiran 6 Maret 1475 di Caprese, Republik Florence (kini bernama Italia) dan meninggal pada 18 Februari 1564 di Roma, Negara Kepausan (Papal States). Selain dikenal sebagai pelukis adiluhung, ia juga seorang pemahat, arsitek, dan penyair Renaisans Italia, dilansir Britannica.

Lukisan The Creation of Adam. (michelangelo.net)

The Creation of Adam adalah lukisan Michelangelo yang paling terkenal. Lukisan yang terletak di langit-langit Kapel Sistina ini menggambarkan kejadian di mana Tuhan memberikan kehidupan kepada Adam, manusia pertama.

Melansir Michelangelo.org, lukisan ini dibuat sedemikian rupa sehingga sosok Adam memantulkan sosok Tuhan, seolah yang satu adalah perpanjangan dari yang lain. Tuhan digambarkan sebagai sosok lelaki tua dengan rambut dan jenggot abu-abu panjang yang ditopang oleh malaikat-malaikat tanpa sayap.

2. Salvador Dalí

Salvador Dalí. (radionacional.gov.py)

Selanjutnya adalah Salvador Dalí, pelukis, desainer perhiasan, dan seniman multi-faceted asal Spanyol. Yang membuatnya menonjol adalah style lukisan beraliran surealis, yang konon dipengaruhi oleh gagasan Sigmund Freud, dikutip Online Gallery.

The Persistence of Memory. (moma.org)

Para surealis seperti Salvador Dalí percaya bahwa logika saja tidak cukup, sehingga mereka beralih ke alam bawah sadar untuk melewati batas akal. Salvador Dalí mengeksplorasi ketakutan dan fantasinya sendiri lalu melukisnya di atas kanvas. Brilliant!

Salah satu karyanya yang paling populer ialah The Persistence of Memory yang dilukis di tahun 1931. Lukisan ini punya beberapa nama lain, seperti "Melting Clocks", "The Soft Watches", dan "The Melting Watches". Awalnya ditampilkan di Galeri Julien Levy di tahun 1932, namun dipindahkan ke Museum of Modern Art (MoMA) di New York City sejak tahun 1934.

3. Raphael

Raphael. (biography.com)

Berikutnya ialah Raphael, pelukis dan arsitek Renaisans Italia. Dilahirkan dengan nama Raffaello Sanzio, ia adalah pelukis potret yang cemerlang. Salah satu karyanya yang paling dikenang adalah potret Paus Leo X. Lukisannya sangat realistis untuk ukuran masa itu!

Portrait of Pope Leo X. (wikioo.org)

Kemungkinan, Paus Leo X dilukis pada tahun 1518-1520. Paus digambarkan sebagai pria di akhir usia paruh baya dengan tatapan mata tegang. Konon, makna tatapan ini adalah keresahan akibat periode kepausan yang penuh kekacauan.

Siapakah kardinal di kanan dan kirinya? Yang sebelah kiri diidentifikasi sebagai Giulio di Giuliano de' Medici. Sedangkan, yang sebelah kanan diidentifikasi sebagai Luigi de' Rossi. Sekarang, lukisan ini terpajang rapi di Galeri Uffizi di Florence.

Baca Juga: 7 Lukisan Paling Terkenal Sepanjang Sejarah, Coba Tengok!

4. Oscar-Claude Monet

Oscar-Claude Monet. (thecollector.com)

Siapakah pelukis yang dijuluki sebagai Bapak Impresionisme? Tak lain dan tak bukan adalah Oscar-Claude Monet. Melansir The Collector, ia adalah pelukis Prancis yang produktif pada pertengahan 1800-an sampai awal 1900-an. Seratus tahun setelah kematiannya, karya-karyanya masih dihargai mahal!

Lukisan Impression, Sunrise (artsheaven.com)

Contoh lukisannya yang mencuri perhatian ialah "Impression, Sunrise" atau "Impression, Soleil Levant" dalam bahasa Prancis. Lukisan ini pertama kali ditayangkan di Paris pada April 1874 dan kini ditempatkan di Musée Marmottan Monet, Paris.

Yang membuat Claude Monet istimewa adalah penguasaannya terhadap warna dan cahaya yang memukau. Mengutip Online Gallery, ia juga sering melukis pemandangan dari daerah tempatnya tinggal.

5. Pablo Picasso

Pablo Picasso. (raillynews.com)

Beranjak ke Pablo Picasso, pria kelahiran 25 Oktober 1881 dan meninggal pada 8 April 1973 adalah pelukis, penyair, dan pematung Spanyol yang tinggal di Prancis. Melansir RayHaber, ia dan Georges Braque membangun dasar gerakan kubisme.

Lukisan Les Demoiselles d’Avignon. (itravelwithart.com)

Salah satu lukisannya yang menuai kontroversi ialah Les Demoiselles d'Avignon yang dilukis pada tahun 1907. Awalnya, ia ingin melukis adegan di rumah bordil lengkap dengan pelacur dan pelanggan prianya. Akan tetapi, hasil akhirnya sungguh berbeda.

Output-nya, justru lukisan dengan lima wanita dengan gaya kubisme, abstrak, dan hampir seperti kolase. Dianggap sebagai titik awal gerakan seni kubisme revolusioner, lukisan ini menuai kontroversi dan perdebatan saat pertama dipamerkan, dikutip I Travel with Art.

6. Rembrandt

Rembrandt Harmenszoon van Rijn. (news.artnet.com)

Nama lengkapnya adalah Rembrandt Harmenszoon van Rijn. Ia adalah pelukis Belanda kelahiran 15 Juli 1606 dan meninggal pada 4 Oktober 1669. Melansir Online Gallery, Rembrandt menghasilkan sekitar 300 lukisan, 300 etching, serta 2.000 gambar. Produktif banget!

Lukisan The Night Watch. (bbc.com)

"The Night Watch" adalah lukisan Rembrandt yang terpopuler. Dibuat pada tahun 1642, ini adalah salah satu lukisan Zaman Keemasan Belanda (Dutch Golden Age) yang paling terkenal dan bisa dijumpai di Rijksmuseum, Amsterdam.

Apa yang membuat lukisan ini terkenal? Salah satunya adalah ukurannya yang kolosal, yaitu 363 cm x 437 cm. Selain itu, penggunaan cahaya dan bayangannya dramatis, dilukis dengan gaya tenebrisme.

7. Vincent van Gogh

Vincent van Gogh. (elcultural.com)

Lahir pada 30 Maret 1853 dan meninggal pada 29 Juli 1890, Vincent Willem van Gogh merupakan salah satu pelukis paling berpengaruh dalam sejarah seni Barat. Tercatat, ia menghasilkan sekitar 2.100 karya seni, termasuk 860 lukisan cat minyak. Objeknya bermacam-macam, seperti potret, benda mati, hingga lanskap dengan warna-warna berani serta sapuan kuas yang dramatis dan ekspresif.

Lukisan The Red Vineyards. (vangoghstudio.com)

Selain The Starry Night yang sangat terkenal, lukisan lain yang tak kalah populer adalah The Red Vineyards near Arles, yang dibuat pada awal November 1888. Lukisan ini menggambarkan pekerja di kebun anggur dan konon menjadi satu-satunya lukisan yang berhasil dijual van Gogh sepanjang hidupnya.

The bitter truth is, van Gogh tidak sukses secara komersial dan mengakhiri nyawanya sendiri di usia 37 tahun setelah bertahun-tahun mengalami depresi dan hidup dalam kemiskinan. Dengan seluruh bakat yang van Gogh miliki, he deserves much better!

Baca Juga: 7 Lukisan Gua Tertua di Dunia, Menakjubkan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya