Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bentuknya yang fluffy membuat beruang kutub terlihat menggemaskan. Mereka termasuk sebagai spesies beruang terbesar di dunia dengan berat jantan mencapai sekitar 1.300 pon. Nama ilmiah mereka adalah Ursus maritimus.
Mereka menghuni lingkaran arktik di kutub utara. Banyak orang mengunjungi wilayah tersebut dengan harapan untuk melihat beruang es satu ini. Yuk, kenalan lebih jauh dengan beruang kutub!
1. Leluhur beruang kutub adalah beruang cokelat
Beruang kutub (pexels.com/Pixabay) Melansir Churchill Wild, penemuan terbaru menyatakan bahwa beruang kutub berevolusi dari leluhur beruang cokelat sekitar 350,000 dan 6 juta tahun yang lalu. Tak heran mengapa mereka mampu bertahan hidup di lingkungan yang seperti itu. Tubuh mereka cocok untuk pergantian musim di arktik. Bulu mereka yang tebalnya sekitar 11,4 cm menutupi lapisan lemaknya.
2. Beruang kutub itu pemilih makanan
Beruang kutub (unsplash.com/Hans-Jurgen Mager) Melansir Mentalfloss, ketika ada banyak makanan yang tersedia, beruang kutub akan menjadi sangat pemilih. Mereka berburu anjing laut, akan tetapi jika ada banyak makanan yang tersedia, beruang kutub tidak akan memakan semua buruannya. Beruang kutub hanya memakan lemak kaya energi. Jika buruan bagus, makanan mereka bisa terdiri dari 90 hingga 95 persen lemak. Jika tidak, beruang kutub bisa memakan rusa kutub, hewan pengerat, telur, rumput laut dan apapun yang mereka bisa buru.
3. Beruang kutub bisa berenang selama berhari-hari
Beruang kutub (unsplash.com/Peter Neumann) Melansir National Geographic, beruang kutub bisa berenang selama hampir sepuluh hari secara terus-menerus dengan kecepatan 6 mil per jam. Mereka bisa menempuh jarak hingga 687 kilometer dalam sekali berenang tanpa beristirahat. Beruang kutub menggunakan cakarnya yang besar diadaptasi untuk berenang.
Baca Juga: 5 Manfaat Memelihara Binatang untuk Anak, Bukan Cuma Lucu
4. Beruang kutub diklasifikasikan sebagai mamalia laut
Beruang kutub (pexels.com/Pixabay) Melansir Toucan Box, beruang kutub menghabiskan banyak waktu di es samudera arktik sehingga diklasifikasikan sebagai mamalia laut. Mereka adalah satu-satunya beruang yang dikategorikan sebagai mamalia laut. Menarik bukan?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Sebenarnya beruang kutub itu bukan putih
Beruang kutub (unsplash.com/Hans-Jurgen Mager) Melansir National Geographic, beruang kutub memiliki bulu yang tembus cahaya. Bulunya nampak putih karena memantulkan cahaya yang nampak. Hal tersebut membuat mereka bisa menyamar di lingkungannya. Di bawah bulu beruang kutub yang tebal, kulitnya berwarna hitam legam. Itu membantu mereka untuk menyerap sinar matahari dan tetap hangat.
6. Beruang kutub betina bisa menunda kehamilan
Beruang kutub (unsplash.com/Hans-Jurgen Mager) Melansir Churchill Wild, beruang kutub betina mampu menunda implantasi sel telur yang telah dibuahi. Perkawinan beruang kutub terjadi di musim semi, antara bulan April dan Juni. Tetapi, embrio akan tertanam saat musim gugur dan hanya jika induknya telah menyimpan banyak lemak untuk menopang dirinya dan anaknya. Jika implantasi berhasil, mereka akan membangun sarang bersalin dan tinggal di sana sampai Maret atau awal April.
7. Beruang kutub bisa mencium mangsa dari jarak 20 mil
Beruang kutub (unsplash.com/Hans-Jurgen Mager) Melansir National Geographic, beruang kutub memiliki penciuman yang tajam. Mereka bisa mencium anjing laut yang berada di jarak 20 mil jauhnya. Beruang kutub bahkan bisa mencium anjing laut yang bersembunyi 3 kaki di bawah es dari jarak hampir 1 mil. Mereka akan menunggu selama berjam-jam bahkan berhari-hari hingga anjing laut muncul.
Baca Juga: 7 Hewan yang Berkerabat dengan Beruang, Padahal Gak Mirip
