7 Tempat Historis di Qatar beserta Kisah Sejarahnya

Ada rencana pergi ke sana?

Qatar sedang menjadi perbincangan hangat karena menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022, yang berlangsung dari 20 November hingga 18 Desember. Negara yang merdeka pada 3 September 1971 ini memiliki banyak tempat dengan nilai historis yang tinggi.

Sayangnya, tempat-tempat tersebut beserta kisah sejarahnya belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Tapi, tenang, semuanya akan kami rangkumkan untukmu. Check this out!

1. Benteng Al Zubara

7 Tempat Historis di Qatar beserta Kisah Sejarahnyailustrasi Benteng Al Zubara (wikimedia.org/Steven Byles)

Benteng Al Zubara (yang kini diubah menjadi museum) di Qatar dinobatkan sebagai UNESCO World Heritage Site. Pernah hancur pada tahun 1811, benteng ini dibangun ulang atas perintah Syekh Abdullah bin Jassim Al Thani pada tahun 1983 untuk melindungi seluruh garis pantai. Sempat difungsikan sebagai instalasi militer hingga tahun 1986, tetapi kemudian ditinggalkan.

Terdapat empat menara di masing-masing sudutnya. Desain Benteng Al Zubara sangat dipengaruhi oleh seni daerah Arab dan Teluk. Beralamatkan di Madinat Ash Shamal, benteng ini bisa diakses dengan mobil atau taksi, mengutip Visit Qatar.

2. Benteng Ar Rakiyat

7 Tempat Historis di Qatar beserta Kisah Sejarahnyailustrasi Benteng Ar Rakiyat (wikimedia.org/Alex Sergeev)

Berlokasi di barat laut Qatar, benteng ini diyakini berasal dari abad ke-17 hingga ke-19. Dalam bahasa Arab, Ar Rakiyat berarti sumur karena benteng ini dibangun untuk melestarikan satu-satunya sumber air tawar di area tersebut.

Benteng ini memiliki tiga menara persegi panjang dan satu menara silinder. Bagian atas bangunan terbuat dari lumpur dan tanah liat, sedangkan bagian bawahnya terbuat dari lumpur dan batu gamping, dilansir Regency Holidays.

3. Menara Barzan

7 Tempat Historis di Qatar beserta Kisah Sejarahnyailustrasi Menara Barzan (wikimedia.org/DR.A.G.A.G)

Yang membangun Menara Barzan adalah Sheikh Mohammed bin Jassim Al Thani pada abad ke-19 untuk menjaga dan menginspeksi aktivitas di wilayah tersebut, terutama dari invasi Ottoman. Selain itu, juga digunakan untuk mempelajari pergerakan bulan serta melacak waktu selama Ramadan.

Menjulang setinggi 15 meter, pengunjung bisa melihat pemandangan dari atas Menara Barzan. Terletak di desa Umm Salal Mohammed, sekitar 20 kilometer di utara Doha (ibukota Qatar).

4. Benteng Al Thaqab

7 Tempat Historis di Qatar beserta Kisah Sejarahnyailustrasi Benteng Al Thaqab (wikimedia.org/Alex Sergeev)

Penduduk desa bisa mendapatkan air dari Benteng Al Thaqab sepanjang tahun, bahkan selama paceklik. Di dalamnya, terdapat sumur sedalam 35 kaki (10,6 meter) yang hampir tidak pernah kering.

Para ahli masih berdebat mengenai kapan Benteng Al Thaqab didirikan. Ada yang mengatakan dibangun pada abad ke-17 atau ke-18, ada juga yang percaya bahwa benteng yang jaraknya 12 kilometer di selatan Kota Al Ruwais ini didirikan pada abad ke-19.

Baca Juga: 7 Jenis Hewan yang Hidup di Qatar, Bukan Hanya Unta!

5. Benteng Al Koot

7 Tempat Historis di Qatar beserta Kisah Sejarahnyailustrasi Benteng Al Koot (wikimedia.org/StellarD)

Sedikit berbeda dengan benteng lain yang berwarna kecokelatan, Benteng Al Koot didominasi warna putih. Letaknya di pusat Kota Doha, benteng ini sekarang dialihfungsikan menjadi museum. Padahal, dulunya adalah kantor polisi sekaligus penjara.

Tak jauh berbeda dengan benteng lain yang telah disebutkan, Benteng Al Koot memiliki tiga menara melingkar dan satu menara persegi panjang. Karena keindahannya, banyak orang yang berfoto pre-wedding di tempat ini.

6. Situs purbakala Murwab

7 Tempat Historis di Qatar beserta Kisah Sejarahnyailustrasi situs purbakala Murwab (qatarworldcup2022.ca)

Di barat laut Qatar, tepatnya sekitar 4 kilometer dari garis pantai dan 15 kilometer dari Kota Dukhan, terdapat situs arkeologi Murwab. Di sana, terdapat sekitar 250 reruntuhan rumah, sebuah benteng, dan dua masjid.

Selain itu, ditemukan 6.948 pecahan tembikar yang diperkirakan berasal dari tahun 805-885 Masehi. Artefak ini adalah penanda periode awal Kekhalifahan Abbasiyah, yaitu kekhalifahan kedua Islam setelah Kekhalifahan Umayyah.

7. Souq Waqif

7 Tempat Historis di Qatar beserta Kisah Sejarahnyailustrasi Souq Waqif (wikimedia.org/Diego Delso)

Menurut sejarawan, Souq Waqif sudah ada sejak 250 tahun silam. Mengutip The Peninsula, 'souq' berarti pasar dan 'waqif' berarti berdiri. Komoditas yang dahulu dijual adalah rempah-rempah, jintan, kayu manis, ikan, dan pakaian.

Namun, yang dijual sekarang semakin lengkap, apalagi semakin banyak turis mancanegara yang datang untuk berbelanja. Selain shopping, pengunjung bisa melakukan hal lain, seperti singgah di restoran, memberi makan kawanan burung merpati, atau menunggangi keledai.

Nah, itulah tempat-tempat historis di Qatar beserta sejarah singkatnya. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk traveling ke sana?

Baca Juga: 5 Kota Menarik yang Patut Dikunjungi di Qatar, Gak Hanya Doha!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya