5 Fakta Paus Berparuh Cuvier, Mamalia dengan Keahlian Menyelam Terbaik

Mereka tak butuh peralatan canggih untuk menyelam!

Paus berparuh cuvier (Ziphius cavirostris) merupakan jenis paus berparuh yang dapat dijumpai di sepanjang perairan tropis dan sub-tropis di seluruh dunia. Paus yang satu ini juga dikenal dengan sebutan 'paus berparuh angsa' karena bentuk paruhnya menyerupai bentuk paruh unggas cantik tersebut.

Ciri fisik dari paus berparuh cuvier sendiri dapat dilihat dari bentuknya yang mirip seperti torpedo yang kokoh dengan bentuk paruh berbentuk kerucut. Tubuh mereka didominasi warna abu-abu gelap dengan sedikit warna putih di bagian kepala perutnya. Selain itu, mereka mudah dikenali berkat sirip punggungnya yang kecil serta ekor yang besar.

Nah, banyak dari kita mungkin belum pernah mendengar nama paus yang satu ini. Padahal, sebenarnya mereka memegang rekor yang bahkan sangat sulit untuk dilampaui manusia sekalipun, lho. Penasaran bukan? Keep scrolling, ya!

1. Salah satu jenis paus berparuh terbesar

5 Fakta Paus Berparuh Cuvier, Mamalia dengan Keahlian Menyelam Terbaikpotret seekor paus berparuh cuvier dari udara (commons.wikimedia.org/Charlotte Kirchner)

Paus berparuh cavier masuk ke dalam keluarga paus berparuh dan masuk ke dalam infraordo cetacean. Total ada sekitar 22 jenis paus berparuh berbeda yang tersebar di seluruh dunia yang menjadikannya infraordo cetacean dengan jenis terbanyak kedua setelah lumba-lumba.

Nah, dari ke-22 saudaranya tersebut, paus berparuh cavier ternyata masuk ke dalam salah satu jenis dengan ukuran yang cukup besar. Mengutip dari Whales, baik pejantan ataupun betina dari paus berparuh cuvier sama-sama bisa tumbuh hingga panjang 7 meter dengan bobot mencapai 3.000 kg. Bahkan, ketika baru lahir saja anak-anak dari paus berparuh ini sudah bisa mencapai panjang 2,7 meter!

2. Pernah dianggap sebagai spesies yang sudah punah

5 Fakta Paus Berparuh Cuvier, Mamalia dengan Keahlian Menyelam Terbaikpatung dari paus berparuh cuvier yang ada di suatu museum (commons.wikimedia.org/Eveha)

Paus berparuh cuvier pertama kali teridentifikasi dari penemuan tengkorak yang ditemukan oleh seorang pakar alam asal Prancis, Georges Cuvier. Ia menemukan tengkorak tersebut pada tahun 1823 di sekitaran lepas pantai Mediterania.

Dilansir Animalia, usai melakukan penyelidikan lebih lanjut, uniknya Georges Cuvier menyatakan kalau tengkorak yang ia temukan tersebut berasal dari spesies paus yang sudah punah. Anggapan ini dipercaya sebagai kebenaran karena kita baru benar-benar melihat spesies paus berparuh cuvier di lautan lepas beberapa dekade kemudian.

Atas kontribusinya dalam mengidentifikasi tengkorak dari paus tersebut, nama Georges Cuvier pun disematkan ketika spesies paus berparuh ini berhasil ditemukan. Padahal ketika penemuannya, Georges Cuvier sudah meninggal dunia beberapa dekade sebelumnya.

Baca Juga: 7 Fakta Wholphin, Mamalia Air Keturunan Paus dan Lumba-lumba

3. Mamalia dengan kemampuan menyelam terbaik di dunia

5 Fakta Paus Berparuh Cuvier, Mamalia dengan Keahlian Menyelam Terbaikpaus berparuh cuvier yang melompat dari dalam laut (commons.wikimedia.org/Charlotte Kirchner)

Kalau berbicara tentang mamalia mana yang punya kemampuan menyelam terbaik, maka paus berparuh cuvier lah jawabannya. Berkat tubuhnya yang ramping dan sebuah 'kantung' khusus untuk melipat sirip dadanya, paus berparuh cuvier mampu mencatatkan angka-angka yang menakjubkan ketika mereka menyelam.

Dilansir NOAA Fisheries, seekor paus berparuh cuvier pernah tercatat menyelam sedalam 2.991 meter di bawah permukaan laut yang menjadikannya sebagai satu-satunya mamalia yang sanggup menyelam hingga kedalaman tersebut. Bahkan, dalam catatan lainnya diketahui kalau mereka bisa menahan nafas hingga 221 menit ketika harus menyelam ke lautan dalam, lho.

Secara umum, paus berparuh cuvier memang suka menyelam dengan kedalaman yang ekstrem. Rata-rata individu selalu menyelam di kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan laut dengan waktu sekitar 20-40 menit dalam satu tarikan nafas!

4. Struktur sosial dan makanan favorit paus berparuh cuvier

5 Fakta Paus Berparuh Cuvier, Mamalia dengan Keahlian Menyelam Terbaikkelompok paus berparuh cuvier yang sedang menarik nafas di permukaan laut (commons.wikimedia.org/Laurent Bouveret)

Paus berparuh cuvier hidup secara berkelompok yang dinamai 'pods' dalam jumlah yang relatif kecil, yakni 7-20 individu saja. Dalam beberapa kasus, memang terdapat beberapa individu yang hidup menyendiri, tetapi hal ini biasanya dilakukan oleh para pejantan. Dalam kelompok tersebut, paus berparuh cuvier saling menjaga anggotanya sembari berburu bersama di lautan dalam.

Nah, untuk makanan favorit paus berparuh cuvier, ada hubungannya dengan kemampuan menyelam mereka yang luar biasa. Menurut Whale Facts, paus berparuh cuvier menyelam sangat dalam untuk berburu cumi-cumi dan gurita yang hidup di laut dalam. Selain itu, mereka juga memakan berbagai jenis ikan dan krustasea dalam berbagai ukuran.

Uniknya, ketidakhadiran gigi pada mulut paus berparuh cuvier membuat mereka harus menyedot dan menelan bulat-bulat mangsanya. Selain itu, sama seperti jenis paus lainnya, mereka diketahui memanfaatkan kemampuan ekolokasi untuk mendeteksi mangsanya di laut dalam yang gelap.

5. Indra-indra mereka sangat sensitif sampai-sampai bisa membahayakannya

5 Fakta Paus Berparuh Cuvier, Mamalia dengan Keahlian Menyelam TerbaikSeekor paus berparuh cuvier yang terdampar di laut karena aktivitas sonar manusia di laut. (commons.wikimedia.org/Silver Leapers)

Memiliki kemampuan ekolokasi dan pendengaran yang menakjubkan ternyata bisa jadi hal yang berbahaya bagi paus berparuh cuvier ditengah-tengah modernisasi yang dilakukan oleh manusia. Siapa sangka kalau ternyata aktivitas kita di lautan dapat membahayakan sistem navigasi paus ini hingga membuat mereka terdampar di pantai, lho.

Menurut NOAA Fisheries, paus berparuh cuvier sangat sensitif dengan suara-suara dari sonar kapal laut yang melintas. Sebagai mamalia yang mengandalkan suara untuk berburu, berkomunikasi, dan bernavigasi di lautan dalam, suara sonar dari kapal-kapal manusia ternyata dapat mengacaukan itu semua sehingga membuat mereka kebingungan.

Jadi, sekalipun maksud manusia bukan untuk memburu paus yang satu ini, ternyata aktivitas kita di atas kapal modern pun bisa juga menjadi penyebab mereka terbunuh. Hal inilah yang kemudian meningkatkan kekhawatiran para peneliti yang menyebut kalau aktivitas kapal dengan sonar di atas permukaan laut akan membayakan makhluk-makhluk laut yang sensitif dengan suara tersebut.

Terlepas dari itu semua, paus berparuh cuvier pada akhirnya sanggup menunjukkan pada kita kalau ada hewan yang mampu menyelam di lautan dalam tanpa membutuhkan peralatan khusus. Siapa tahu ciri fisik dari paus berparuh cuvier bisa menjadi inspirasi bagi para peneliti untuk membuat kapal selam yang efektif untuk eksplorasi laut dalam, bukan?

Baca Juga: 5 Fakta Genus Platalea, Burung Berparuh Sendok

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya