TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Kudu, Antelop Besar yang Suka Makan Buah

Terdapat dua spesies kudu yaitu kudu besar dan kecil

Kudu (pixabay.com/4657743)

Kudu adalah antelop besar yang berasal dari Afrika. Terdapat dua spesies kudu yaitu kudu besar dan kudu kecil. Keduanya memiliki tanduk terpelintir yang ada pada kudu jantan. Dua spesies tersebut juga sebagian besar sama, hanya ukurannya yang berbeda. Nama ilmiah kudu besar adalah Tragelaphus strepsiceros, sementara kudu kecil adalah Tragelaphus imberbis. Mari kenalan dengan mereka melalui fakta kudu berikut ini!

1. Ada tiga subspesies kudu besar

Kudu (pixabay.com/Pierrevin34)

A-Z Animals menjelaskan bahwa terdapat tiga subspesies dari kudu besar yaitu Tragelaphus strepsiceros chora yang bisa ditemukan di Afrika Timur termasuk bagian timur Sudan, Ethiopia, Eritrea dan Somalia juga bagian utara Kenya.Tragelaphus strepsiceros cottoni bisa kamu temui di Chad dan Sudan. Sementara itu,Tragelaphus strepsiceros strepsiceros ada di selatan Kenya hingga bagian selatan dari benua termasuk Botswana, Namibia dan Afrika Selatan. Kudu kecil memiliki penyebaran wilayah yang lebih kecil dan hanya ditemukan di wilayah timur termasuk Ethiopia dan Kenya.

2. Jumlah garis pada tubuh kudu beragam

Kudu (pixabay.com/Ian Lindsay)

Kudu besar memiliki kaki panjang dan warna tubuh cokelat hingga cokelat kemerahan. Mereka memiliki antara 4 hingga 12 garis vertikal pada tubuhnya, dilansir Animalia. Kepala mereka biasanya berwarna lebih gelap daripada tubuhnya. Kudu juga memiliki tanda berbentuk v putih diantara matanya. Sementara itu, spesies kudu kecil memiliki 11 hingga 15 garis putih.

3. Kudu makan pada pagi atau sore hari

Kudu (pixabay.com/Nadege Burness)

Melansir dari laman Critter Facts, kudu bisanya mencari makanan pada pagi dan sore hari sebab mereka bersantai dan berteduh di bawah pepohonan saat siang hari. Mereka adalah herbivora dan biasanya memakan dedaunan, rerumputan, buah-buahan dan akar. Kudu mendapatkan asupan air dari makanan yang dimakannya, tetapi terkadang mereka menjelajah untuk mencari lubang air jika tumbuh-tumbuhan kering.

Baca Juga: 5 Fakta Paus Berparuh Cuvier, Mamalia dengan Keahlian Menyelam Terbaik

4. Kudu bisa hidup lebih lama saat berada di penangkaran

Kudu (pixabay.com/Hans Lohrmann)

Kudu kecil memiliki rentang hidup dari 10 hingga 15 tahun di alam liar dan bisa hidup selama 20 tahun di penangkaran. Sementara itu, kudu besar bisa hidup selama 7 hingga 8 tahun di alam liar, tetapi hidup selama 23 tahun di penangkaran. Jangka hidup kudu besar lebih singkat dari kudu kecil saat berada di alam liar, dilansir Kidadl.

5. Kudu adalah pelari yang cepat

Kudu (pixabay.com/Nadege Burness)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa kudu juga adalah pelari yang sangat cepat untuk menghindari pemangsa. Kudu kecil diketahui bisa berlari hingga kecepatan 70 km/jam. Sementara itu, kudu besar bisa berlari hingga 96.5 km/jam. Kudu besar juga bisa melompat setinggi 5 kaki.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Royal Antelope, Mamalia Pelompat Andal!

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya