TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Antelop Topi, Pelari Cepat yang Sangat Ramah!

Topi bisa menunda melahirkan jika ada bahaya mengancam

Topi (commons.m.wikimedia.org/Ray in Manila)

Hewan topi memiliki banyak nama, mereka juga disebut sebagai tsessebe, sassaby dan tiang. Topi adalah spesies antelop yang aktif di siang hari dan biasanya beristirahat di tempat teduh pada wilayahnya. Topi jantan memiliki warna yang lebih gelap dari betina dan anak topi. Akan tetapi, warnanya tergantung pada lokasi yang mereka huni.

Baik itu jantan dan betina sama-sama memiliki tanduk yang panjangnya sekitar 30-40 cm. Topi memiliki nama ilmiah Damaliscus lunatus. Tinggi mereka bisa mencapai 104-126 cm, dengan berat 90-147 kg. Kisaran rentang hidup topi di alam liar adalah 15 tahun. Yuk, kenalan dengan spesies antelop yang ramah ini!

1. Topi hidup di bagian timur dan selatan Afrika

Topi (pixabay.com/Christo Ras)

Critter Facts menjelaskan bahwa topi menghuni padang rumput dan sabana di bagian timur dan Selatan Afrika. Selama musim hujan, mereka cenderung menghindari rumput pendek dan tua. Topi lebih memilih rumput panjang. Selama musim kering, kawanan topi berada di mana pun tersedia banyak rerumputan. Topi banyak hidup di wilayah Angola, Zambia, Botswana, Chad, Sudan dan lainnya.

Baca Juga: 5 Hewan Endemik Kepulauan Kanari, Keajaiban Hayati di Lautan Atlantik

2. Topi adalah antelop yang suka berteman

Topi dan Impala (commons.m.wikimedia.org/Harvey Barrison)

Topi adalah spesies antelop yang sangat suka berteman, mereka juga hidup dalam kawanan yang terdiri dari 15-20 topi. Di beberapa tempat, kamu mungkin menemui mereka dalam kawanan yang jumlahnya mencapai ratusan. Topi mempunyai struktur sosial yang cukup fleksibel, di mana kawanan kecil dipimpin oleh topi jantan dominan.

Melansir African Wildlife Foundation, selama periode migrasi, kawanan berkumpul bersama. Ketika mereka berhenti selama beberapa jam, jantan membangun wilayah sementara. Topi juga banyak menghabiskan sebagian besar waktu dengan antelop lain, rusa, zebra dan bahkan burung unta.

3. Topi cukup pemilih makanan

Topi (commons.m.wikimedia.org/Harvey Barrison)

Sumber yang sama menginformasikan bahwa topi sebenarnya cukup pemilih makanan. Mereka hanya makan rumput, moncongnya beradaptasi dengan baik untuk memilih rumput yang paling lembut. Topi akan merumput sebentar lalu beristirahat dan mengunyah makanannya sebelum lanjut makan lagi.

Topi bisa hidup tanpa bergantung pada air dalam waktu yang cukup lama jika mereka berada di padang rumput hijau. Jika itu tidak tersedia, topi harus minum setiap harinya untuk bertahan hidup.

4. Topi menunda melahirkan jika ada bahaya yang mengancam

Topi (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Dijelaskan juga bahwa topi biasanya melahirkan setahun sekali dan terjadi pada periode ketika persediaan rumput melimpah. Jika persediaan makanan sangat baik, topi biasanya hamil pada waktu yang berbeda dalam setahun dengan interval lebih pendek antar anak topi. Uniknya, topi juga telah mengembangkan kemampuan untuk menunda proses melahirkan jika mereka merasakan bahaya.

Masa kehamilan topi berlangsung selama delapan bulan. Anak topi yang baru lahir akan dilindungi oleh ibunya selama setahun. Itu berlangsung hingga anak baru lainnya lahir.

Baca Juga: 7 Hewan yang Punya Lidah Biru, Unik Sekali!

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya