TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Spesies Tanaman yang Tumbuh di Qatar, Bukan Cuma Kaktus

Beberapa spesies bunga bisa mekar di sini, lho!

ilustrasi bunga bugenvil (pexels.com/Tom Fisk)

Ketika berbicara tentang Qatar, mungkin yang ada di bayangan kita adalah negara yang sebagian besar terdiri dari gurun pasir. Padahal, Qatar tidak selamanya tandus. Banyak spesies tanaman yang tumbuh dengan baik di sana, lho!

Penasaran, tanaman apa yang dimaksud? Dan bagaimana mereka bisa survive di tempat sepanas itu? Tanpa berlama-lama, langsung geser layarmu ke bawah!

1. Arnebia hispidissima

ilustrasi Arnebia hispidissima (wikimedia.org/Bjoertvedt)

Dikenal sebagai Arabian primrose, tanaman ini bisa tumbuh setinggi 40 cm. Ciri khasnya adalah bunga berwarna kuning cerah dengan daun yang dilapisi bulu putih. Bila diamati lebih dekat, bunganya memiliki 5 kelopak (pentamerous) dengan bentuk seperti tabung yang panjangnya 8-16 mm.

Dalam pengobatan tradisional India, ekstrak akar Arnebia hispidissima digunakan untuk mengobati bisul, luka sayat, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, hingga masalah jantung.

2. Vachellia tortilis

ilustrasi Vachellia tortilis (wikimedia.org/SAplants)

Dengan nama lain akasia duri payung, Vachellia tortilis memiliki kanopi yang besar dan cocok dijadikan tempat untuk berteduh dari sengatan matahari. Pohon ini tersebar luas di negara-negara Afrika dan Timur Tengah, termasuk Qatar.

Vachellia tortilis biasanya tumbuh di daerah yang suhunya 0-50 derajat celsius dengan curah hujan 100-1.000 mm per tahun. Hampir seluruh bagian tanaman bisa dimanfaatkan, mulai dari kayu, kulit kayu, getah, dedaunan, hingga akar.

3. Tetraena qatarensis

ilustrasi Tetraena qatarensis (wikimedia.org/Alex Sergeev)

Selanjutnya adalah Tetraena qatarensis, yaitu semak kerdil yang biasanya tumbuh di tanah berpasir, berbatu, atau berkapur. Yang membuatnya mudah dikenali adalah daunnya yang tebal, 'berdaging', dan menyimpan cadangan air.

Tanaman ini mampu menoleransi kekeringan, suhu panas, dan tanah dengan kadar garam yang tinggi. Ketika tidak turun hujan dalam waktu yang lama, Tetraena qatarensis akan merontokkan daunnya sendiri.

Baca Juga: 7 Tempat Historis di Qatar beserta Kisah Sejarahnya

4. Lycium shawii

ilustrasi Lycium shawii (wikimedia.org/איתן פרמן)

Dijuluki sebagai Arabian boxthorn, ini adalah spesies semak berduri yang bisa ditemukan di seluruh jazirah Arab dan beberapa tempat di Afrika. Tanaman yang bisa tumbuh setinggi 3 meter ini memiliki daun yang tipis dan kaku serta biji berwarna merah yang dapat dimakan.

Batang, daun, dan buahnya dijadikan obat tradisional sedari dulu. Penduduk Yaman percaya bahwa tumbukan daun Lycium shawii bisa menyembuhkan penyakit mata. Sementara, buahnya dipercaya bisa mengatasi sembelit.

5. Ziziphus nummularia

ilustrasi Ziziphus nummularia (wikimedia.org/Forestowlet)

Nama populernya adalah jujube liar, ini adalah semak yang bisa tumbuh setinggi 8 meter. Tanaman ini diketahui tumbuh di India, Pakistan, Afghanistan, Iran, Qatar, dan beberapa negara lainnya.

Ziziphus nummularia memiliki banyak manfaat, seperti mengendalikan erosi, mengurangi kerusakan akibat angin, hingga membentuk mikrohabitat yang memungkinkan tanaman lain tumbuh. Kayu dan buahnya dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, sementara daunnya dijadikan pakan ternak.

6. Phoenix dactylifera

ilustrasi Phoenix dactylifera (wikimedia.org/B. Simpson Cairocamels)

Kamu pasti mengenali pohon satu ini. Yup, ini adalah kurma atau date palm. Tanaman dari keluarga Arecaceae yang bisa tumbuh setinggi 30 meter ini dibudidayakan untuk buahnya.

Seperti yang kita ketahui, buahnya berbentuk oval-silinder dengan panjang 3-7 cm. Warnanya bervariasi, mulai dari cokelat tua, merah terang, hingga kuning. Mengutip Doha News, Qatar memproduksi sekitar 27.000 ton kurma pada tahun 2021.

Baca Juga: 7 Jenis Hewan yang Hidup di Qatar, Bukan Hanya Unta!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya